PANGKALAN BARU

PANGKALAN BARU

Jaga Netralitas, Bawaslu Bateng Gelar Sosialisasi dan Tandatangani MoU Bersama APDESI

PANGKALANBARU – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) melakukan sosialisasi netralitas bagi Kepala Desa se-Bateng pada pilkada serentak tahun 2024 di Soll Marina Hotel And Conference Center, Kecamatan Pangkalanbaru. Selain sosialisasi, Kepala Desa se-Bateng yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Bateng juga melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Bawaslu Bateng, sebagai komitmen dalam menjaga netralitas untuk kondusifitas dan kelancaran pelaksanaan Pilkada. Kepala Desa yang hadir di kegiatan ini terdiri dari 51 Kepada Desa se-Bateng, yang mana 5 Kepala Desa dan 7 Lurah lainnya sebelumnya telah mengikrarkan netralitas pada kegiatan netralitas ASN, TNI, Polri dan Kepala Desa yang dilaksanakan di Cafe and Resto Gale Gale Pangkalanbaru pada Senin (28/10/2024) beberapa waktu lalu. Anggota Bawaslu Bateng, Muhammad Tamimi menyampaikan bahwa Bawaslu akan selalu menghimbau Kepala Desa agar tidak membuat keputusan yang menguntungkan salah satu Pasangan Calon selama tahapan kampanye. “Hari ini telah memasuki hari ke 37 masa kampanye. Kami tak henti-hentinya mengingatkan kepada kawan-kawan dan sahabat kami yang duduk menjabat di Kepala Desa untuk menghindari dengan tidak membuat kebijakan maupun keputusan yang menguntungkan salah satu Pasangan Calon, karena ini tidak dibolehkan di dalam Undang-Undang,” ujarnya pada Kamis, (31/10/2024). Tamimi berharap dengan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi netralitas Kepala Desa ini, Kepala Desa maupun perangkat Desa di Bateng tidak terjadi pelanggaran netralitas. “Kami sampaikan kembali, agar dapat membantu Bawaslu selama masa kampanye untuk menjaga netralitas dan Kepala Desa bisa menyampaikan kepada perangkat Desanya untuk bersikap pasif, agar tahapan kampanye bisa berjalan dengan kondusif,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Desa Teru, Solihin yang mewakili Apdesi Bateng mengungkapkan bahwa sosialisasi ini dinilai sangat baik, agar terbentuknya sinkronisasi antara Bawaslu dan Kepala Desa dalam memahami pelanggaran netralitas dan bisa saling membantu untuk untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. “Kegiatan ini kita mensinkronisasikan dan bersepakat untuk mendukung Bawaslu dengan tidak melanggar netralitas. Dalam mensukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024 kita berharap tidak adanya pelanggaran netralitas dan tingginya partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya,” ujarnya.

PANGKALAN BARU

Usai Debat Pertama, Cabup Algafry Kaget Mie Koba Disebut Belum Bersetifikasi Halal

