PANGKALAN BARU

PANGKALAN BARU

Ini 8 Lembaga di Bateng Raih Peringkat Provinsi pada Program Pengutamaan Bahasa Negara

PANGKALANBARU – Sejak tahun 2022, Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) telah melaksanakan Program Pengutamaan Penggunaan Bahasa Negara pada Lembaga. Program ini diterapkan di seluruh kabupaten/kota di Bangka Belitung dan tersistematis dalam urutan penilaiannya. “Pertama kami dari Kantor Bahasa mengadakan audiensi, kemudian pengambilan data, dilanjutkan fasilitasi, pelatihan, dan diakhiri pemberian penghargaan kepada lembaga,” jelas Muhammad Irsan selaku Kepala Kantor Bahasa Bangka Belitung, Kamis (24/10/2024) di Pangkalanbaru. Disampaikan Irsan, dengan selesainya program ini bukan berarti pelatihan dan pengutamaan bahasa negara juga selesai. Ia berharap, 15 lembaga di Kabupaten Bangka Tengah bisa menjadi teladan dan pelopor penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik di ruang publik maupun dalam tata naskah dinas.   “Saya mengharapkan 15 lembaga ini bisa getok tular, yaitu menyampaikan kembali ke lingkungan luas tentang apa yang sudah dikoreksi dan diperbaiki,” ujarnya. “Terima kasih saya ucapkan kepada Pemkab Bangka Tengah yang telah memfasilitasi dan mendukung, juga kepada 15 lembaga yang telah bersedia menyambut program ini. Semoga ada perbaikan lebih baik lagi,” sambungnya. Sementara itu, Plt. Sekda Kabupaten Bangka Tengah, Ahmad Syarifullah Nizam, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kantor Bahasa Bangka Belitung yang telah menjalankan program dengan sangat baik serta memberikan wawasan dan masukan berharga terkait penggunaan bahasa Indonesia di Bangka Tengah. “Terima kasih kepada Kantor Bahasa atas berlangsungnya program ini. Semoga apa yang telah dievaluasi dan dibenahi bisa menjadi pijakan dan acuan kami dalam mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara pada lembaga-lembaga di lingkungan Kabupaten Bangka Tengah,” tutur Syarifullah. Lembaga-lembaga di Kabupaten Bangka Tengah yang hasil penilaiannya meraih peringkat tingkat provinsi pada Program Pengutamaan Penggunaan Bahasa Negara pada Lembaga tahun 2024 yakni; Kategori Lembaga Terbaik I Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah dengan nilai 94,35 Terbaik II Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Tengah dengan nilai 93,85 Kategori SMA Terbaik II SMAN I Koba dengan nilai 89,95 Kategori SMP Terbaik I SMPN I Koba dengan nilai 98,02 Terbaik II SMPN I Namang dengan nilai 96,45 Kategori Rumah Sakit Terbaik II Siloam dengan nilai 80,60 Kategori Hotel Hotel I Grand Vella terbaik dengan nilai 75,70 Terbaik II Soll Marina Hotel dengan nilai 71,20  

PANGKALAN BARU

Semarak Kobalorasi II Nada dan Dakwah, Warga Antusias Saksikan Ceramah Ustadz Hilman Fauzi

KOBA – Semarak Kobalorasi II Nada dan Dakwah Gebyar Kemerdekaan memperingati HUT RI ke-79 di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) sukses menghadirkan penceramah kondang dan ternama Ustadz Hilman Fauzi. Diketahui, Ustadz Hilman juga dikenal sebagai dai muda millenial dengan penyampaian dakwah yang khas, sehingga menjadikannya sebagai salah seorang The Rising Star di dunia dakwah saat ini. Nampak masyarakat sangat antusias datang ke kajian Ustadz Hilman, yang digelar di Masjid Nur Aini, Desa Kurau Barat dan Masjid Ar-Rahman, Kelurahan Dul, Kabupaten Bangka Tengah pada Jumat, (23/8/2024). Ustadz Hilman Fauzi menyampaikan rasa syukur dan berterimakasih atas kesempatan yang diberikan untuk hadir menyampaikan dakwah di Kabupaten Bangka Tengah. “Alhamdulillah, terimakasih atas kesempatannya kepada kami untuk menyampaikan dakwah di Bangka Tengah, mudah-mudahan menjadi kebaikan,” ujarnya kepada awak media. “Tentu ini adalah satu anugerah dari Allah yang diberikan kepada kami untuk menyampaikan kebaikan, ingat yang membuat keren itu bukan kita, tapi Allah,” lanjutnya. Kata Ustadz Hilman, dalam hidup kita tidak bisa selalu menuntut, agar semuanya sesuai dengan keinginan kita. “Karena di atas masih ada maunya Allah, kita mengira itu baik, ternyata dalam pandangan Allah itu buruk, dan sebaliknya kita mengira itu buruk, padahal dalam pandangan Allah ada kebaikan di dalamnya, Allah maha tahu, kita tidak tahu,” tuturnya. “Sikap terbaik adalah ridho menerima, ikhlas melepas, belajar berprasangka baik kepada Allah, jadi jangan menghina keadaan, karena daun pun tidak pernah marah kepada angin yang membuat ia jatuh karenanya,” tambahnya. Sementara itu, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman merasa bersyukur, melihat masyarakat antusias datang ke kajian. “Alhamdulillah, dari sore hari di Desa Kurau Barat hingga malam hari di Kelurahan Dul masyarakat sangat antusias hadir dan mendengarkan ceramah agama dari Ustadz Hilman,” tuturnya. “Bahkan, ada dialog yang interaktif antara Ustadz Hilman dan masyarakat, ini membuktikan bahwa sebenarnya masyarakat rindu akan siraman rohani,” sambungnya. Dikatakan Algafry, kegiatan cermaha ini merupakan nikmat dari Allah dan ia berharap Bangka Tengah diberkahi dengan kebaikan. “Kegiatan ini merupakan nikmat dari Allah, kepada kita semua, mudah-mudahan yang telah disampaikan bisa menjadi penerangan dalam kita mengarungi kehidupan ini, apalagi kata Ustadz kita ini semuanya Camat (Calon Mayat), maka harus punya bekal, karena semua akan pulang pada sang pencipta,” tutupnya.(SAK)

