Gelar Ritual Taber Laut, Masyarakat Dilarang Beraktifitas Selama 3 Hari Di Laut Batu Beriga

Oplus_131072

LUBUK BESAR – Adanya tradisi taber laut yang dilakukan oleh masyarakat Desa Batu Beriga, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung, pada minggu (12/05/2024). Maka bagi masyarakat yang ingin beraktifitas sepanjang laut Desa Batu Beriga dihimbau untuk tidak melakukannya.

Larangan tersebut berlangsung selama 3 hari sejak 12 – 15 mei 2024 mendatang guna menjaga tradisi yang telah berlangsung selama ratusan tahun yang lalu oleh masyarakat Desa Batu Beriga.

“Hari ini kita melaksanakan taber laut, untuk itu seluruh masyarakat Desa Batu Beriga dihimbau untuk tidak beraktifitas di sepanjang laut Desa Batu Beriga selama 3 hari,” ujar Abdul Gani selaku Kepala Desa Batu Beriga, minggu (12/05/2024).

“Tidak hanya masyarakat Desa Batu Beriga saja, namun seluruh masyarakat luar Desa Batu Beriga juga dilarang untuk beraktifitas di sepanjang laut Desa Batu Beriga,” ucapnya

Larangan tersebut adalah salah satu syarat ritual taber laut yang dilaksanakan oleh masyarakat batu berigak sebagai salah satu adat dan tradisi yang telah ratusan tahun lalu di lestarikan oleh masyarakat Desa Batu Beriga.

“Larangan ini kami berikan kepada masyarakat sebagai salah satu syarat ritual taber laut, intinya tidak ada aktifitas menangkap ikan atau kegiatan menangkap dilaut,” tanda Gani.

Selain itu larangan tersebut juga memberikan ruang untuk ikan dan hasil tangkapan lainnya untuk berkembang biak, sehingga diharapkan dengan adanya larangan tersebut, nantinya penghasilan nelayan dapat meningkat.

“Dengan adanya larangan kita memberikan peluang untuk ikan ataupun tangkapan lainnya untuk semakin banyak lagi, dan nantinya akan semakin banyak tangkapan nelayan,” tambahnya.

“Kami berharap masyarkat dapat memahami larangan tersebut dan kami juga meminta maaf jika larangan tersebut menggangu aktifitas masyarakat, khususnya masyarakat yang datang ke Desa Batu Beriga untuk berwisata dan ingin melakukan aktifitas lainnya di laut kami,” tutup Gani.(red)

Baca Juga :  Koltiva Kunjungi Desa Perlang Guna Meningkatkan Kesejahteraan Petani Karet

Bagikan :
Facebook
WhatsApp

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page

Scroll to Top