SIMPANG KATIS

SIMPANG KATIS

Ratusan APK Berlian Hilang, Subandri: Kami Ikhlas dan Berpikir Positif Saja

SIMPANG KATIS – Ratusan Alat Peraga Kampanye (APK) hilang di kecamatan simoang katis, Ketua Tim Koalisi Berlian Subandri ikhlaskan seluruh APK yang hilang dan berharap kebaikan kepada semua peserta Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Bangka Tengah. “Kemarin tepatnya pada senin (04/11/2024) saya mendapatkan laporan ada beberapa APK seperti bendera dan banner milik berlian hilang didaerah kecamatan simpang katis,” ujar subandri. “Kami dari Berlian mengambil sisi positif saja dari kejadian tersebut dan menganggap kejadian tersebut sebagai rasa cinta oknum yang mengambil dan merusak APK tersebut terhadap calon kami Algafry Rahman dan Efrianda,” tuturnya. Selain itu Subandri juga mengajak seluruh pendukung ataupun relawan koalisi Berlian untuk tetap menjaga situasi dilingkungannya untuk tetap kondusif dan tidak mudah terpancing dengan hal-hal yang dapat merubikan kedua paslon. “Saya selaku Ketua Koalisi Berlian mengajak seluruh tim Berlian dan juga masyarakat mari bersama-sama untuk tidak mudah terprovokasi denan hal yang sedang terjadi saat ini,” ungkapnya. “Tidak hanya itu kepada seluruh tim Berlian jika melihat ada APK yang rusak untuk segera di perbaiki dan juga saya juga menegaskan kepada tim berlian tidak hanya memperbaiki APK tim Berlian saja namun dari paslon lain jika di dapati ada APK rusak mari kita perbaiki agar Pilkada di Bangka Tengah menjadi Pilkada yang damai,” ujar Subandri. Subandri juga mengungkapkan hilangnya APK paslon Berlian mungkin ada oknum-oknum yang mengagumi sosok paslon nomor 1 berlian, sehongga dirinya mengambil APK tersebut untuk disimpan dirumah sebagai kenang-kenangan. “Mungkin, yang merusak atau mengambil APK tersebut pengagum Bang ayi dan Afrianda sehongga oknum-oknum tersebut mengambil APK sebagai kenangan-kenangan untuk dirumah,” tutup Subandri.red

SIMPANG KATIS

Hari Santri, Plt Bupati Bangka Tengah : Jangan Takut Mondok, Santri Bisa Jadi Apapun

SIMPANGKATIS – Upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) dengan mengusung tema ‘Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan’ di Pondok Pesantren Zahratul Awwabin Desa Katis pada Selasa, (22/10/2024) berlangsung lancar dan khidmat. Plt. Bupati Bangka Tengah, Era Susanto menyampaikan hari santri merupakan momentum bagi kita semua untuk mengenang dan meneladani para santri yang telah memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. “Sejarah telah mencatat bahwa kaum santri adalah salah satu kelompok yang paling aktif menggelorakan perlawanan terhadap para penjajah,” terang Era. Era yang Disampaikan, salah satu bukti perlawanan santri terhadap para penjajah adalah peristiwa Resolusi Jihad pada tanggal 22 Oktober 1945 yang dimaklumatkan Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asyari. “Sejak Resolusi jihad dimaklumatkan para santri dan masyarakat umum membakar semangatnya untuk terus berjuang dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” ucap Era. “Mereka terus melakukan puncak perlawanan kepada penjajah tanpa rasa takut. Hingga akhirnya, pecah puncak perlawanan masyarakat Indonesia pada tanggal 10 November 1945 yang kita peringati sebagai Hari Pahlawan,” lanjutnya. Momentum hari santri tahun 2024, diharapkanya bisa memperkuat komitmen kita semua, khususnya para santri dalam merengkuh masa depan dan mewujudkan cita-cita bangsa. “Santri harus percaya diri, karena santri bisa menjadi apa saja. Santri bisa menjadi presiden, gubernur, bupati, guru dan lainnya, kalau ada keinginan insyaAllah bisa jadi apapun,” ujar Era. “Jangan takut mondok, karena memang ilmu agama haru diprioritaskan, yang lain insyaAllah mengikuti, saya berharap Pondok Pesantren Zahratul Awwabin bisa mencetak generasi hebat dan unggul,” tutupnya.

