LUBUK BESAR – Kepala Desa (Kades) Perlang Yani Basaroni bergerak cepat mencari warganya bernama Fadli yang sudah hilang beberapa hari. Hal itu dilaporkan oleh saudaranya Diana yang langsung meminta bantuan pihak Desa Perlang untuk mencarinya, Selasa (8/4/2025).
Roni menjelaskan, awalnya keluarga Fadli datang ke Kantor Desa Perlang meminta mencari saudaranya yang tidak pulang sudah 2 hari tanpa membawa identitas sama sekali.
“Jadi memang keluarganya bernama Diana melaporkan ke kami untuk mencari Fadli yang sudah hilang, tanpa kabar. Terus juga kami posting di beberapa status WA dan grup media sosial untuk mencarinya,” ujarnya, Rabu (9/4/2025).
Ia menambahkan, Fadli awalnya sudah berjalan sampai Kulur Ilir, namun dibawa pulang oleh teman kakaknya. Saat kakaknya bersama suami pergi ke kebun sebentar, Fadli kembali hilang dari hari senin pagi kemarin.
Ia melanjutkan, setelah mendapatkan laporan, Kades Perlang tersebut langsung melintasi jalan dari Perlang sampai ke arah Pangkalpinang untuk menemukan Fadli.
“Pas saya lagi melintasi jalan dari Perlang, Terubus, Kulur sampai Kurau ada warga saya bernama Gibo yang pulang dari Pangkalpinang telpon saya bahwa Fadli ada di jalan Jelutung. Langsung saya bilang tahan dulu atau bawa ke kantor Desa terdekat,” ungkapnya.
Mendapat kabar tersebut, Ketua APDESI Bangka Tengah itu langsung berangkat menjemput warganya dan membawa warga tersebut pulang ke rumahnya di Dusun Sadap, Desa Perlang, Kecamatan Lubukbesar.
“Setelah dibantu warga saya, Alhamdulillah kami berhasil jemput Fadli dan membawanya pulang ke rumahnya langsung,” ujarnya.
Orang nomor 1 di Perlang itu mengungkapkan, jika warganya ini memang memiliki sifat pelupa dan sering mengisyaratkan jika sudah berada di luar rumah tanpa pengawasan.
“Jadi saya juga mau meluruskan jika warga saya Fadli ini bukan ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) hanya memang sering pelupa saja atau berspekulasi. Jadi mohon diluruskan. Hal itu karena dia pernah trauma akibat kedua orangtuanya meninggal berbarengan saat lebaran,” tuturnya.
Sementara itu, Zainab (38) kakak Fadli mengungkapkan jika adiknya sehat-sehat saja dan masih bisa berpikir rasional, namun memang sering sekali berkenalan dan pelupa.
“Fadli ini sehat sebenarnya. Ia makan sendiri, mandi ataupun melakukan aktivitas sendiri. Namun ia sering pelupa dan memahami kalau tak ada pengawasan dari kami,” jelasnya.
Ia juga berterima kasih kepada Kades Perlang dan juga pemerintah Perlang serta masyarakat yang bersusah payah mencari adiknya itu.
“Makasih pak Kades, masyarakat dan pemerintah desa, kami akan berusaha menjaga keluarga kami ini dengan baik,” imbuhnya.