PANGKALANBARU – Debat publik pertama antar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati (Paslon Cabup dan Cawabup) Bateng pada Pilkada Serentak Tahun 2024 sudah selesai digelar. Calon Bupati Bangka Tengah nomor urut 1, Algafry Rahman mengatakan Bangka Tengah harus terus maju dan bergerak. “Apa yang kita sampaikan pada debat publik pertama adalah fakta dan real yang ada, kita ingin menyampaikan kepada masyarakat Bangka Tengah harus terus bergerak dan maju, kemudian yang sudah ada harus ditingkatkan,” ujar Algafry, Sabtu (26/10/2024). Dikatakan Algafry, program dan pembangunan yang sudah ada, selanjutnya akan terus dibenahi dan ditingkatkan. “Bagi masyarakat Bangka Tengah jangan takut dan khawatir, kemarin dalam debat kita membahas tentang UMKM, fasilitas kesehatan, ekonomi dan lingkungan, semuanya ini sudah kita lakukan untuk kesejahteraan masyarakat, yakin dan percaya Paslon 01 hadir untuk memberikan solusi dan gambaran kepada masyarakat,” tutur Algafry. Algafry juga menanggapi pernyataan Cawabup nomor urut 2 yang menyebut produk UMKM Mie Koba yang belum memiliki sertifikasi halal. Ia mengatakan produk UMKM yang diberikan label halal sudah sangat banyak dan hampir semua. “Pemda sudah bantu pelaku UMKM agar produknya mendapatkan sertifikasi halal, saya juga sempat kaget pada debat kemarin Mie Koba dinyatakan belum halal, sebenarnya Mie Koba sudah mendapatkan lisensi halal,” ungkapnya. “Tanyakan saja kepada pemiliknya Bapak Iskandar, Mie Koba sudah halal dari MUI dan BPOM,” sambungnya. Dikatakan Algafry, pada debat kemarin pihaknya sudah menyampaikan data dan fakta sebenarnya. “Tidak ada yang kita tutup-tutupi, UMKM jelas ada peningkatan, perubahan juga sudah kita lakukan, tinggal kita tingkatkan, saya juga sampaikan ada dua Desa yang tidak punya SD yakni Mangkol dan Bukit Kijang dan alhamdulillah, SD di dua desa tersebut sudah terbangun,” terangnya. “Kalau kita bicara banyangan dan tangisan semu itu tidak ada artinya, yang kita perlukan adalah bukti nyata, kita bekerja untuk rakyat bukan kerabat,” pungkasnya.

PANGKALAN BARU

Awasi Debat Cabup dan Cawabup, Ketua Bawaslu Bateng : Tak Boleh Libatkan Anak di Bawah Umur

PANGKALANBARU – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) melakukan pengawasan debat publik pertama antar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati (Paslon Cabup dan Cawabup) Bateng pada Pilkada Serentak Tahun 2024 di Soll Marina Hotel and Conference Center Bangka Tengah, pada Kamis (24/10/2024) malam. Kegiatan debat publik pertama yang bertema “Peta Jalan Kesejahteraan berwawasan Ekologis” yang digelar KPU Bateng ini berjalan dengan kondusif dengan harmonisasi misi dan misi serta strategi masing-masing Pasangan Calon dalam mengatasi permasalahan di Bateng melalui pertanyaan yang sudah disiapkan oleh para panelis. Ketua Bawaslu Bateng, Marhaendra Yuliansyah menyampaikan bahwa salah satu fokus pengawasan dalam pelaksanaan Debat Publik Pertama ini adalah untuk memastikan terpenuhinya prosedur dari Pasangan Calon, Tim Sukses dan KPU Bateng. Pengawasan dilakukan untuk memastikan bahwa Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bateng serta Tim Suksesnya tidak melakukan pelanggaran selama acara debat berlangsung dan juga untuk melihat kepatuhan prosedur KPU Bateng dalam menyelenggarakan acara ini, katanya, Jumat (25/10/2024). Marhaendra memastikan bahwa pengawasan juga dilakukan untuk netralitas dari ASN, TNI, Polri, Kepala Desa serta pihak lain yang hadir dalam kegiatan Debat Publik Pertama. “Debat Publik Pertama ini dihadiri oleh berbagai elemen seperti ASN, TNI, Polri dan Kepala Desa yang dilarang untuk terlibat aktif dalam kegiatan Debat yang sedang berlangsung,” tuturnya. Kemudian Marhaendra menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan Debat Publik Pertama tidak boleh diikuti oleh anak-anak di bawah umur, karena Debat Publik merupakan salah satu motede kampanye. “Pelaksanaan kampanye seperti pelaksanaan Debat Publik ini tidak boleh melibatkan anak-anak di bawah umur. Kami sudah berkoordinasi dengan KPU Bateng dan pihak pengamanan dari Polres Bateng agar dapat mencegah keterlibatan anak-anak di bawah umur karena ini tidak dibolehkan,” imbuhnya.

