PANGKALAN BARU

PANGKALAN BARU

Khitanan Massal Ceria, Kini Giliran Anak-anak di Pangkalanbaru Ikuti Khitanan Gratis

PANGKALAN BARU – Suasana berbeda tampak di halaman Kantor Kecamatan Pangkalanbaru, Sabtu (29/05/2024) pagi yang dipenuhi anak-anak didampingi orang tua untuk mengikuti Khitanan Massal Ceria – Bang Ayi Peduli. Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman yang didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Bangka Tengah menyampaikan bahwa Tim Medis yang melaksanakan khitanan massal berasal dari Puskemas seluruh Kabupaten Bangka Tengah. “Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras Tim Medis selama beberapa hari ini. Tadi kita liat ragam ekspresi anak-anak, ada yang tenang, menangis, bahkan meronta. Pasti melelahkan, tapi Tim Medis tetap tenang dan melaksanakan tugasnya dengan baik. Terima kasih banyak, semoga ini menjadi amal jariyah untuk kita semua,” kata Algafry. Ia juga menyampaikan kegiatan ini semata-mata untuk membantu masyarakat agar bisa berkhitan secara gratis. “Selain khitan, mereka juga diberikan bantuan berapa sarung, obat-obatan, masker, beras, dan mukenah. Mari kita doakan semoga anak-anak ini menjadi anak yang saleh dan berbakti kepada orang tuanya,” harap Algafry. Sementara itu Camat Pangkalanbaru, Riyandi, menuturkan ucapan terima kasih atas kegiatan khitan massal yang telah membantu memudahkan masyarakat Kecamatan Pangkalanbaru khususnya. “Sebanyak 120 anak-anak yang berasal dari berbagai desa dan kelurahan di Kecamatan Pangkalanbaru mengikuti khitanan massal hari ini. Kita hadirkan juga perpustakaan keliling dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Bateng di sini agar anak-anak, sembari menunggu, bisa terhibur dengan membaca buku,” ucap Riyandi. Turut hadir dalam kegiatan ini, yakni Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum Setdakab Bateng, Kepala Diperkimhub Bateng, Koordinator Pelaksana Khitanan Massal, Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Pangkalanbaru, Ketua TP-PKK Desa dan Kelurahan se-Kecamatan Pangkalanbaru.(*)

PANGKALAN BARU

Sosialisasi Bersama Media Massa, KPU Bangka Tengah Targetkan Partisipasi 76 Persen Pilkada 2024

  PANGKALAN BARU – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tengah (KPU Bateng) menyelenggarakan Coffee Morning Sosialisasi Pelaksanaan Tahapan Pemilihan Serentak Tahun 2024 bersama Stakeholder dan Media Massa se-Kabupaten Bangka Tengah, pada Kamis, (27/6/2024) di Cana Garden Pangkalan Baru, Bangka Tengah. Ketua KPU Bangka Tengah, Supendi menyampaikan permintaan maaf kepada awak media, karena baru bisa berjumpa dan melakukan sosialisasi dengan media massa di Bangka Tengah. “Mohon maaf, baru bisa melakukan sosialisasi dengan rekan media semua, karena sebelumnya agenda KPU lumayan padat,” ucapnya. “Kami juga menyampaikan terimakasih kepada rekan media atas kerjasamanya pada penyelenggaran pemilu sebelumnya, sehingga tingkat partisipasi meningkat, bukan karena KPU, tapi atas kerjasama semua pihak,” lanjutnya. Supendi mengatakan sosiliasasi kali ini dilakukan dalam rangka menyampaikan informasi pemilihan, memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai proses dan tata cara teknis penyelenggaraan pemilihan. “Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemilihan serentak tahun 2024 di Bangka Tengah,” tuturnya. Dikatakan Supendi, Pilkada 2024 ini menjadi tantangan tersendiri bagi KPU untuk mempertahankan tingkat partisipasi masyarakat. “Pilkada jadi tantangan bagi kita, minimal tingkat partisipasi dapat kita pertahankan seperti pemilu kemarin, yakni 76 persen atau meningkat 80 hingga 90 persen,” imbuhnya.(SAK)

