DAERAH

DAERAH, NASIONAL, POLITIK

PAW DPRD Bangka Tengah Resmi Dilantik, Algafry Harap Makin Perkuat Kinerja DPRD Bangka Tengah

KOBA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Tengah menggelar Rapat Paripurna Istimewa Peresmian Pengangkatan dan Pengambilan Sumpah/Janji Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD Kabupaten Bangka Tengah, bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Bangka Tengah, Senin (15/05/2023). Pengganti Antar Waktu bagi anggota DPRD merupakan proses politik yang harus dilakukan sebagai upaya memenuhi kelengkapan keanggotaan DPRD Kabupaten Bangka Tengah, karena beberapa waktu yang lalu, salah satu anggota DPRD Kabupaten Bangka Tengah mengundurkan diri guna memenuhi persyaratan PAW Wakil Bupati Bangka Tengah sisa masa jabatan 2021-2024. Oleh karena itu, berdasarkan Keputusan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor: 188.44/234/1/2023, maka dilantiklah Eva Kirana sebagai PAW Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bangka Tengah dari Partai Golkar Sisa Masa Jabatan 2019-2024. Mewakili Pj. Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Yunan Helmi selaku Asisten III Setda Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyampaikan pelaksanaan pelantikan yang disertai pembacaan sumpah dan janji bukan hanya seremonial semata namun di dalamnya terkandung tanggung jawab sosial kepada masyarakat. “Anggota DPRD berdiri karena ada masyarakat yang memilihnya, maka dari itu ada tanggung jawab moral untuk dibuktikan kepada masyarakat bahwa mereka tidak salah dakam memilih wakilnya yang akan berjuang menyuarakan aspirasi masyarakat. Selamat mengemban amanah, saya yakin dan percaya Eva dapat melaksanakan semua tanggung jawab ini dengan sebaik-baiknya,” ucap Yunan. Ia juga mengatakan Pergantian Antar Waktu ini dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan peran legislatif dalam melaksanakan fungsi-fungsinya untuk pembangunan daerah. Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman dalam sambutannya juga menyampaikan ucapan selamat kepada PAW Anggota DPRD Bangka Tengah yang baru saja dilantik. “Saya atas nama pribadi, masyarakat, dan Pemkab Bangka Tengah mengucapkan selamat atas dilantiknya Eva Kirana sebagai PAW Anggota DPRD Bangka Tengah,” kata Algafry. Ia berharap dengan dilantiknya PAW anggota DPRD ini dapat semakin memperkuat kinerja DPRD dan membantu Pemkab Bangka Tengah dalam menyejahterakan masyarakat, serta bisa menyalurkan suara dan aspirasi masyarakat Bangka Tengah dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip kehidupan demokrasi yang beretika dan tanggungjawab serta berpedoman pada peraturan perundang-undangan. “Sebagai anggota DPRD yang baru, perlu segera menyesuaikan diri, mempelajari berbagai ketentuan dan tata tertib yang menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas dan wewenang dalam legislasi, anggaran, dan pengawasan,” ucap Algafry. Sementara itu, Eva kirana mengungkapkan rasa bahagia dan terharu atas pelantikan dirinya menjadi PAW Anggota DPRD Bangka Tengah. “Berkat doa orang tua dan masyarakat Lubuk Besar saya bisa duduk disini, bisa dilantik hari ini,” kata Eva. Ia menyampaikan langkah awal yang akan dilakukan ialah menyerap dan menyampaikan aspirasi masyarakat, serta melanjutkan program yang sudah berjalan baik selama ini. “Mohon doa dan kerja samanya. Saya akan berusaha semaksimal mungkin dalam menyuarakan aspirasi masyarakat Bangka Tengah, khsusunya Koba dan Lubuk Besar,” ujar Eva. Turut hadir dalam rapat paripurna ini, yakni Ketua DPRD Bangka Tengah, Forkopimda Bateng, para Staf Ahli dan Asisten Setda Bateng, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Bateng, para Kepala Instansi Vertikal, Organisasi Masyarakat, Tokoh Agama, serta Tokoh Masyarakat.(*)

