DAERAH

DAERAH

Algfry Rahman Lantik 60 Pejabat Eselon di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah

  KOBA – Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman melantik sebanyak 60 Pejabat Eselon di Lingkungan Pemkab Bateng, Kamis (25/01/2024) bertempat di Gedung Diklat BKPSDMD Kabupaten Bangka Tengah. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, maka dilaksanakanlah pelantikan yang pada prinsipnya dilakukan sesuai dengan kebutuhan organisasi dan pengembangan kompetensi Pegawai Negeri Sipil pada saat ini, bukan karena faktor lain atau hal-hal yang bersifat subjektif. Dengan pedoman Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, Pemkab Bangka Tengah melaksanakan evaluasi bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama guna meningkatkan harmonisasi kinerja. Ditemui usai pelantikan, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengharapkan agar para Pejabat Eselon yang baru dilantik ini akan membantu majunya roda pemerintahan. “Mutasi pertama di awal tahun yang kita laksanakan ini adalah untuk mengisi beberapa pos yang kosong. Semoga dapat membantu roda pemerintahan di tahun 2024 ini. Pesan saya semoga semuanya dapat tetap amanah mengemban jabatan baru ini,” ungkap Bupati. Dirinya juga menyatakan, agar para ASN melaksanakan tugas sebaik mungkin. “Saya nyatakan janganlah kita hiruk-pikuk dengan jabatan, kalau memang sudah waktunya pasti akan diberikan. Tinggal laksanakan saja tugas kita sebaik-baiknya. Saya percaya betul jika kita melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, pasti ada imbalan yang akan kita dapatkan,” pesan orang nomor satu di Bangka Tengah ini. Risaldi Adhari, Kepala BKPSDMD Bangka Tengah menjabarkan jumlah Pejabat Eselon yang dilantik. “Untuk Eselon II ada 7 jabatan, Eselon IIIa dan IIIb ada 21 jabatan, sementara untuk Eselon IVa dan IVb ada 32 jabatan,” jelasnya. Risaldi menyatakan semua pergeseran ini dilakukan sudah melalui proses evaluasi dan sesuai arahan pimpinan. “Pemkab butuh akselarasi, maka dilakukanlah penataan oleh pimpinan. Semua pergeseran adalah hak pimpinan, dan kami sebagai OPD yang membidangi kepegawaian hanya membantu secara administratif,” pungkasnya. Diketahui, tujuh Pejabat Eselon II yang baru dilantik adalah sebagai berikut, Drs. Irwan, M.Tr.IP., yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, kini menjabat sebagai Asiten Pemerintahan dan Kesejateraan rakyat; Elly Irsyah, S.H, M.H., yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum, kini menjabat sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan; drg. Muhammad Anas Maruf, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan, kini menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum. Sementara itu, Ali Imron, S.P, M.M, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, kini menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum; Dra. Wiwik Susanti, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah, kini menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja. Kemudian Irwandi, S.STP., M.AP., yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah; serta Aisyah Sisyilia, S.STP, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja, kini menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah.(*)

DAERAH, LUBUK BESAR, NASIONAL

Memiliki Potensi, Kades Perlang Jadi Kandidat Penerima Penghargaan Paritrana dari BPJS Ketenagakerjaan

  BANGKA TENGAH – Kepala Desa (Kades) Perlang, Yani Basaroni, menjadi salah satu kandidat prestisius untuk penghargaan paritrana dari BPJS Ketenagakerjaan. Pria Yang sering dipanggil Roni tersebut, berhasil terpilih menjadi wakil dari seluruh kades di Kabupaten Bangka Tengah yang akan mengikuti sesi wawancara di Novotel Pangkalan Baru pada Kamis, 25 Januari 2024. Penghargaan Paritrana merupakan apresiasi dari BPJS Ketenagakerjaan untuk pengelolaan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) yang dilakukan oleh para Kades yang berprestasi. Penghargaan ini memberikan pengakuan yang luar biasa atas dedikasi dan inovasi yang telah ditunjukkan oleh Kades dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya melalui program-program ketenagakerjaan. Yani Basaroni selaku Kades Perlang, telah melaksanakan berbagai kebijakan dan program yang signifikan dalam memperbaiki kondisi ketenagakerjaan di Desa Perlang. “Kita itu harus memberikan pelayanan terbaik sebagai pelayan masyarakat termasuk penyediaan jaminan sosial untuk para masyarakat Tentu, BPJS Ketenagakerjaan adalah salah satu bentuk pemberian jaminan sosial yang baik untuk masyarakat,” ucapnya kepada awak media. Di bawah kepemimpinannya, program pelatihan keterampilan dan peningkatan produktivitas pekerja lokal telah diimplementasikan, sehingga angka pengangguran di desa tersebut berhasil turun secara drastis dengan jaminan sosial yang terjamin. “Nelayan, petani, pegawai, staf, rt, karus dan masyarakat tentu perlu jaminan sosial untuk mereka agar bisa kerja keras dengan bebas,” lanjut ayah dari 1 orang anak itu. Selain itu, Yani Basaroni juga menekankan pentingnya perlindungan tenaga kerja melalui program Jamsostek yang komprehensif. Ia telah berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat mengenai manfaat dan perlindungan yang diberikan oleh program Jamsostek, serta memastikan bahwa semua pekerja di Desa Perlang terdaftar dengan benar. “Sudah beberapa RT saya yang kemaren menerima manfaat ini serta masyarakat saya. Makanya program jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan ini sangat penting bagi masyarakat,” tegas Roni. Melalui inovasi dan program-programnya yang berhasil, Yani Basaroni telah menciptakan efek yang positif bagi masyarakat Desa Perlang. Tingkat pengangguran turun, kesejahteraan pekerja meningkat, dan kesadaran akan pentingnya perlindungan ketenagakerjaan semakin meningkat. Kades Perlang menjadi contoh teladan bagi kades-kades lain di Kabupaten Bangka Tengah dalam upaya memperbaiki kondisi ketenagakerjaan. Yani Basaroni juga memaparkan berbagai pencapaian dan ide-idenya yang telah diimplementasikan selama kepemimpinannya. Ia akan berkompetisi dengan kades-kades lain dari berbagai daerah di Kabupaten Bangka Tengah. Pengumuman pemenang penghargaan Paritrana akan dilakukan dalam waktu dekat setelah sesi wawancara selesai. Desa Perlang dan Kabupaten Bangka Tengah secara keseluruhan berharap Yani Basaroni bisa meraih penghargaan ini sebagai bentuk pengakuan atas kerja kerasnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program ketenagakerjaan yang inovatif dan berdaya guna.(redaksi)