PANGKALAN BARU

Berikan Sosialisasi Izin Usaha, Pemkab Ajak Investor Tak Ragu Tanam Modal di Bangka Tengah

PANGKALAN BARU – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) mengadakan kegiatan sosialisasi implementasi pengawasan perizinan berusaha berbasis risiko angkatan 1 dan 2 di Hotel Santika, Kecamatan Pangkalan Baru, Kabupaten Bangka Tengah, pada Rabu, (24/7/2024). Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Keuangan Pemkab Bangka Tengah, Tamimi meyampaikan bahwa pihaknya memiliki tanggungjawab memberikan pembinaan terhadap pelaku usaha di wilayahnya untuk mendapatkan perizinan usaha. “Pemerintah Daerah Bangka Tengah memiliki tanggungjawab dalam rangka membina pengusaha di Bangka Tengah mendapatkan perizinan berusaha berbasis resiko atau OSS RBA,” terang Tamimi. Dikatakan Tamimi, Online Single Submission (OSS RBA) wajib digunakan oleh pelaku usaha, kementrian lembaga hingga Pemda. “Perizinan ini perlu dipelajari oleh pelaku usaha di Bangka Tengah yang ingin mengembangkan usahanya dan kita sudah memfasilitasi ini dengan memberikan sosialisasi bertahap,” ujarnya. “Dalam sosialisasi ini, pelaku usaha diperbolehkan bertanya, apabila ada kendala dalam membuat perizinan,” sambungnya. Kata Dia, kepedulian Pemkab sangat besar pada pelaku usaha, salah satunya dengan memberikan edukasi perizinan berbasis resiko hari ini. “Kegiatan ini sebagai bentuk wujud nyata Pemkab Bateng dan kami mengajak investor agar tidak ragu menanamkan modal di bangka tengah,” pungkasnya.(SAK)

PANGKALAN BARU

Rerata Lama Sekolah Perempuan di Babel di Bawah Angka Nasional, DPPKBP3A Bateng Gelar Sosialisasi

PANGKALAN BARU – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Bangka Tengah melakukan kegiatan Sosialisasi Peningkatan Partisipasi Perempuan di Bidang Politik, Hukum, Sosial dan Ekonomi Kabupaten Bangka Tengah, di Hotel Santika, Kamis (4/7/2024). Diketahui, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi perempuan di bidang politik, hukum, sosial dan ekonomi. Dr. Asyraf Suryadin, M.Pd selaku Kepala DP3ACSKB Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyampaikan bahwa ibu-ibu harus peduli untuk memperbaharui data kependudukan. “Ini penting, terutama saat memasuki tahun ajaran baru pendidikan. Sebab dokumen kependudukan menjadi salah satu syarat bagi anak-anak untuk masuk sekolah,” terangnya. “Pemutakhiran data kependudukan hendaknya dilakukan ketika ada perubahan data. Seperti data domisili keluarga. Data domisili ini penting, karena penerimaan siswa baru memperhatikan domisili penduduk tersebut,” tambah Asyraf. Dikatakan Asyraf, untuk pemutakhiran data kependudukan langsung datang ke Disdukcapil setempat. Jangan ketika ada masalah baru datang ke Disdukcapil. Ini bisa dilakukan secara gratis, dan untuk mengubah data tidak membutuhkan waktu lama. Bicara mengenai isu perempuan, Asyraf mengatakan, rata-rata lama sekolah perempuan di Bangka Belitung masih di bawah angka nasional. Selain itu tentang keterwakilan perempuan di legislatif. Namun hasil pemilu lalu, keterwakilan perempuan membaik. “Perempuan harus berani tampil. Bagi perempuan yang telah berhasil terpilih melalui pemilu lalu, ke depan bisa memperjuangkan kepentingan perempuan,” terang Asyraf. Sementara itu, drg. M. Anas Maruf selaku Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum, Kabupaten Bangka Tengah mengatakan, cukup banyak peran perempuan di Kabupaten Bangka Tengah dalam bidang politik, hukum, sosial dan ekonomi. Untuk meningkatkan partisipasi perempuan tersebut bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Ia mengharapkan perempuan menjadi lebih berdaya diri. Contohnya ada banyak kepala dinas perempuan di Pemda Kabupaten Bangka Tengah. “Anggota DPRD yang terpilih juga banyak dari perempuan. Ada enam perempuan terpilih sebagai anggota dewan. Ketua dewan sekarang ini dijabat oleh perempuan,” tandasnya.(SAK)

