SUNGAI SELAN

SUNGAI SELAN

Manfaatkan Potensi Alam, SMPN 3 Satu Atap Sungaiselan Olah Produk Kerajinan dari Pelepah Pohon Nipah

SUNGAISELAN – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Satu Atap (Satap) di Dusun Pangkal Raya, Kecamatan Sungaiselan, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) memiliki inovasi kreatif dalam menjalankan kurikulum merdeka pada kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut. Didasari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SMPN 3 Satap Sungaiselan mencoba menampilkan karakter khas daerah tersebut dengan menciptakan kerajinan tangan “Kepah” yang merupakan singkatan dari Kerajinan Nipah. Kerajinan Nipah (Kepah) merupakan hasil keterampilan tangan para siswa/i SMPN 3 Satap Sungaiselan dan mampu menghasilkan berbagai kerajinan seperti taplak meja, kotak tisu, vas bunga, hingga dompet dan tas dengan berbahan dasar pelepah pohon nipah. Hal ini tak luput dari perhatian Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) untuk memberikan dukungan dalam pengembangan Kerajinan Nipah ini. Ketua Dekranasda Bateng, Eva Algafry dalam kesempatannya melakukan kunjungan langsung ke SMPN 3 Satap Sungaiselan, didampingi oleh Kepala Disperindagkop-UKM Bateng, Irwandi, Senin (06/05/2024). “Kali ini kita berkunjung ke SMPN 3 Sungaiselan untuk melihat hasil kerajinan nipah yang dibuat oleh para siswa disini yang memanfaatkan pelepah daun nipah dan saya sangat mengapresiasi dengan kegiatan ini,” ujar Eva saat ditemui usai melihat-lihat hasil kerajinan nipah SMPN 3 Satap Sungaiselan. Tak segan, Eva pun memuji hasil kerajinan nipah SMPN 3 ini dan akan mengembangkan potensi yang ada agar dapat bernilai ekonomis di pasaran. “Ini sangat kreatif ya. Kita akan coba kolaborasikan bersama Dekranasda Bangka Tengah untuk kita jadikan binaan. Kita juga akan berikan pelatihan agar kerajinan ini bisa hadir di pasaran dan memiliki nilai jual sehingga kita harapkan ini mampu mengangkat ekonomi masyarakat,” ucapnya. Eva juga berharap kegiatan ini terus dilakukan dan menjadi minat para siswa sehingga mampu menjadi pilihan sebagai potensi untuk pengembangan usaha baru. Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 3 Satap Sungaiselan, Hastri mengungkapkan bahwa kerajinan Nipah ini dibuat dengan memanfaatkan potensi alam yang ada di Dusun Pangkal Raya, Kecamatan Sungaiselan. “Awalnya banyak minat siswa kita dibidang kerajinan sehingga kita terdorong untuk membuat suatu kerajinan dengan memanfaatkan bahan yang mudah kita temui di daerah kita ini, dan kita pilih pelepah pohon Nipah sebagai bahan untuk membuat tas, taplak meja, dan karya lainnya juga,” ujar Hastri. Ia mengatakan, semua karya ini tak lepas dari bantuan pemerintah sehingga SMPN 3 Satap Sungaiselan memiliki kesempatan untuk mengembangkan kerajinan hasil karya para siswa. “Alhamdulillah, kita juga mendapatkan dukungan dari teman-teman Disperindagkop-UKM yaitu bantuan alat tenun bukan mesin sebanyak 2 unit, kemudian siswa kita juga sempat mendapatkan pelatihan kerajinan tenun,” jelasnya. Salah satu siswa yang juga merupakan pengrajin Kepah, Purkon (13), berbagi kesannya kepada tim Diskominfosta tentang pengalamannya dalam membuat kerajinan ini. “Seru, karena banyak tantangannya. Paling suka itu kalau menenun dan menganyam karena harus konsentrasi dan sabar, gak bisa buru-buru,” ujar Purkon. Siswa kelas VII ini berharap, kedepannya hasil kerajinan yang Ia buat bersama teman-teman nya menjadi produk yang laku dipasaran dan mampu mengangkat nama sekolahnya agar dapat lebih dikenal masyarakat luas sebagai sekolah kreatif penghasil kerajinan lokal.(RED)

