Wabup Efrianda Dukung Home Industry Olah Hasil Perikanan

KOBA – Kabupaten Bangka Tengah memiliki potensi besar di bidang perikanan dengan total produksi tangkapan laut pada tahun 2023 mencapai 30.683,40 ton.

Komoditi unggulan meliputi cumi-cumi, udang, ikan teri, ikan selar, ikan tenggiri, dan ikan manyung.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda pada Jumat (5/9/2025) di Koba.

Meski memiliki potensi yang luar biasa, Efrianda mengatakan hasil ini belum termanfaatkan secara maksimal

“Pada musim penangkapan Agustus hingga November, sekitar 500 kilogram ikan teri per unit pengolahan ikan terbuang sia-sia, harganya pun bisa anjlok hingga Rp2.000 per kilogram,” ungkapnya.

“Hal yang sama juga terjadi pada jenis ikan lain, seperti ikan tembang dan ikan selar, sementara industri pengolahan ikan belum berkembang,” sambungnya.

Maka dari itu, Pemkab Bangka Tengah berkomitmen mendukung home industry olah hasil perikanan.

“Kita juga bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) University dengan menggelar kegiatan Maksimalisasi Nilai Guna “Waste” Sumberdaya Ikan Hasil Tangkap Lebih untuk Hilirisasi “Blue Food” Instan Bergizi dalam Mendukung Ekonomi Biru dan Swasembada Pangan Lokal Anggaran 2025,” tuturnya.

Ia menjelaskan program ini fokus pada pengolahan sisa hasil tangkapan ikan menjadi produk bernilai tambah, seperti makanan instan sehat bergizi.

“Pemanfaatan teknologi pengolahan dan fortifikasi nutrisi tidak hanya mendukung prinsip ekonomi biru yang berkelanjutan, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan lokal dengan menyediakan sumber protein yang terjangkau,” ujarnya.

“Melalui kegiatan ini diharapkan hasil tangkapan yang kerap terbuang dapat diolah menjadi produk bernilai jual tinggi dan diterima pasar,” imbuhnya.

Baca Juga :  Sambangi Bupati, Ketua Bawaslu Bateng Sampaikan LPJ Dana Hibah Pilkada 2024
Bagikan :
Facebook
WhatsApp

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page

Scroll to Top