PANGKALAN BARU

Debat Pertama, Cabup dan Cawabup Bateng Sampaikan Visi Misi 5 Tahun Kepan Hingga Adu Argumen

PANGKALAN BARU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menyelenggarakan debat publik pertama calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup dan Cawabup) Kabupaten Bangka Tengah pada Kamis, (24/10/2024) malam di Soll Marina Hotel, Kecamatan Pangkalanbaru. Diketahui, debat Pilkada Bangka Tengah yang pertama mengusung tema peta jalan kesejahteraan berwawasan ekologis dengan dipandu oleh moderator dari latar belakang akademisi, Luna Febriani. Lebih lanjut, dalam debat kali ini masing-masing paslon menyampaikan visi misi dan diberikan waktu selama 5 menit. Ketua KPU Bangka Tengah, Supendi mengatakan debat ini merupakan ruang yang diberikan pihaknya kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bangka Tengah, yakni Algafry Rahman-Efrianda dan Adet-Erlansyah Roskar Aprinata. “Debat ini merupakan salah satu tahapan Pilkada 2024, yang mana debat ini adalah ruang yang kami berikan untuk kedua Paslon menyampaikan visi misi 5 tahun ke depan, jika mereka terpilih” terang Supendi. Supendi menerangkan berdasarkan tema, pada saat debat panelis secara bergantian akan memberikan pertanyaan kepada paslon sesuai sub tema yang sudah ditentukan. “Sub tema pada debat publik pertama di antaranya, peningkatan ekonomi lokal dan pemberdayaan UMKM yang berkelanjutan, peningkatan layanan kesehatan berkualitas yang terjangkau dan ketahanan pangan berbasis kemandirian daerah,” ujar Supendi. Sub tema selanjutnya, pengembangan pariwisata berkelanjutan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kelangsungan ekologis. Ia juga menghimbau, agar masyarakat mendengarkan visi misi paslon dengan baik dan menentukan pilihan sesuai hati nurani. “Dengarkan visi misi yang ditawarkan kedua paslon dan pilihlah sesuai hati nurani,” tuturnya. Sementara itu, Ketua Bawaslu Bangka Tengah, Marhaendra Yuliansyah mengatakan kehadiran pihaknya dalam debat publik kali ini sekaligus mengawasi tahapan kampanye, apakah sudah sesuai dengan aturan atau adanya potensi pelanggaran saat acara. “Fokus pengawasan Bawaslu Bangka Tengah yang pasti di antaranya materi debat yang sudah disiapkan apakah melanggar dari aturan karena panelis dan KPU sudah melakukan persiapan. “Para peserta debat, pendukung paslon harus tertib mematuhi tata tertib debat yang sudah disepakati. Seluruh pelaksana debat juga menjadi fokus pengawasan Bawaslu Bangka Tengah,” imbuhnya.

PANGKALAN BARU

Debat Pertama Berlian Tampil Memukau dan Berhasil Menjawab Semua Pertanyaan Dari Lawan Dengan Memukau