DAERAH, NASIONAL, PANGKALAN BARU

Bantuan Pangan Beras Gelombang II Bangka Tengah Mulai Disalurkan

PANGKALANBARU – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Bangka Tengah menggelar acara Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah untuk Bantuan Pangan Beras Gelombang II Tahun 2023, bertempat di Kantor Desa Air Mesu, Selasa (09/05/2023). Pengadaan, pengelolaan, dan penyaluran cadangan pangan pemerintah sebagai salah satu upaya penting untuk mewujudkan keterjangkauan pangan baik dari aspek fisik maupun ekonomi. Kegiatan Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah untuk Bantuan Pangan Beras Tahun 2023 merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan pangan khususnya kepada masyarakat berpendapatan rendah. Melibatkan Badan Pangan Nasional, Perum Bulog, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Sosial, dan PT. Pos Indonesia penyaluran bantuan ini diharapkan bisa berjalan lancar dan tepat sasaran. Dalam sambutannya, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menyampaikan bahwa bantuan pangan beras ini sudah berada di tahap kedua dari tiga tahap yang akan dilaksanakan. “Pada tahap pertama pada April lalu sudah kami salurkan bantuan ini. Alhamdulillah tahap kedua sekarang sudah bisa dilaksanakan, dan untuk tahap ketiga insyaallah akan disalurkan dalam waktu dekat,” kata Algafry. Ia berharap bantuan ini memberi manfaat untuk penerimanya. Adapun jumlah penerima bantuan pangan beras di Desa Air Mesu sebanyak 60 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Ratno (40) salah satu penerima manfaat mengutarakan rasa syukurnya atas pemberian bantuan pangan beras ini. “Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah atas bantuannya dan Bapak Bupati Bangka Tengah yang telah menyempatkan waktunya untuk hadir dalam penyaluran bantuan dan bersilaturahmi dengan kami. Semoga kedepannya kami dapat bantuan lagi, bagi yang belum kebagian semoga bisa kebagian terutama untuk yang benar-benar berhak layak dapat bantuan,” ucapnya. Turut hadir dalam kegiatan ini, yakni Kepala DPKP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kepala DPKP Bateng, Kepala Disperindagkop-UKM Bateng, Satgas Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Satgas Pangan Bateng, Perwakilan Perum Bulog Cabang Bangka, dan Perwakilan PT. Pos Indonesia.*

DAERAH, HUKUM, NASIONAL

Mudik Aman dan Nyaman, Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Menumbing 2023 Bangka Tengah Dimulai

KOBA – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) bersama para Forkopimda mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Menumbing 2023 sebagai upaya pengamanan Idul Fitri 1444 H Tahun 2023 dengan tema Mudik Aman Berkesan, yang dipimpin langsung oleh Kapolres Bateng, bertempat di halaman Kantor Bupati Bateng, Senin (17/04/2023). Kegiatan ini diikuti para personel gabungan yang terdiri dari Polres Bateng, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bateng, Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Bateng, Dinas Kesehatan, PLN, Senkom Mitra Polri, Pramuka dan pihak-pihak terkait lainnya. Algafry Rahman selaku Bupati Bangka Tengah mengatakan bahwa Bangka Tengah memiliki kekuatan yang besar dari berbagai pihak untuk melaksanakan Operasi Ketupat, diharapkan dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat di dalam pelaksanaan Idul Fitri 2023. “Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Menumbing 2023 sudah dilaksanakan. Arahan dari Pak Kapolri yang telah disampaikan tadi, semua unsur terlibat dalam pengamanan menyambut Idul Fitri 2023. Kita akan berikan pelayanan dengan semaksimal mungkin  kepada masyarakat,” ucapnya. Ia juga mengatakan bahwa di setiap posko sudah disiapkan para tim yang siap memberikan pelayanaan dan kenyamanan kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. “Semua posko-posko itu sudah kita atur sebagaimana pada tahun sebelumnya, dengan kekuatan-kekuatan dari berbagai pihak yang ada, kita bersinergi dalam memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik, maupun para pesiar yang menjalankan kegitan pada saat Idul Fitri,” jelasnya. Disampaikan AKBP Dwi Budi Murtiono selaku Kapolres Bangka Tengah bahwa dalam pengamanan Idul Fitri 1444 H ada sebanyak 120 lebih personil yang dikerahkan. “Untuk personil pengamanan ada 60 personil yang terlibat, namun secara keseluruhan ada 120 lebih personil bersama dengan stakeholder lainnya. Selain itu ada 1 pos terpadu dan 4 pos pengamanan seperti pada tahun-tahun sebelumnya,” paparnya. Ia juga berpesan kepada para masyarakat yang melakukan perjalanan mudik untuk tetap berhati-hati dan selalu waspada terhadap orang-orang yang tidak dikenal. “Jaga keamanan dan keselamatan diri pribadi maupun barang yang dibawa. Jangan mudah percaya sama pihak-pihak yang mau membantu, karena yang kita takutkan seperti kasus pada tahun-tahun kemarin, ada yang mau membantu tapi dengan maksud tujuan yang lain, seperti kena hipnotis dan sebagainya,” ujarnya mengingatkan.* Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah

