KOBA – Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 1 yang berkolaborasi dengan KKG Gugus 2 Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah menggelar kegiatan Bimbingan Teknis dengan tema Merancang Asesmen Hebat, Kunci Sukses Pembelajaran di Sekolah Dasar, bertempat di Ruang Rapat Besar Kantor Bupati Bangka Tengah, Sabtu (26/4/2025).
Bimtek ini menghadirkan narasumber Dr. Risnina Wafiqoh, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung.
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menyampaikan harapannya agar seluruh guru dapat mengikuti kegiatan bimtek seperti ini.
“Setidaknya dengan ikut serta menandakan kita sudah semangat, kalau segala sesuatu tidak dimulai dengan niat dari diri kita masing-masing untuk memperbaiki, semua itu tidak bisa,” ujar Algafry.
Algafry juga mengatakan pada kesempatan tersebut bahwa siapapun narasumbernya jika niatnya dari rumah hanya sekadarnya saja, tidak akan mendapatkan apa-apa.
“Harusnya memang, seyogianya, ketika kita datang kesini niatnya betul-betul ingin mendapatkan sesuatu, supaya tugas kita betul-betul nanti bisa menghasilkan seperti yang kita harapkan, karena kalau niat kita baik imbasnya, bukan saja untuk orang lain, melainkan untuk diri sendiri dan keluarga,” tuturnya.
Kabid SD, Alamsyah, mengatakan dengan adanya bimtek ini setidaknya guru mempunyai alat ukur atau data sejauh mana pembelajaran yang disampaikan kepada siswa.
“Jika ada teman yang berhalangan hadir tolong nanti disampaikan, mengingat pentingnya acara ini,” ujar Alamsyah.
Sementara itu, Bela Safitri selaku pengurus KKG Kecamatan Koba menyampaikan bahwa untuk kegiatan ini memang sudah dirancang dan juga sejalan dengan program Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah.
“Setelah kemarin kami bertemu dengan Dinas Pendidikan bersama dengan para Ketua KKG seluruh Kabupaten Bateng, ternyata apa yang kami rancang sejalan dengan apa yang menjadi tujuan Dinas Pendidikan Kabupaten Bateng, khususnya bidang SD, yaitu meningkatkan kapasitas guru dan kualitas guru-guru di Bangka Tengah ini terutama dalam kemampuan menyusun asesmen yang baik,” jelasnya.
Asesmen ini adalah aspek yang sangat penting dalam proses pembelajaran, dimana ketika mengajar atau mendidik siswa di sekolah perlu mengukur bagaimana pembelajaran bisa sukses dan tercapai atau tidak.
Menurut Menteri Pendidikan, mulai tahun 2026 akan diadakan TKA (Tes Kemampuan Akademik) sebagai pengantin Ujian Nasional.
“Untuk teknisnya sedikit berbeda dengan UN, namun pada konsepnya kurang lebih sama. Ini yang perlu kita siapkan dari jauh-jauh hari mengingat bahwa anak didik kita ini perlu kita latih seperti rupa dan tentunya kita harus meningkatkan kapasitas diri kita sebagai pendidik terlebih dahulu, bagaimana caranya? yaitu dengan merancang asesmen yang baik. Harapannya nanti otomatis kualitas anak didik kita perlahan akan meningkat,” tandasnya.