SUNGAI SELAN

Tabuhan Bedug Bupati Bangka Tengah Resmikan Pembukaan MTQH Kecamatan Sungaiselan Tahun 2024

SUNGAISELAN – Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadist (MTQH) tingkat Kecamatan Sungaiselan Tahun 2024 secara resmi dibuka pada Kamis (02/05/2024) malam. Peresmian ditandai dengan pemukulan bedug yang dilakukan oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Alun-alun Kecamatan Sungaiselan. Selain meresmikan MTQH, Algafry juga melantik dan mengukuhkan para Dewan Hakim yang akan bertindak selaku juri penilai dalam perlombaan yang dilaksanakan pada 2 hingga 4 Mei 2024. “Alhamdulillah, saya senang bisa berada di sini dan melihat antusias masyarakat di sini semangat dalam menyambut kegiatan ini,” ujar Algafry mengawali sambutannya. Dalam kesempatan ini, Algafry menyampaikan bagaimana pentingnya diadakan kegiatan MTQH ini di tengah masyarakat. “Dengan adanya kegiatan MTQH ini, maka akan jadi sebuah bekal akhirat bagi kita semua yang ada di sini. Semoga kegiatan ini dapat membuat kita terus mengingat Allah dan Rasul kita,” ucapnya. Ia berharap kegiatan MTQH ini dapat menjadikan sarana sebagai peningkat takwa dan menjaga generasi muda untuk terus mencintai dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an. Senada dengan apa yang disampaikan bupati, melalui kegiatan ini, Camat Sungaiselan, Jakara berharap agar para remaja di wilayah Kecamatan Sungaiselan dapat memiliki akhlak yang berlandaskan Al-Qur’an. “Dengan kita melaksanakan MTQH ini tentu harapannya untuk membangun generasi Qur’an yang cerdas dan berakhlakul karimah sehingga memiliki adab dan martabat serta menjadi generasi yang mencintai agama dan Rasul-Nya sesuai dengan tema yang kita angkat yaitu Menuju Generasi Emas Sungaiselan,” ucapnya. Adapun kategori yang diperlombakan dalam MTQH ini antara lain Tilawatil Al-Qur’an, Qiraat Al-Qur’an, Hafidz Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, Fahmil Al-Qur’an, Syarhil Al-Qur’an, Seni Kaligrafi, Musabaqah Hadist Nabi, dan Karya Tulis Al-Qur’an yang diikuti oleh 208 Kafilah yang berasal dari 13 Desa/Kelurahan se-Kecamatan Sungaiselan.(RED)

SUNGAI SELAN

SUNGAISELAN – Masyarakat Desa Melabun memadati Lapangan Bola Desa Melabun, Kecamatan Sungaiselan untuk mengikuti jalan sehat bersama Bupati Bangka Tengah, Kamis (02/05/2024) pagi. Mengusung tema Mewujudkan Masyarakat Sehat, Menuju Generasi Cerdas dan Berkualitas, jalan sehat ini digelar dalam memperingati Hari Jadi ke-12 Desa Melabun serta Hari Pendidikan Nasional. Seluruh kalangan mulai dari anak-anak hingga lansia tampak bersemangat mengikuti kegiatan ini. Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk rasa syukur atas bertambahnya usia Desa Melabun. “Mari kita bersama-sama memperkuat silaturahmi, saling menjaga dan menghormati, serta berkontribusi lebih baik lagi untuk kemajuan desa ini,” ucap Algafry. Ia juga turut mendoakan kemajuan Desa Melabun dan kesejahteraan masyarakatnya. Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah akan terus mendukung program-program Pemerintah Desa Melabun. “Pertambahan usia ini bukan hal yang baru, sudah 12 tahun berarti sudah memasuki babak penyesuaian untuk selalu selaras dengan desa-desa lain di Kabupaten Bangka Tengah. Kita doakan Desa Melabun terus lebih baik kedepannya serta mampu memberdayakan masyarakat dan mengembangkan potensi yang dimiliki,” tutur Algafry. Dalam kegiatan ini juga dilakukan pemotongan tumpeng oleh Bupati Bangka Tengah sebagai tanda bertambahnya usia Desa Melabun yang ke-12. Tak hanya itu, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan hiburan musik dan pembagian doorprize kepada masyarakat yang beruntung. Sementara itu, Kepala Desa Melabun, Yusup mengatakan bahwa dalam peringatan Hari Jadi Desa Melabun ini terdiri dari beberapa kegiatan yang puncaknya di laksanakan pada hari ini. “Sebelumnya kita sudah menggelar beberapa perlombaan, seperti lomba gaple dan menembak, puncaknya hari ini yaitu jalan sehat dan pembagian doorprize,” kata Yusup. Ia mengajak seluruh kalangan masyarakat untuk membangun dan mengembangkan Desa Melabun. “Saya berharap generasi muda bisa melanjutkan hal-hal baik yang kita lakukan saat ini pada saat mendatang untuk Desa kita tercinta ini,” ungkap Yusup. Turut hadir dalam kegiatan ini, yaknk Kapolsek Sungaiselan, Danramil Sungaiselan – Simpang Katis, Camat Sungaiselan, Kepala BPD Desa Melabun, tokoh agama dan masyarakat.(RED)