DAERAH, NAMANG, NASIONAL

Perkuat Ketahanan Panga, Pemkab Bangka Tengah Tanam Padi Dan Bagi Beras Ke Masyarakat

NAMANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah (Bateng) terus mendukung dan menggalakkan Program Ketahanan Pangan Pencegahan Stunting Tahun 2023. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah dengan melakukan Kegiatan Penanaman Padi Bersama Bupati Bangka Tengah di area persawahan Desa Namang, Selasa (11/04/2023). “Alhamdulillah kita sudah menanam padi tadi pagi di persawahan Namang ini sebagai bentuk simbolis bahwa ketahanan pangan ini kita prioritaskan di Bangka Tengah,” ujar Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman usai penanaman padi. Menurutnya, ini juga sebagai bentuk motivasi kepada para petani untuk kembali memanfaatkan sawah ini sebagai salah satu komoditi yang ada di Desa Namang. Ia juga mengatakan bahwa Kabupaten Bangka Tengah akan terus melakukan pengembangan dengan membuka lahan persawahan baru untuk meningkatkan ketahanan pangan daerah. “Insyaallah tahun ini kita juga akan membuat cluster persawahan di daerah Desa Kerakas sebagai tambahan penopang ketahanan pangan kita di Bangka Tengah,” ungkap Algafry. Selain penanaman padi, bentuk kegiatan lain dari Pemkab Bateng di Desa Namang ini yaitu pembagian beras yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Menurut Orang Nomor Satu di Bangka Tengah ini, pembagian beras ini merupakan program pemerintah pusat yang juga sejalan dengan program ketahanan pangan Pemkab Bateng. “Pembagian beras ini instruksi langsung dari Presiden ya, dan kita selaku Pemerintah Daerah juga bekerja sama dengan Perum Bulog dan PT. Pos untuk penyalurannya dan di Desa Namang ini kita bagikan tadi kepada warga sebanyak 80 penerima manfaaat,” imbuh Algafry. Ia menambahkan bahwa total penerima bantuan beras di Kabupaten Bangka Tengah ini berjumlah 6.973 kepala keluarga yang tersebar di seluruh desa/kelurahan se-Kabupaten Bangka Tengah. Jakara Akbar, selaku Camat Namang mengungkapkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Bangka Belitung dalam mendukung Program Ketahanan Pangan. “Kegiatan kita ini juga bagian dari program Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Babel dan berkolaborasi dengan Kecamatan Namang dan Desa Namang,” ucap Jakara. Dikatakannya, tahun ini sudah merencanakan melalui anggaran desa untuk mendukung seluruh petani sawah yang ada di Desa Namang. ‘’Ada sebanyak 200 petani untuk menggarap sawah seluas 50 Hektar dan akan berkolaborasi juga dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bateng dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi,” ujar Jakara.

DAERAH, NASIONAL, SUNGAI SELAN

Pemkab Bangka Tengah Sokong Ekonomi Pekebun Kelapa Sawit

SUNGAISELAN – Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman tanam bibit sawit secara simbolis pada kegiatan Tanam bersama Benih Kelapa Sawit, Peremajaan Kelapa Sawit (PKS) Pekebun Rekomtek ke-10 Kabupaten Bangka Tengah, bertempat di Kebun Anggota PKSP Gapoktan Sinar Jaya Kelurahan Sungaiselan, Selasa (21/03/2023). Algafry Rahman yang didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bangka Belitung, Kepala BSIP, Pimpinan Bank Sumsel Babel, para Asisten, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bateng, Camat Dan Kapolsek Sungaiselan, melakukan penanaman pertama bibit sawit peremajaan. Selain itu juga dilakukan penyerahan bantuan bahan pemeliharaan peremajaan kelapa sawit pekebun dan penyerahan kecambah kelapa sawit kepada 14 poktan/gapoktan di Bangka Tengah. Algafry Rahman mengatakan bahwa kegiatan PKS ini adalah bukti nyata upaya dukungan pemerintah terhadap peningkatan produktivitas dan juga kesejahteraan para pekebun yang ada di Bangka Tengah. “Kita harapkan para pekebun yang menerima bantuan pada hari ini dapat merasakan manfaat kedepannya, harap algafry Selain itu, dengan adanya program ini maka bisa membuat pendapatan dan perekonomian para pekebun kelapa sawit kian meningkat. “Mudah-mudahan kegiatan tanam perdana ini dapat berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan kedepannya,” ucapnya. Di tempat yang sama, Kepala DPKP Bangka Tengah, Sajidin menjelaskan bahwa sejak 2019 sampai sekarang, kegiatan PKS di Bangka Tengah terealisasi rekomendasi teknis seluas 589,6411 hektare. “Dari jumlah 589,6411 Hektare tersebut terdiri atas 10 lembaga kelompok tani pengusul yang melibatkan 411 pekebun,” ucapnya. Dana yang tersalurkan untuk 10 Gapoktan tersebut adalah sebesar tujuh belas miliar lebih dan dana yang sudah dicairkan yakni sekitar empat belas miliar atau presentase pencairan 83,56 persen. Lebih lanjut dikatakannya, Gapoktan Sinar Jaya yang ada di Kelurahan Sungaiselan selaku tuan rumah penyelenggaran tanam perdana ini, telah menerima dana PKS sebanyak dua miliar lebih yang diterima oleh 54 pekebun dengan luasan lahan 67,1644 hektare dengan rincian dana tiga puluh juta per hektare. Ia mengatakan dana PKS yang diberikan dikelola langsung oleh Gapoktan, didasari dengan surat perjanjian kerja antara Gapoktan Sinar Jaya dan Badan Pengelola Dana Peremajaan Kelapa Sawit. “Sampai dengan Maret 2023, dana yang sudah dimanfaatkan adalah sebesar 22,70 persen yakni untuk benih siap tanam, pupuk, pestisida dan lain-lain,” jelasnya.* Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah

