Kualitas Kelas RSUD Abu Hanifah Akan Ditingkatkan, Standar KRIS 1 Ruangan untuk 4 Orang

KOBA – Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) mengungkapkan akan adanya pengembangan kualitas kelas 3 BPJS Kesehatan di Rumah Sakit dengan sistem Kelas Rawat Inap Standar atau KRIS dengan penerapan 1 ruangan untuk 4 orang.

“Untuk standar kelas 3 di Rumah Sakit, kedepannya akan menggunakan standar KRIS, yakni satu ruangan dengan empat tempat tidur, kalau sekarang kan lebih dari 4, nanti diupayakan tempat tidur hanya untuk 4 orang dalam 1 ruangan,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah Zaitun pada Selasa, (7/1/2025) di Kantornya.

“Sedangkan, untuk ruangan kelas 1 dan 2 belum ada kebijakan, untuk sekarang ruangan baru standar KRIS, itupun penerapannya kemungkinan pertengahan tahun,” tambahnya.

Dikatakan Zaitun, pengembangan kualitas kelas 3 dengan standar KRIS ini, maka Rumah Sakit mengupayakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan melalui kelengkapan sarana dan prasarana.

“Terkait dengan peralatan lain, misalnya CT Scan, ke depan akan ada support dari Kemenkes, jadi diupayakan rumah sakit bisa mengembangkan dan meningkatkan layanannya, yang mana kami sudah mengevaluasi melalui DAK,” ujarnya.

“Memang ada beberapa untuk RSUD Abu Hanifah, karena mereka sudah tipe C, jadi diupayakan bisa memaksimalkan layanannya, termasuk dengan peralatan CT SCAN dan lain-lain,” sambungnya.

Sedangkan untuk fasilitas lain, pihaknya akan berupaya mengusulkan ke pusat.

“Nanti akan ada drop dari pusat, jadi kalau misalnya gedung sarana prasarana pendukung di rumah sakit kita sudah lengkap, nanti bisa langsung di drop dari pusat,” tuturnya.

Lebih lanjut Zaitun menyampaikan bahwa saat ini Kemenkes RI memang sedang melakukan tranformasi layanan kesehatan, sehingga peningkatan mutu layanan kesehatan, termasuk sarana prasarana dan SDM terus dimaksimalkan.

“Semua Rumah Sakit, termasuk yang jauh dari kota besar memang diupayakan bisa melakukan pelayanan kesehatan di wilayah masing-masing, tentunya dengan meningkatkan layanannya,” ujarnya.

Baca Juga :  Polres Bangka Tengah Intensifkan Pengawasan Harga dan Stok Bahan Pokok

Menurutnya, kualitas rumah sakit juga ditentukan dengan rasa nyaman pasien ketika dirawat di Rumah Sakit.

“Mututentu Rumah Sakit juga dilihat dari lebih nyamannya pasien saat dirawat di Rumah Sakit dengan peralatan yang lengkap dan memadai, tentu juga dengan ruangan yang berkualitas, apalagi dengan penerapan standar KRIS, karena ke depan satu ruangan untuk empat orang saja,” tutupnya.

Bagikan :
Facebook
WhatsApp

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page

Scroll to Top