SIMPANG KATIS

Inovasi Tampah Duit, 3 Hektar Lahan Desa Puput Ditanami Padi Hume

KOBA – Meski tanpa anggaran, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bangka Tengah (DPKP Bangka Tengah) tetap berinovasi dengan program Tampah Duit (Tanam Padi Hume di Sela Kebun Sawit). Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangka Tengah (DPKP Bateng), Dian Akbarini mengungkapkan untuk tahun 2024, bibit Padi Hume sudah ditanami di lahan seluas 3 hektare, tepatnya di Desa Puput, Kecamatan Simpang Katis. “Kita di Bangka Tengah untuk Ketahanan Pangan juga mengupayakan produksi beras lokal, yang mana Bangka Belitung memiliki tradisi behume dan kami sekarang sedang menggalakan padi hume,” terang Dian, pada Minggu (29/9/2024). “Salah satunya memanfaatkan lahan di sela kebun sawit, kami namakan inovasi Tampah Duit atau Tanam Padi Hume di Sela Kebun Sawit, yang mana untuk tahun ini kita tanam di lahan seluas 3 hektare, tepatnya di Desa Puput,” lanjutnya. Ia menuturkan, program ini juga sudah dilakukan sejak tahun 2023 dengan masa penen sekitar 5 bulan. “Tahun kemarin sudah ada, tapi baru coba-coba dan tahun ini sudah mulai digalakkan, sedangkan untuk masa panen sekitar 5 bulan,” tuturnya. Ia menambahkan, untuk program Tampah Duit ini memang tidak ada anggaran, namun DPKP Bangka Tengah turut membantu lewat pupuk dan kapur. “Kalau anggaran kita tidak ada, bibit dari saya pribadi, sedangkan Dinas bantu pupuk dan kapur,” ujarnya. Dikatakan Dian, petani yang menanam padi hume di sela kebun sawit memang tidak banyak, karena baru kembali digalakkan. “Selama ini, petani lebih memilih menanam semangka dan lainnya, dibandingkan padi hume, sedangkan kebutuhan beras kita tinggi, setidaknya jika masyarakat berhasil menanam padi hume ini, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan beras untuk keluarga dan masyarakat sekitar,” imbuhnya.(SAK)

SIMPANG KATIS

Pelayanan Terpadu Pemkab Bangka Tengah Meriahkan Pesta Rakyat Desa Sungkap

SIMPANG KATIS – Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, bersama Sekretaris Daerah Bateng, para Asisten dan para Staf Ahli Setdakab Bateng, para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng), serta Camat Simpang Katis berbaur bersama warga di Lapangan Desa Sungkap, Kecamatan Simpang Katis, Jumat (09/08/2024) pagi. Kunjungan orang nomor satu di Bangka Tengah beserta rombongan ke Desa Sungkap ini untuk menghadiri kegiatan Pesta Rakyat Tahun 2024 yang digelar untuk menyambut hari kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia. Berbagai rangkaian acara pada Pesta Rakyat Desa Sungkap antara lain jalan sehat yang disertai dengan pembagian doorprize, parade drumband, dan perlombaan memasak ikan lempah kuning yang menjadi ciri khas panganan masyarakat Bangka Belitung. Beberapa instansi di lingkungan Pemkab Bateng juga ikut berpartisipasi dalam pesta rakyat ini untuk memberikan pelayanan terpadu ke masyarakat, di antaranya Dindukcapil, DPMPTK, BPPRD, DPPKBPPPA, Disperindagkop-UKM, Dindik, Dinsos-PMD, DPKP, DKP, Dinkes, dan Pelayanan SIM keliling. “Alhamdulillah hari ini meriah sekali, kita bisa menyaksikan masyarakat berkumpul di sini untuk merayakan pesta rakyat yang digelar di Desa Sungkap ini. Ada jalan sehat, lomba masak lempah kuning, ada layanan terpadu juga,” ucap Algafry usai membagikan doorprize dan mencicipi lempah kuning para peserta lomba. Menurut Algafry, pelaksanaan pesta rakyat ini merupakan bentuk perhatian dari pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan juga persiapan menyambut peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Ia berharap, setiap gelaran pesta rakyat sebagai upaya menyambut peringatan hari kemerdekaan ini dapat dijadikan momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan di lingkungan masyarakat. “Kita berharap masyarakat kita tetap tertib dan selalu rukun. Jangan ada perpecahan dan jadikan peringatan kemerdekaan kita ini menjadi pengingat kita untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Algafry. Pada kegiatan ini juga, Bupati Bateng menyempatkan diri berkeliling Desa Sungkap untuk mengunjungi beberapa warga kurang mampu dan warga yang sedang dalam kondisi sakit untuk memberikan bantuan sosial. Kepala Desa Sungkap, Espendi mengaku merasa senang atas dukungan yang diberikan Pemkab Bateng terhadap kegiatan yang dilaksanakan di wilayahnya. “Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Pak Bupati dan rekan-rekan dari Pemkab yang telah memberikan dukungan layanan terpadunya pada acara kami. Tadi kita juga sudah mengunjungi beberapa warga yang sakit dan alhamdulillah Pak Bupati memberikan dukungan moril secara langsung,” ucap Espendi.*

