KOBA– Persatuan Mahasiswa Bangka Tengah (PMBT) meminta Kepala Daerah, khususnya Kepala Daerah Kabupaten Bangka Tengah tetap fokus dalam membangun kesejahteraan masyarakat dan tidak terlalu menghiraukan berbagai isu politik yang ada saat ini.
Ketua PMBT Ferian menghimbau kepada Kepala Daerah tetap melaksanakan tugasnya sebagai Kepala Daerah untuk membangun daerah dan terus mensejahterakan masyarakat, mengingat kerjanya Kepala Daerah saat ini adalah untuk masyarakat itu sendiri.
“Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, kami dari PMBT mengingatkan Kepala Daerah untuk tetap fokus dengan tugasnya, yakni mensejahterakan masyarakat,” ungkap Ferian, Jumat (11/7/2024).
Tidak hanya itu Ferian juga menjelaskan saat ini sudah banyak subtansi terkait politik yang telah hilang ataupun tergerus yang dilakukan oleh pemerintah dengan adanya penggiringan opini yang menjadi dinding dalam bentuk penyaluran bansos yang sangat baik bagi masyarakat.
“Ya, kami harap yang dilakukan oleh pemerintah saat ini seperti Bantuan Langsung Sosial (Bansos) dan juga sunat massal untuk tidak dipolitisasi oleh oknum tidak bertanggung jawab dan mengatasnamakan kegiatan tersebut sebagai eskalasi elektabilitas politik,” ujarnya.
“Hal tersebut wajar dilakukan oleh pemerintah apa lagi bantuan-bantuan tersebut untuk kepentingan masyarakat itu sendiri dan kami rasa tidak ada masalah dan kami menganggap hal tersebut sangat baik untuk masyarakat,” tuturnya.
Ferian juga menambahkan sebagai generasi muda kita harus terus memberikan suport setiap kebijakan pemerintah yang sangat mebantu masyarakat, mengingat hal tersebut tugasnya Kepala Daerah.
Selain itu Ferian juga menjelaskan jika memang ada Kepala Daerah atau pengawai pemerintah yang kemudian menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingan kelompok ataupun orang-orang tertentu maka itu tidak dibenarkan.
” Toh, kalo ada Kepala Daerah atau pegawai pemerintah yang menggunakan kekuasaannya untuk dirinya dan kelompok, saya rasa hal tersebut dapat dipidana,” tegas Ferian.
PMBT berharap pesta demokrasi pada 27 November 2024 mendatang berjalan sebagaimana mestinya dan suasana politik di daerah dapat mengedepankan kepentingan masyarakat bukan untuk kepentingan kelompok dan kami berharap Kepala Daerah untuk tidak mudah terpengaruh dengan isu politik itu sendiri.(RED)
