SUTT 150 kV PLN Terancam Roboh, Bupati Bangka Tengah Beri Himbauan ke Penambang

KOBA – Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman bersama forkopimda melakukan peninjauan di kawasan tambang Merbuk dan Kenari, pada Rabu, (23/7/2025).

Selain melakukan peninjauan, Bupati Algafry juga menghimbau para penambang untuk tidak melakukan aktivitas penambangan yang berpotensi menumbangkan SUTT 150 kV milik PLN.

“Kita tinjau kawasan Merbuk dan Kenari, karena kita mendapat surat dari pihak PLN terkait aktivitas penambangan yang menyatakan kondisi SUTT 150 kV mereka agak terganggu dengan kondisi penambangan yang dilakukan oleh teman-teman disini,” ujar Algafry.

Algafry menilai, jika SUTT 150 kV ini sampai roboh, maka semua pihak yang terlibat harus bertanggungjawab.

“Kami hadir untuk mengingatkan teman-teman, agar tidak melakukan aktivitas penambangan, karena ini akan mengkhawatirkan SUTT 150 kV punya PLN bisa roboh, kalau nanti terjadi, maka kita bertanggungjawab atas terjadinya kerusakan itu,” tegasnya.

Ia menuturkan, jika aktivitas penambangan msih dilakukan, maka pihak APH agar melakukan tindakan tegas.

“Jadi, sekali lagi saya menghimbau kepada para penambang untuk tidak melakukan aktivitas penambangan, kalau pun masih ada, saya mohon maaf, karena teman APH harus bertindak terhadap aktivitas penambangan ini,” ujarnya.

Ia juga mengajak, semua pihak untuk menjaga fasilitas negara.

“Ini fasilitas negara yang jika rusak, akibatnya fatal, apalagi kalau sampai roboh 1 tiang, bisa mengakibatakan mati lampu Toboali dan Koba,” tandasnya.

Baca Juga :  Mangkir Upacara 17 Agustus, TPP ASN Bangka Tengah Bakal Dipotong 1 Bulan
Bagikan :
Facebook
WhatsApp

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page

Scroll to Top