SIMPANG KATIS

JUMPAI POKDAKAN PINANG SEBATANG, BAWASLU BATENG HIMBAU TIDAK SAMPAIKAN KETERANGAN PALSU SELAMA COKLIT

SIMPANG KATIS – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) bersama Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Simpangkatis jumpai Kelompok Tambak Ikan Desa Pinang Sebatang untuk mensosialisasikan pengawasan pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024 pada Rabu (17/07/2024). Sosialisasi yang dilaksanakan di Saung Kelompok Tambak Ikan RT. 6 Dusun II Desa Pinang Sebatang ini turut diikuti oleh Anggota Kelompok Tambak Ikan Desa Pinang Sebatang, Kepala Desa Pinang Sebatang dan Ketua BPD Desa Pinang Sebatang. Kepala Sub Bagian Pengawasan Pemilu dan Humas Bawaslu Bateng, Dedy Gustyanto menghimbau Kelompok Tambak Ikan Desa Pinang Sebatang agar tidak menyampaikan keterangan palsu selama pelaksanaan pencocokan dan penelitian (Cokli) karena ada pidananya. “Dalam Coklit ini bapak-ibu sampaikanlah data dengan sebenarnya kepada Pantarlih. Jika memalsukan data, ini ada pidana nya,” imbuhnya. Dedy juga mengingatkan agar Kelompok Tambak Ikan Desa Pinang Sebatang berhati-hati dalam menangapi suatu informasi yang belum diketahui kebenarannya. “Kami mengingatkan sejak awal, Kita berhati-hati terhadap informasi yang belum tahu kebenarannya.Nanti, jangan mau menerima uang dari seseorang untuk mempengaruhi hak pilih bapak-ibu karena ada pidananya juga,” pungkasnya. Ketua Panwaslu Kecamatan Simpangkatis, Mintaria berharap Kelompok Tambak Ikan Desa Pinang Sebatang dapat menyampaikan larangan dalam tahapan Pilkada kepada Keluarga dan masyarakat Desa Pinang Sebatang. “Dari kegiatan ini bapak-ibu bantu kami untuk menyampaikan kepada sanak keluarga dan masyarakat Desa Pinang Sebatang agar mengawal hak pilih dan sampaikan larangan yang tidak boleh dilakukan dalam proses Coklit,” tuturnya. Kepala Desa Pinang Sebatang, Ahmad Nakar berharap masyarakatnya bijak dalam memilih pemimpin karena akan dirasakan dampaknya 5 tahun ke depan. “Harapan saya kepada warga Desa Pinang Sebatang walaupun berbeda pilihan tetapi kerukunan harus tetap terjaga. Bijaklah dalam memilih, karena setelah selesai Pemilihan jangan ada penyesalan untuk 5 tahun kedepan karena kebijakan akan ditentukan oleh pemimpin terpilih,” harapnya.(RED)

DAERAH, KOBA, LUBUK BESAR, NAMANG, PANGKALAN BARU, SIMPANG KATIS, SUNGAI SELAN

Pawai Obor Meriahkan Takbir Idul Fitri 1445 H di Bangka Tengah

KOBA – Ratusan warga di Kecamatan KOBA, Kabupaten Bangka Tengah meriahkan malam takbir dengan pawai obor, Selasa (09/04/2024). Selain pawai obor, masyarakat di Kecamatan Koba juga turut meriahkan pesta kemenangan umat Islam dengan konvoi dengan kendaraan. Pawai obor sendiri secara resmi dimulai dari masjid Agung Ar-Raihan dan finis di masjid Jami Koba dan di ikuti oleh ratusan warga yang membawa obor dan juga di ikuti oleh ratusan kendaraan dua beserta kendaraan roda empat. Roby salah seorang warga mengungkapkan, kegiatan pawai obor sangat penting diselenggarakan setiap malam takbir, mengingat dengan adanya pawai obor masyarakat dapat bersama-sama merayakan hari kemenangan di Kabupaten Bangka Tengah, khususnya di Kecamatan Koba. “Alhamdulillah malam ini kita bersama-sama merayakan pesta kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh dan pada malam ini kita bersama-sama melaksanakan pawai obor sebagai rasa syukur kita dimakan takbir,” ujar Roby. “Saya dan juga warga Bangka Tengah lainnya berharap kegiatan pawai obor dapat digelar setiap malam takbir dan kesepiannya kegiatan seperti ini diharapkan akan lebih meriah lagi dan dijadikan agenda rutin,” ucapnya. Tidak hanya di Kecamatan Koba saja pawai obor digelar, tetapi di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka Tengah dan juga di beberapa desa-desa di Bangka Tengah juga turut merayakan malam takbir Idul fitri 1445 H dengan menggelar pawai obor. Sementara itu intan salah seorang warga yang turut menyaksikan pawai obor berharap kedepannya pawai obor di Kecamatan KOBA dapat lebih meriah lagi dan diikuti banyak masyarakat dan dijadikan kegiatan rutin di Koba. “Kegiatan pawai obor seperti saat ini sangat di nanti oleh masyarakat, saya berharap kedepannya agenda pawai obor di Bangka Tengah digelar lagi dengan lebih meriah, agar malam takbir terasa meriah dan islami,” tutupnya.(Red)

You cannot copy content of this page

Scroll to Top