KOBA – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Dinas Perikanan menyerahkan bantuan pendanaan, pembiayaan, kemitraan usaha dan sarana usaha penangkapan ikan bagi nelayan di Gedung Diklat Bangka Tengah, pada Selasa (26/11/2024).
Bantuan sarana usaha perikanan tangkap yang diberikan yakni jamsos kepada 50 nelayan dari dana APBD II 2024, mesin tempel 15 PK sebanyak 5 unit kepada 3 Kelompok Usaha Bersama (KUB), mesin tempel 9,8 PK sebanyak 3 unit kepada 2 KUB, dan mesin tempel 5 PK sebanyak 1 unit kepada 1 KUB dari Dana Alokasi Khusus 2024.
Kemudian, bantuan paket konversi BBM ke BBG dari Kementrian ESDM berupa mesin ketinting, konverter dan tabung gas sebanyak 63 paket, bantuan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan RI berupa alat tangkap ikan sebanyak 213 paket kepada 7 KUB dan bantuan sertifikat hak atas tanah kepada 7 nelayan.
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan pengembangan dan peningkatan kapasitas nelayan ini perlu dilakukan, agar kesejahteraan nelayan meningkat.
“Hari ini saya berjumpa dengan Pahlawan Protein Nelayan Bangka Tengah yang tergabung dalam beberapa kelompok, mereka menerima bantuan dari Kementrian Perikanan dan Kelautan serta dari Kementrian ESDM,” ujar Algafry.
“Selain itu, kita juga menyerahkan sertifikat tanah gratis serta jaminan sosial, setidak tidaknya menambah motivasi nelayan dalam bekerja,” tambahnya.
Algafry berharap, bantuan yang diberikan dapat digunakan dan dimanfaatkan sebaik mungkin.
“Manfaatkan bantuan ini, jangan sampai disalahgunakan atau bahkan diperjualbelikan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah, Imam Soehadi berharap dengan adanya bantuan ini usaha nelayan semakin bertambah maju dan hasil tangkapnya bertambah.
“Jika hasil tangkap bertambah, perekonomian masyarakat juga akan meningkat dan nelayan semakin sejahtera,” imbuhnya.