NASIONAL

  KOBA – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bangka Tengah, bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DINSOS-PMD) Kabupaten Bangka Tengah, menggelar sosialisasi di pendopo rumah dinas Bupati, Selasa (16/01/2024), terkait dengan pembinaan Bank Sampah di Bangka Tengah. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah menjadi dasar kegiatan yang juga melibatkan seluruh istri dari penjaga kantor pada setiap OPD yang ada di lingkungan Pemkab Bangka Tengah. Selaku Ketua TP-PKK, Eva Algafry merasa sangat penting untuk menggerakkan dan memberdayakan para istri dari penjaga kantor agar dapat teredukasi mengenai masalah pengelolaan sampah. “Di sini kami mencoba merangkul para istri penjaga kantor yang ada di setiap OPD di Pemkab Bangka Tengah, untuk diberikan edukasi dan sosialisasi mengenai pengelolaan sampah dari rumah. Tim DLH juga sudah menyampaikan tentang jenis sampah rumah tangga apa saja yang bisa dikelola,” terangnya saat ditemui usai acara. Eva pun berharap, kegiatan seperti ini akan menambah semangat dan meningkatkan nilai ekonomi bagi para istri penjaga kantor. “Ayo bersama-sama kita kelola sampah di lingkungan kita masing-masing, selain untuk menjaga kebersihan, mengelola Bank Sampah juga tentu ada nilai materinya,” lanjutnya. Oki Kurniawan, selaku Kabid Pengelolaan Persampahan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Bangka Tengah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program penting dari DLH. “Kegiatan ini merupakan sosialisasi program kerja pemberdayaan masyarakat mengenai Bank Sampah dari DLH. Bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat melalui Bank Sampah yang dikelola dan berpotensi ekonomi,” jelas Oki. Dump truck DLH, yang akan keliling ke setiap OPD untuk menjemput sampah yang telah dipilah, dijadwalkan setiap Jumat. “Sampah yang telah dikumpulkan dan dipilah, akan langsung ditimbang dan dibayar sesuai harga yang berlaku pada hari itu. Selain di OPD, program ini juga akan kita lakukan di lingkungan sekolah yang ada di Bangka Tengah,” pungkasnya. Kegiatan ini juga diisi materi oleh Rendi Marvinando, S.T., selaku Penyuluh Lingkungan Hidup Pertama dari DLH, yang memberikan penjelasan lebih detail mengenai pengelolaan sampah melalui Bank Sampah. *   Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah

  Namang – Kepala Desa (Kades) Perlang, Yani Basaroni habiskan anggaran operasional 3 persennya untuk kepentingan pendidikan. Jumat (05/01/2024), ia mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) Raudlatul Muta’alimkn AL Baisyuni. Kades Perlang membagikan langsung Alat Tulis yang terdiri dari Buku, Pulpen dan Tas kepada Santri dan santriwati asal Desa Perlang yang melaksanakan kegiatan belajar di Ponpes tersebut. “Benar Dana Operasional Kades sebesar 3 persen bersumber dari Dana Desa tahun 2023 semua di anggarkan untuk kepentingan pendidikan,” ujar Yani Basaroni. “Ada 95 an paket alat tulis kita bagikan,” timpal pria yang biasa di sapa Ronie Arabel ini. Sasarannya, siswa kurang mampu dan berprestasi yang mengenyam bangku SD dan MTS. “Hari ini kita salurkan ke pelajar dengan mendatangi lansgung Ponpes, sebelumnya sudah kita salurkan ke SD,” ungkapnya. Ia berharap bantuan alat tulis ini memotivasi pelajar untuk terus belajar, terutama mereka yang berada di Ponpes. “Saya datang langsung juga memberikan semangat ke mereka, bahwa ilmu pengetahuan di iringi akhlak yang baik menjadi dasar kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” katanya. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Ponpes Raudlatul Muta’alimkn AL Baisyuni yang telah memfasilitasi penyaluran alat tulis ke santri – santriwati mereka. “Kami titipkan anak-anak kami, mudah-mudahan menjadi anak yang berguna bagi Bangsa dan Negara ini,” harapnya.