PANGKALAN BARU

Bawaslu Bangka Tengah Gelar Pelatihan Kehumasan Bagi Panwaslu Kecamatan

KOBA – Bawaslu Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Kearsipan dan Kehumasan bagi Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Bangka Tengah pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Hotel Soll Marina, Kecamatan Pangkalan Baru, Bangka Tengah pada Kamis sampai dengan Sabtu, (4-6/7/2024). Ketua Bawaslu Bateng, Marhaendra Yuliansyah mengatakan kehumasan ini merupakan corong Bawaslu dalam menyampaikan informasi ke masyarakat. “Kalau rekan media itu informasi yang disampaikan luas, kalau kehumasan di Bawaslu, khusus kelembagaannya, apalagi Bangka Tengah tahun 2003 Juara 1 kehumasannya, semoga 2024 ini juga bisa jadi yang terbaik,” tuturnya. “Ikuti proses pelatihan ini sampai selesai, apalagi Pilkada 2024 tidak lama lagi, semoga kegiatan ini bermanfaat,” tambahnya. Di tempat yang sama, Komisioner Bawaslu Bangka Tengah, Tamimi mengatakan bahwa secara umum, kehumasan Bawaslu terbilang sudah baik berdasarkan hasil survey Litbang. “Litbang menyatakan bahwa kepercayaan publik ke Bawaslu mencapai 74 persen, 16 persen tidak percaya dan 11 persen tidak tahu,” tuturnya. “Meski hasilnya bagus, tapi Bawaslu, tidak boleh sombong, kita punya pekerjaan rumah 16 persen yang tidak percaya Bawaslu dan 11 persen tidak tahu lembaga Bawaslu,” sambungnya. Sementara itu, Komisioner Bawaslu Bateng, Atika mengatakan kehumasan merupakan garda terdepan hasil kinerja Bawaslu. “Artinya, kinerja Bawaslu tanpa ada kehumasan, tidak ada apanya. Nanti, apa yang disampaikan di media sosial oleh kehumasan diharapkan bisa memberikan dampak positif ke masyarakat,” pungkasnya.(SAK)

PANGKALAN BARU

Pemkab Bangka Tengah Salurkan Ratusan Paket Alat Sekolah di Dua Desa

PANGKALAN BARU – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) melalui Pemerintah Desa, menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah kepada anak-anak usia sekolah di dua lokasi berbeda yaitu Desa Pedindang, Kecamatan Pangkalanbaru, dan Desa Kayu Besi, Kecamatan Namang pada Selasa, (2/7/2024). Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman secara langsung membagikan bantuan perlengkapan sekolah di Desa Pedindang, Kecamatan Pangkalanbaru sebanyak 22 paket perlengkapan sekolah. “Alhamdulillah, di Pedindang ini kita bagikan sebanyak 22 paket bantuan perlengkapan sekolah untuk anak yang layak dibantu. Itu terdiri dari tas, sepatu, buku, dan juga alat tulis,” ujar Algafry. Selanjutnya, di lokasi kedua pembagian bantuan, Algafry membagikan 125 pasang sepatu sekolah dan 80 paket alat tulis beserta seragam kepada anak-anak mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA/K. Algafry mengatakan bahwa bantuan ini sebagai pelecut bagi anak-anak yang menerima bantuan untuk terus bersemangat belajar ke sekolah demi mengejar cita-cita mereka. “Ini kita bagikan tadi di Desa Pedindang dan sekarang di Kayu Besi, semuanya menggunakan anggaran desa masing-masing di APBDes tahun anggaran 2024. Ini semata-mata untuk membantu anak-anak kita di Bangka Tengah, agar tidak putus sekolah. Ini bisa menjadi penyemangat mereka untuk tetap pergi ke sekolah,” tuturnya. Menurut Algafry, peran serta orang tua sangat penting dalam mengarahkan anaknya untuk tetap bersekolah dan menyadarkan pentingnya mendapatkan pendidikan dari sekolah tingkat dasar hingga tingkat lanjutan. “Kami bersama pemerintah desa menginginkan adanya kesadaran dari orang tua juga untuk memberikan pendidikan setinggi-tingginya kepada anak mereka. Kami selaku pemerintah akan terus berupaya memberikan dukungan salah satunya dengan bantuan perlengkapan sekolah seperti ini,” imbuhnya.(SAK)

You cannot copy content of this page

Scroll to Top