Definisi Risiko
Risiko adalah sebuah kemungkinan kejadian atau peristiwa yang merugikan perusahaan atau bisnis, dimana kejadian tersebut tidak dapat diprediksi. Definisi risiko juga telah dikemukakan berbagai macam literatur, namun semuanya memiliki arti yang sama yakni ketidakpastian. Risiko dapat dikategorikan ke dalam risiko murni dan risiko spekulatif, serta risiko sistematik dan risiko spesifik.
Penerapan Manajemen Risiko pada Bank
Bank perlu menerapkan manajemen risiko karena itu merupakan kejadian yang memiliki potensi yang dapat diperkirakan dan tidak diperkirakan yang dapat memberikan dampak negatif pada operasional bank. Penerapan manajemen risiko dalam perbankan diharapkan dapat mengendalikan risiko serta kerugian yang mungkin terjadi. Manajemen risiko tidak hanya diperlukan dalam dunia perbankan saja, tetapi juga dapat diterapkan di berbagai bidang usaha atau aktivitas. Dalam perbankan, manajemen risiko merupakan hal yang sangat krusial karena faktor risiko yang muncul dapat bersumber dari berbagai faktor, serta definisi risiko yang hanya terbatas pada kerugian yang timbul di masa mendatang. Penerapan manajemen risiko pada perbankan akan meningkatkan shareholder value, menyediakan informasi pada pengelola bank kemungkinan terjadinya kerugian di masa datang, meningkatkan metode dan pengambilan keputusan yang sistematis berdasarkan informasi yang tersedia. Informasi ini digunakan sebagai landasan dalam melakukan pengukuran kinerja bank yang labih akurat, menilai risiko kegiatan usaha bank, serta menciptakan infrastruktur manajemen risiko yang kuat untuk meningkatkan daya saing bank.
10 Profil Risiko Bank
- Risiko Kredit
Risiko ini muncul sebagai akibat kegagalan atau kelalaian nasabah atau pihak lain dalam memenuhi kewajibannya (liabilitas) kepada bank atau sering juga disebut dengan risiko gagal bayar, salah satu diantaranya adalah risiko konsentrasi pembiayaan, yang timbul akibat terkonsentrasinya pendanaan kepada satu atau sekelompok pihak.
- Risiko Pasar
Risiko ini muncul akibat adanya pergerakan harga pasar (adverse movement) dari portofolio aset yang dimiliki oleh Bank dan berpotensi merugikan bank. Jenis-jenis risiko pasar antara lain risiko nilai tukar, risiko komoditas, risiko jatuh tempo dan risiko suku bunga.
- Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas merupakan risiko yang terjadi ketika bank tidak dapat mengakses uang yang diperlukan. Risiko likuiditas dapat berasal dari kondisi ekonomi yang tidak stabil, atau dari kekurangan dana yang tidak dapat dijamin.
- Risiko Operasional
Risiko operasional adalah risiko kerugian yang diakibatkan oleh pengendalian internal yang kurang memadai, kegagalan proses internal, kegagalan sistem dan sebagainya. Termasuk ke dalam jenis risiko operasional antara lain risiko kepatuhan (compliance risk) dan risiko bisnis.
- Risiko Kepatuhan
Risiko yang muncul akibat bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan undang-undang yang berlaku termasuk di dalamnya tidak mengikuti prinsip dan aturan syariah.
- Risiko Hukum, muncul akibat adanya runtutan hukum dan/atau kelemahan aspek hukum.
- Risiko Reputasi, terjadi akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber pada persepsi negatif terhadap bank, seperti dalam hal pelayanan, manajemen, dan ketaatan pada aturan Syariah.
- Risiko strategis
Risiko yang terjadi akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan strategis termasuk kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.
- Risiko imbal hasil
Risiko ini terjadi akibat perubahan tingkat imbal hasil yang dibayarkan bank kepada nasabah dan juga mempengaruhi perilaku nasabah.
- Risiko investasi
Risiko ini muncul akibat bank ikut menanggung kerugian usaha debitur yang dibiayai dalam pembiayaan berbasis profit and loss sharing (PLS).
Penulis : Irsyad Kahfi Muhammad – Mahasiswa IAI Tazkia