PANGKALAN BARU — Debat pertama calon bupati dan wakil bupati Bangka Tengah digelar di Soll Marina Hotel pada Kamis malam, (24/10/2024). berlangsung dengan antusiasme tinggi dari paslon BERLIAN ( Bersama Algafry Rahman dan Efrianda) Pasangan calon ini menampilkan performa yang solid dan memukau para penonton, baik yang hadir di lokasi maupun yang menyaksikan melalui siaran daring. Pada acara debat tersebut, pasangan calon dari Koalisi Berlian mengusung visi misi yang fokus pada pembangunan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Mereka memaparkan sejumlah program unggulan yang diyakini mampu membawa perubahan positif bagi Bangka Tengah. Salah satu topik yang paling menarik perhatian adalah rencana mereka untuk memajukan sektor pariwisata dan pemberdayaan UMKM, yang dianggap sebagai potensi besar untuk menggerakkan perekonomian lokal. Selama debat, calon bupati dari Koalisi Berlian Algafry Rahman menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta dalam mewujudkan kesejahteraan bersama.  Algafry Rahman juga menyampaikan rencana inovatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan yang merata di setiap wilayah Bangka Tengah. Di sisi lain, calon wakil bupati tampil percaya diri dengan menguraikan strategi pengelolaan anggaran daerah yang efektif dan transparan. Menurutnya, transparansi anggaran dan optimalisasi sumber daya merupakan kunci utama dalam mencapai pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Dalam sesi tanya jawab, pasangan dari Koalisi Berlian dengan cekatan menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh panelis dan audiens. Jawaban yang lugas dan argumentasi yang kuat semakin menunjukkan kesiapan mereka untuk memimpin Bangka Tengah ke arah yang lebih baik. “Kami berkomitmen untuk bekerja sepenuh hati demi kesejahteraan Bangka Tengah,” ujar Algafry Rahman calon bupati Koalisi BERLIAN. Calon Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman menegaskan Dirinya Sudah Kembangkan UMKM Yang Berada di Bangka Tengah Selain itu koalisi BERLIAN juga fokus dalam pengembangan dan dukungan terhadao UMKM di Kabuoaten Bangka Tengah jika nantinya kembali terpilih. “Kabupaten Bangka Tengah tentu sudah mengembangkan UMKM yang ada. Dari UMKM perikanan, pertanian dan sampai dengan UMKM rumahan yang kami support dalam pengembangannya,” ucap Algafry, Jumat (25/10/2024). Selain itu, Algafry juga ingin memberikan pelayan kesehatan gratis kepada seluruh masyarakat melalui UHC yang memang sudah berjalan dan dinikmati oleh Masyarakat Bangka Tengah sampai saat ini.  “Walaupun ada penangguhan pembayaran BPJS oleh provinsi sebanyak 79rb dikarenakan defisit, namun Bangka Tengah saat ini sudah memiliki UHC, yang dimana JKN kita sudah mencapai 201rb jiwa yang artinya 97% masyarakat Bangka Tengah sudah bisa berobat gratis di Bangka Tengah. Jadi kami sudah memiliki solusi sendiri untuk masyarakat,” tuturnya. “Selain itu, UHC Bangka Tengah juga sudah mendapatkan penghargaan. Jadi jaminan kesehatan masyarakat Bangka Tengah sudah dipastikan dapat berobat gratis,” tutupnya.red

PANGKALAN BARU

Dekat Jalan Raya, Tambang Liar di Desa Beluluk Dirazia Satpolpp Bangka Tengah

PANGKALANBARU – Sat Pol-PP Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) telah melakukan penertiban terhadap penambangan ilegal di Desa Beluluk, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah. Kepala Bidang Penegakan Produk Hukum Daerah (Kabid PPHD) Sat Pol-PP Bangka Tengah, Sama Anam mengungkapkan lokasi tambang ilegal aktivitasnya sudah mendekati jalan raya yang digunakan masyarakat. Saat di lokasi sekitar pukul 09.30 WIB, Rabu (23/10/2024), Sat Pol-PP menemukan sekitar 6 orang pekerja tambang di lokasi penambangan ilegal tersebut yang selanjutnya dilakukan pelatihan dan sosialisasi. “Sehingga para pekerja tambang ilegal terpaksa menghentikan aktivitasnya dan membongkar sendiri peralatan tambangnya,” ujarnya, Kamis (24/10/2024). Awal penertiban merupakan tindak lanjut pemantauan yang dilakukan oleh Sat Pol-PP Bangka Tengah pada tanggal 21 Oktober 2024 yang di sana ternyata terdapat tambang timah ilegal. Sat Pol-PP Bangka Tengah diperintah langsung oleh Kasat Pol PP Roy Haris Oktabian yang menerima aduan dari masyarakat setempat. Aktivitas penambangan di Beluluk tersebut dilakukan dengan metode TI darat menggunakan mesin tanah jenis dongfeng dan mesin pompa air jenis robin. “Informasi yang kami dapatkan dari pekerja yang ada di lapangan, aktivitas tambang sudah berjalan sekitar satu bulan, tambang tersebut ilegal karena tidak mengantongi izin dan lokasinya sangat dekat dengan fasilitas jalan raya,” tutupnya.

You cannot copy content of this page

Scroll to Top