KOBA – Dari 1.140 pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap I di Lingkungan Pemkab Bangka Tengah, sebanyak 17 pemalar dinyatakan tidak lolos seleksi aministrasi.
Kabid Mutasi BKPSDMD Kabupaten Bangka Tengah, Aryudha Saleh mengungkapkan 1.140 peserta yang melamar dengan rincian 1015 teknis, 88 nakes dan 37 guru dengan kebutuhan 200 teknis, 191 guru dan 95 nakes.
“Sebelumnya, peserta PPPK tahap 1 yang lolos administrasi sudah diumumkan, yang mana ada 17 peserta dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dan sesuai jadwal, bulan depan akan diadakan tes berikutnya,” ujar Aryudha, pada Selasa, (19/11/2024) di Kantornya.
Dikatakan Aryudha, terdapat 6 jabatan yang kosong pada pengadaan PPPK tahap 1, yakni pengelola layanan operasional DPKP, pengelola layanan operasional DisperindagkopUKM, pengelola layanan operasional DPUTRP, penata layanan operasional Diskominfo, operator layanan operasional DisperindagkopUKM dan pengelola layanan operasional Diskominfo.
“Enam jabatan itu masing-masing membutuhkan satu orang, namun tidak ada pelamar,” tuturnya.
Lebih lanjut, Aryudha menyampaikan untuk pengadaan PPPK tahap II sudah dibuka dari tanggal 17 November hingga 31 Desember 2024 dengan formasi yang sama dengan tahap 1.
“Jumlah yang dibutuhkan 446 formasi dengan rincian 151 guru, 95 tenaga kesehatan dan 200 tenaga medis,” tuturnya.
Dikatakan Aryudha, bagi peserta yang ingin mendaftarkan diri pada pengadaan PPPK tahap II untuk menyiapkan surat lamaran, surat keterangan aktif bekerja, ijazah, transkrip nilai, pas foto formal dan persyaratan lainnya.
“Peserta memang harus memiliki surat keterangan aktif bekerja di Lingkungan Pemkab Bangka Tengah, karena pengadaan ini khusus untuk tenaga honorer yang bekerja di Pemkab dengan persyaratan minimal 2 tahun bekerja,” terangnya.
Ia juga mengingatkan, agar pelamar memperhatikan dokumen yang diuploud, terutama hal-hal yang berkaitan dengan teknis, seperti foto formal, kemeja putih, jilbab hitam dengan latar belakang merah.
“Jangan sampai kemejanya garis-garis, warna hijau dan lainnya, jilbabnya juga harus polos, jangan bermotif, kemudian ijazah dan transkrip yang diuploud yang asli, jangan fotocopy,” tuturnya.
“Pastikan juga tujuan surat lamaran ke Bupati Bangka Tengah, jangan ke Bupati Basel, Bangka Barat dan lainnya,” pungkasnya.