DAERAH, LUBUK BESAR, NASIONAL

Kick Off Vaksinasi Booster PMK Bangka Tengah Dimulai, Semua Ternak Sapi Wajib Vaksin

LUBUK BESAR – Senin (13/3/2023), Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menggelar kick off vaksinasi booster Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Tahun 2023 dan penyerahan secara simbolis penerima bantuan darurat PMK Tahun 2022 Bateng di Kandang Kelompok Tani Sejahtera Desa Belimbing, Kecamatan Lubuk Besar. PMK merupakan penyakit hewan menular akut yang menyerang hewan berkuku belah antara lain sapi, kerbau, kambing, domba dan babi dengan tingkat penularan mencapai 100% dengan kerugian ekonomi sangat tinggi. Penyakit ini mempunyai tanda klinis seperti demam tinggi 39 sampai 41 derajat celcius, keluar lendir berlebihan dari mulut dan berbusa, luka-luka seperti sariawan pada rongga mulut dan lidah, tidak nafsu makan, pincang, luka pada kuku kaki dan diakhiri dengan lepasnya kuku, sulit berdiri, gemetar, nafas cepat, bobot badan menurun secara drastis (15%). Bupati Bateng, Algafry Rahman yang hadir pada kesempatan tersebut mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi PMK, antara lain melalui kegiatan sosialisasi tentang PMK kepada para peternak, disinfeksi sarana prasarana kandang serta vaksinasi PMK. “Jumlah realisasi vaksin PMK di Bateng merupakan yang terbanyak di Provinsi Bangka Belitung yaitu sekitar 32% dari total realisasi pelaksanaan kegiatan. Kegiatan vaksinasi PMK tahun 2022 telah dilakukan di 6 kecamatan di Bangka Tengah dengan realisasi vaksin sebanyak 6.078 dosis,” jelasnya. Algafry juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif melaporkan ternak sapi yang belum mendapatkan vaksinasi PMK ke Posko penanganan PMK agar dapat di data untuk segera mendapatkan vaksinasi. Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bangka Tengah, Sajidin mengatakan selain membuka kegiatan kick off vaksinasi booster PMK, pihaknya juga melakukan penyerahan secara simbolis penerima bantuan darurat PMK tahun 2022 Kabupaten Bangka Tengah. “Bantuan ini merupakan pergantian sapi atau pemilik ternak yang harus dipotong bersyarat dan mati karena terserang wabah PMK di Kabupaten Bangka Tengah,” ujarnya. Lebih lanjut Sajidin mengatakan, di Tahun 2022 lalu total sebanyak 19 peternak mendapatkan bantuan darurat PMK, dengan rincian 1 ekor sapi diganti dengan dana senilai Rp10 juta rupiah. “Di Kabupaten Bangka Tengah terdapat 23 ekor sapi yang harus dipotong bersyarat atau mati sehingga total dana bantuan sebesar Rp230 juta,” ungkapnya. Dengan adanya bantuan darurat PMK ini, Sajidin berharap dapat membantu peternak yang mengalami kerugian akibat terdampak wabah PMK. “Semoga kegiatan vaksinasi PMK 2023 dapat berjalan lancar dan apa yang kita lakukan dapat memberikan manfaat bagi kita semua serta dapat mencegah penyebaran PMK di Bangka Tengah,” harap Sajidin.

You cannot copy content of this page

Scroll to Top