PANGKALAN BARU

Unggul 17 Suara, Yasir Kembali Terpilih Jadi Ketua Koni Bangka Tengah

KOBA – Yasir, kembali terpilih menjadi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), usai menang 17 suara dari Mardani yang memperoleh 3 suara dari 20 hak suara yang memiliki surat mandat. Ketua Sidang Musyawarah Olahraga Kabupaten Bangka Tengah (Musorkab Bateng), Hendra menyampaikan seluruh keputusan dan pemilihan yang di sepakati bersifat mutlak. “Jadi, total pemilih 21 orang terdiri dari cabor, KONI provinsi dan KONI Kabupaten. Kalau memang lebih dari 50% + 1 atau suara terbanyak dari suara yang sah, maka calon dinyatakan menang,” ujarnya, Minggu (16/6/2024). Hendra mengungkapkan, ada 19 cabor yang memiliki hak suara dan 1 hak suara dari KONI Bangka Tengah, walau seharusnya ada 20 Cabor yang terdata sebagai anggota KONI Bangka Tengah dan 1 cabor yakni PERCASI tidak mengirimkan utusan. “Yang mempunyai surat mandat ada 19 cabor dan 1 suara dari anggota KONI. Jadi, ada 20 suara yang sah dan kita sudah sahkan 2 calon yakni Yasir dan Mardani dan pada pemilihan terpilih Yasir dengan total suara 17 dan Mardani 3 suara,” tuturnya. Di tempat yang sama, Yasir menegaskan dirinya akan berfokus pada perbaikan administrasi di dalam KONI dan juga cabor, karena administrasi sangat penting untuk legalitas dari kemajuan KONI Bangka Tengah dan Cabor di Bangka Tengah. “Untuk periode ini, saya akan memperbaiki administrasi kami dengan baik, karena percuma kita dapat juara umum, tapi banyak administrasi yang menyulitkan kita. Jadi, itu yang akan saya perbaiki pertama kali,” tutur Yasir. Yasir juga tidak menyangka bisa terpilih kembali menjadi Ketua KONI Bangka Tengah dan berharap para pengurus cabor bisa saling bersinergi dalam membangun olahraga di Bangka Tengah ini. “Namannya jabatan adalah cobaan, jadi kita harus mengemban amanat dengan baik. Saya meminta tolong untuk semua pengurus KONI dan Cabor untuk membantu saya dalam membangun olahraga di Bangka Tengah ini,” ucapnya. Sementara itu, Mardani memberikan selamat kepada Yasir dan mengharapkan Yasir mampu kembali membuat olahraga di Bangka Tengah semakin maju serta saling bersinergi dengan semua pihak, karena jika tidak bersinergi, maka akan sulit membuat Olahraga di Bangka Tengah maju. “Selamat atas terpilihnya kembali Pak Yasir. Saya pasti berharap Olahraga di Bangka Tengah semakin maju dan saya juga kalau diminta gagasan pasti akan berusaha membantu dengan cara saya. Menang dan kalah bukan masalah, siapapun terpilih tujuan satu memajukan olahraga,” pungkasnya.(SAK)

PANGKALAN BARU

PT Angkasa Pura II Serahkan Sapi Limusin Seberat 600 Kg ke Bangka Tengah

PANGKALAN BARU – PT Angkasa Pura II Bandara Depati Amir Bangka Belitung (Babel) menyerahkan bantuan hewan kurban untuk masyarakat Bangka Tengah dan diterima langsung Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Saphire Executive Lounge Bandara Depati Amir, Pangkalanbaru, Selasa (11/6/2024). GM PT Angkasa Pura II, Muhammad Syahril, menyampaikan bahwa penyerahan bantuan hewan kurban ini merupakan Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) dari PT Angkasa Pura II sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan kepedulian kepada masyarakat. “Kita serahkan secara simbolis hewan kurban program TJSL Angkasa Pura kepada Pemkab Bangka Tengah yang diterima langsung oleh Bupati Bangka Tengah,” ujarnya. Diterangkan Syahril, hewan kurban berupa sapi ini akan diberikan bersama dengan Pemkab Bangka Tengah kepada masyarakat di sekitar wilayah Bandara Depati Amir pada perayaan Hari Raya Iduladha mendatang. “Nanti kita bersama Pemkab Bangka Tengah akan menyerahkan sapi jenis limusin dengan berat sekitar 600kg ini ke Masjid Al-Ghofar Desa Beluluk, Kecamatan Pangkalanbaru,” terangnya. Sementara itu, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman memberikan apresiasi atas komitmen dari PT Angkasa Pura II dalam memperhatikan lingkungan sosial di wilayah kerja perusahaan. “Alhamdulillah, hari ini Angkasa Pura kembali menunjukkan komitmennya untuk tetap bersama Pemkab Bangka Tengah dalam memberikan pelayanan sosial melalui bantuan hewan kurban untuk Iduladha kepada masyarakat Bangka Tengah khususnya,” ujar Algafry. Ia mengatakan, program-program TJSL dari PT Angkasa Pura II sudah banyak membantu membangun masyarakat Bangka Tengah dari berbagai aspek. “Saya atas nama Pemkab Bangka Tengah mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi program PT Angkasa Pura II yang selalu mendukung dalam memajukan masyarakat Bangka Tengah melalui ekonomi, UMKM, pariwisata, sosial, dan juga agama,” ujarnya. Ia berharap agar Pemkab Bangka Tengah dan PT. Angkasa Pura II dapat terus bersinergi kedepannya dalam membangun Bangka Tengah melalui program-program TJSL maupun kegiatan lainnya. “Semoga bantuan hewan kurban ini memberikan keberkahan untuk kita semua. Kami Pemkab Bangka Tengah berharap kepada PT Angkasa Pura II untuk terus bersinergi dengan Pemkab Bangka Tengah dalam membangun kabupaten tercinta ini,“ tandasnya.(SAK)