SUNGAI SELAN

Peringatan Hari Jadi Ke-12 Desa Melabun, Ini Harapan Bupati Bangka Tengah

SUNGAISELAN – Masyarakat Desa Melabun memadati Lapangan Bola Desa Melabun, Kecamatan Sungaiselan untuk mengikuti jalan sehat bersama Bupati Bangka Tengah, Kamis (02/05/2024) pagi. Mengusung tema Mewujudkan Masyarakat Sehat, Menuju Generasi Cerdas dan Berkualitas, jalan sehat ini digelar dalam memperingati Hari Jadi ke-12 Desa Melabun serta Hari Pendidikan Nasional. Seluruh kalangan mulai dari anak-anak hingga lansia tampak bersemangat mengikuti kegiatan ini. Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk rasa syukur atas bertambahnya usia Desa Melabun. “Mari kita bersama-sama memperkuat silaturahmi, saling menjaga dan menghormati, serta berkontribusi lebih baik lagi untuk kemajuan desa ini,” ucap Algafry. Ia juga turut mendoakan kemajuan Desa Melabun dan kesejahteraan masyarakatnya. Ia mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah akan terus mendukung program-program Pemerintah Desa Melabun. “Pertambahan usia ini bukan hal yang baru, sudah 12 tahun berarti sudah memasuki babak penyesuaian untuk selalu selaras dengan desa-desa lain di Kabupaten Bangka Tengah. Kita doakan Desa Melabun terus lebih baik kedepannya serta mampu memberdayakan masyarakat dan mengembangkan potensi yang dimiliki,” tutur Algafry. Dalam kegiatan ini juga dilakukan pemotongan tumpeng oleh Bupati Bangka Tengah sebagai tanda bertambahnya usia Desa Melabun yang ke-12. Tak hanya itu, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan hiburan musik dan pembagian doorprize kepada masyarakat yang beruntung. Sementara itu, Kepala Desa Melabun, Yusup mengatakan bahwa dalam peringatan Hari Jadi Desa Melabun ini terdiri dari beberapa kegiatan yang puncaknya di laksanakan pada hari ini. “Sebelumnya kita sudah menggelar beberapa perlombaan, seperti lomba gaple dan menembak, puncaknya hari ini yaitu jalan sehat dan pembagian doorprize,” kata Yusup. Ia mengajak seluruh kalangan masyarakat untuk membangun dan mengembangkan Desa Melabun. “Saya berharap generasi muda bisa melanjutkan hal-hal baik yang kita lakukan saat ini pada saat mendatang untuk Desa kita tercinta ini,” ungkap Yusup. Turut hadir dalam kegiatan ini, yaknk Kapolsek Sungaiselan, Danramil Sungaiselan – Simpang Katis, Camat Sungaiselan, Kepala BPD Desa Melabun, tokoh agama dan masyarakat.(RED)

