NAMANG – Desa Naman menggelar panen raya padi yang dikemas dengan tradisi adat “Murok Jerami” Suku Mengkanau Urang Namang di Kawasan Persawahan Desa Namang, Kabupaten Bangka Tengah pada Jumat, (7/3/2025).
Diketahui, Murok Jerami merupakan tradisi masyarakat Suku Mengkanau Urang Namang di Ladang Sawah sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen padi yang diperoleh masyarakat.
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan panen padi Murok Jerami ini adalah momen spesial sebagai budaya yang harus ditonjolkan.
“Luar biasa sekali, padi yang dipanen ini secara organik sebagai bentuk dukungan program ketahanan pangan, Alhamdulillah dengan luas lahan 70 hektar lebih ini akan selalu kita manfaatkan,” tuturnya.
“Selain padi, kami juga akan menggalakan penanaman jagung dan lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Namang, Zaiwan mengatakan hari ini merupakan panen padi hari pertama dan akan dilanjutkan hingga hari raya, dengan puncaknya 1 hingga 2 minggu setelah lebaran.
“Alhamdulillah, pada bulan puasa ramadhan kali ini untuk ketahanan pangan, kita panen padi di Desa Namang dengan varietas lokal yakni beras cerak merah, infari, hibrida mapan, ketan dan lainnya, sebelumnya kita juga sudah panen jagung, cabai dan lainnya,” ujar Zaiwan.
Dikatakan Zaiwan, luasan yang dipanen yakni 53 hektar di Desa Namang dan 20 hektar di Desa Belilik.
“Sekitar 73 hektar yang akan dipanen guna mendukung ketahanan Pangan Namang 2025 dengan padi sawah, sedangkan target panen kali ini sekitar 6 sampai 7 ton per ha yang diurus dengan baik dan 4 sampai 5 ton per ha yang kurang maksimal,” tuturnya.
Dikatakan Zaiwan, panen padi kali ini dibalut dengan kearifan lokal adat murok jerami yang sudah turun temurun dilakukan.
“Kegiatan Panen Padi Murok Jerami ini juga sudah masuk KIK Kementrian Hukum RI dan sudah diakui ritual adat Suku Melayu Mengkanau Urang Namang Desa Namang,” ujarnya.
Ia menambahkan, mendukung penuh pembentukan Brigade Pangan sebagai upaya strategis untuk menjaga ketahanan pangan di Bangka Tengah.
“Kita mendukung Brigade Pangan, selain kita menanam padi sawah, kita juga akan nanam padi ladang, singkong, ubi kayu, buah dan lainnya untuk mendukung ketahanan pangan di Namang,” imbuhnya.