PANGKALAN BARU

Tanamkan Budaya Konsumsi Pangan Bergizi Seimbang, Manfaatkan Produk Pangan Lokal Daerah

PANGKALANBARU – Gerakan konsumsi pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) merupakan upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesadaran dan membudayakan pola konsumsi untuk hidup sehat, aktif, dan produktif kepada masyatakat. Pemenuhan pangan sangat penting sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) menggelar kegiatan sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Konsumsi Pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) di Hotel Soll Marina, Pangkalanbaru, Kamis (30/05/2024). Berlangsung selama 2 hari, sosialisasi yang diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari perwakilan TP-PKK, Kelompok Wanita Tani, dan perwakilan tenaga pengajar se-Kabupaten Bangka Tengah ini dibuka dan diresmikan secara langsung oleh Bupati Bangka Tengah yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum Setdakab Bateng, Muhammad Anas Maruf. Dalam sambutannya, Anas Maruf mengatakan bahwa konsep pangan B2SA memiliki kelebihan yakni implementasinya dapat memanfaatkan potensi produk pangan yang dihasilkan oleh daerah. “Dalam sosialisasi ini kita akan memahami bahwa dengan B2SA ini kita mampu mengoptimalkan pangan lokal. Sebagai contoh misalnya suatu daerah merupakan sentra penghasil jagung, maka jagung dapat dijadikan pengganti beras sebagai bahan pangan sumber karbohidrat,” ujar Anas. Ia berharap, para peserta sosialisasi mampu menambah wawasan terkait B2SA sehingga konsumsi pangan bisa lebih bervariatif dan dapat bermanfaat untuk mewujudkan hidup sehat, aktif, dan produktif untuk menuju Indonesia Emas 2045. Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Bateng, Eva Algafry yang turut hadir dalam sosialisasi KIE B2SA berpendapat, sosialisasi yang dilaksanakan dapat memberikan beragam pengembangan pangan di Bangka Tengah. “Kegiatan ini sangat baik, karena meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi aneka ragam pangan dengan prinsip gizi seimbang,” tuturnya. Eva menambahkan, melalui kegiatan ini para peserta dapat terdorong kreativitas dan inovasinya dalam pengembangan ketersediaan dan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan berbasis pada potensi sumber daya lokal. Sosialisasi ini menghadirkan narasumber antara lain Rinni Syawal, S.P., M.P., selaku Direktur Penganekaragaman Pangan Badan Pangan Nasional, Wilaga Azman Kharis, S.E., M.Si., sebagai Direktur Utama MWA Training & Consulting, Chef Tondi Mara Bintang, dan Pimpinan Pondok Pesantren Darul Mahabah, Ustaz Hendi Kurniah. Turut hadir dalam kegiatan ini, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Bateng, Wahyu Nurrakhman, dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bateng, Dian Akbarini.*

PANGKALAN BARU

Gelar Rakor Evaluasi, Dinkes Bateng Bakal Optimalkan Platform Pemberian Layanan

PANGKALAN BARU – Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menggelar rapat koordinasi dan evaluasi deteksi dini, preventif dan respon penyakit dengan melibatkan 74 peserta yang berasal dari berbagai sektor, termasuk Puskesmas, Camat, dan OPD terkait. Acara ini dilangsungkan selama 2 hari di Ballroom Soll Marina Hotel, 28 hingga 29 Mei 2024. Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menyampaikan bahwa rapat koordinasi dan evaluasi ini sangat penting untuk menentukan langkah teknis dan operasional Dinkes dalam mencapai target programnya.    “Sudah jelas bahwa perencanaan yang telah kita susun di awal tahun, baik anggaran maupun kegiatan memerlukan evaluasi guna mendukung capaian kinerja yang diharapkan, agar bisa sesuai dengan target indikator kegiatan,” terangnya, Rabu (29/5/2024). Dikatakan Algafry, terdapat beberapa akselerasi program P2P yang berhubungan dengan kebijakan yang akan dilaksanakan, di antaranya mengembangkan upaya deteksi dini, pencegahan, dan respon penyakit, mengutamakan pendekatan pengendalian faktor risiko, serta menyediakan dan meningkatkan kualitas data dan informasi pendukung pencegahan dan pengendalian penyakit. “Selain itu juga perlu meningkatkan pengelolaan kedaruratan, peningkatan peran swasta dan masyarakat, meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian penyakit, juga meningkatkan dukungan sumber daya pendanaan baik APBD dan APBN,” tuturnya. Sementara itu, Kabid P2P, Zaitun menerangkan pelaksanaan pencegahan dan pengendalian penyakit yang akan dilaksanakan antara lain menyesuaikan mekanisme tata kelola dan koordinasi untuk mendukung pelaksanaan kegiatan, juga mengoptimalkan tempat dan platform pemberian layanan. “Tentunya juga dengan mengoptimalkan kapasitas tenaga kesehatan, menjaga ketersediaan sarana dan prasarana, memperkuat strategi komunikasi, dan menggunakan platform digital untuk mendukung pemberian layanan kesehatan esensial,” tutupnya.(SAK)

You cannot copy content of this page

Scroll to Top