SUNGAI SELAN

Safari Jumat di Desa Kemingking, Bupati Bangka Tengah Salurkan Bantuan

SUNGAISELAN – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) kembali menyalurkan bantuan sosial pada momen Safari Jumat di Masjid Jabal Nur Desa Kemingking, Kecamatan Sungai Selan, Jumat (19/04/2024). Bantuan tersebut yakni berupa 20 paket sembako kepada warga kurang mampu, 20 santunan anak yatim, dan dua kipas angin beserta satu karpet sajadah untuk Masjid Jabal Nur Desa Kemingking yang diserahkan langsung oleh Bupati Bateng, Algafry Rahman usai salat Jumat dilakukan. Algafry berharap, bantuan yang diberikan ini bermanfaat dan dapat digunakan sebaik-sebaiknya sehingga dapat mengurangi beban masyarakat serta anak yatim yang membutuhkan. “Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Semoga bantuan ini bermanfaat, percayalah ini semua atas kehendaknya sehingga dapat menerima bantuan ini,” ujarnya. Selain itu, Ia berharap di momen bulan Syawal ini dapat menjadi keberkahan dan dapat menjadikan setiap muslim menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih bertakwa setelah melaksanakan ujian keimanan di bulan Ramadan yang lalu. “Setelah melaksanakan ibadah puasa Ramadan, kita kembali fitrah dan semoga saat ini kita semua bisa menjadi insan yang lebih bertakwa kepada Allah SWT,” pungkas orang nomor satu di Kabupaten Bateng ini. Tampak hadir para Staf Ahli Bupati Bateng, para Asisten Setda Bateng, para Kepala OPD, Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkab Bateng, Camat Sungaiselan, Kepala Desa Kemingking, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.*

DAERAH, KOBA, LUBUK BESAR, NAMANG, PANGKALAN BARU, SIMPANG KATIS, SUNGAI SELAN

Pawai Obor Meriahkan Takbir Idul Fitri 1445 H di Bangka Tengah

KOBA – Ratusan warga di Kecamatan KOBA, Kabupaten Bangka Tengah meriahkan malam takbir dengan pawai obor, Selasa (09/04/2024). Selain pawai obor, masyarakat di Kecamatan Koba juga turut meriahkan pesta kemenangan umat Islam dengan konvoi dengan kendaraan. Pawai obor sendiri secara resmi dimulai dari masjid Agung Ar-Raihan dan finis di masjid Jami Koba dan di ikuti oleh ratusan warga yang membawa obor dan juga di ikuti oleh ratusan kendaraan dua beserta kendaraan roda empat. Roby salah seorang warga mengungkapkan, kegiatan pawai obor sangat penting diselenggarakan setiap malam takbir, mengingat dengan adanya pawai obor masyarakat dapat bersama-sama merayakan hari kemenangan di Kabupaten Bangka Tengah, khususnya di Kecamatan Koba. “Alhamdulillah malam ini kita bersama-sama merayakan pesta kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh dan pada malam ini kita bersama-sama melaksanakan pawai obor sebagai rasa syukur kita dimakan takbir,” ujar Roby. “Saya dan juga warga Bangka Tengah lainnya berharap kegiatan pawai obor dapat digelar setiap malam takbir dan kesepiannya kegiatan seperti ini diharapkan akan lebih meriah lagi dan dijadikan agenda rutin,” ucapnya. Tidak hanya di Kecamatan Koba saja pawai obor digelar, tetapi di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka Tengah dan juga di beberapa desa-desa di Bangka Tengah juga turut merayakan malam takbir Idul fitri 1445 H dengan menggelar pawai obor. Sementara itu intan salah seorang warga yang turut menyaksikan pawai obor berharap kedepannya pawai obor di Kecamatan KOBA dapat lebih meriah lagi dan diikuti banyak masyarakat dan dijadikan kegiatan rutin di Koba. “Kegiatan pawai obor seperti saat ini sangat di nanti oleh masyarakat, saya berharap kedepannya agenda pawai obor di Bangka Tengah digelar lagi dengan lebih meriah, agar malam takbir terasa meriah dan islami,” tutupnya.(Red)

You cannot copy content of this page

Scroll to Top