DAERAH, HUKUM, KOBA

Kejagung Periksa Rumah Orang Tua Pengusaha Koba Aon

KOBA – Kejagung kembali terlihat mendatangi Koba setelah sebelumnya rombongan Kejagung mendatangi beberapa lokasi milik pengusaha Koba Aon beberapa waktu yang lalu dan menyita beberapa aset milik pengusaha tersebut. Kali ini Kejagung bersama sejumlah aparat keamanan terlihat sedang berada di kediaman rumah dari orang tua Aon. Rabu (24/1/2024). Terlihat sejumlah aparat tersebut seperti sedang menunggu orang-orang yang sedang ada di dalam rumah tersebut dan jugaterlihat Tasmin Tamsil selaku adik Aon telihat asik mengobrol dengan beberapa orang yang diduga aparat keamanan dan tim Kejagung. Dari informasi yang dihimpun dari intrik.id, toko dan rumah orangtua Aon tersebut ternyata sedang diperiksa kembali oleh tim Kejagung dan aparat kepolisian, TNI dan tim kejaksaan guna menindak lanjuti kunjungan Kejagung sebelumnya. Kedatangan tim itu diperkirakan pada pukul 12.30 WIB dan langsung disaksikan RT, lurah dan tim lainnya sebagai saksi. Warga sekitar, Ud mengatakan jika rumah tersebut kedatangan tim dari Kejagung dan aparat keamanan untuk memeriksa toko dan rumah tersebut. “Tadi bilangnya ada pemeriksaan oleh tim Kejagung. Itu juga adiknya Ko Asan (Tasmin) adik bos Aon lagi ngobrol sama aparat dan tim kejaksaan,” ucapnya. Ud juga menyebutkan, ada beberapa orang yang diusir oleh pihak keamanan yang berjaga di luar karena ingin melihat hal tersebut. “Yang gak kenal atau orang sipil gak boleh masuk dan disuruh kabur dulu. Itu aja yang saya tau,” ungkapnya. “Yang terakhir katanya sementara toko dan rumah serta aset sementara di segel. Gak tau disita atau tidaknya,” tutup Ud.* sumber : https://intrik.id/kejagung-periksa-rumah-orang-tua-aon/

DAERAH, NASIONAL

Produksi Perikanan Di Bangka Tengah Tahun 2023 Mencapai 30.692 Ton

BANGKA TENGAH – Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatatkan prestasi positif dalam sektor perikanan tangkap pada tahun 2023. Produksi perikanan tangkap di wilayah tersebut berhasil mencapai 30.692,541 ton, mengalami peningkatan sebesar 3.007,636 ton dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada tahun 2022, produksi perikanan tangkap di Kabupaten Bangka Tengah mencapai 27.684,905 ton. Kenaikan sebesar 3.007,636 ton ini mencerminkan pertumbuhan yang signifikan dalam sektor perikanan tangkap, menunjukkan potensi dan kontribusi yang besar terhadap perikanan di Bangka Tengah. Sekretaris Dinas Perikanan Bangka Tengah Yardiansyah, selasa (23/01/2024) mengungkapkan, sektor industri perikanan pada tahun 2023 di Bangka Tengah mengalami peningkatan pada tahun 2022 yang lalu. “Peningkatan produksinya cukup tinggi karena bantuan peralatan tangkap dari pemerintah mampu dimanfaatkan nelayan dengan baik,” ungkap Yardi. “Kita pada prinsipnya terus memberdayakan masyarakat nelayan dan sejumlah bantuan peralatan tangkap yang disalurkan kita pastikan memberikan dampak terhadap peningkatan hasil tangkapan,” ujarnya. Yardi juga menjelaskan, produksi perikanan tangkap sebanyak 30.692,541 ton itu berasal dari para nelayan di lima dari enam kecamatan yaitu di Kecamatan Koba tercatat sebanyak 9.897,06 ton, Kecamatan Lubuk Besar 4.826,00 ton, Kecamatan Namang 2.042,10 ton, Kecamatan Pangkalanbaru sebanyak 6.788,55 ton dan Kecamatan Sungaiselan 7.138,82 ton Pemerintah setempat diharapkan terus mendukung dan mempromosikan praktik-praktik berkelanjutan dalam sektor perikanan, guna memastikan kelangsungan produksi yang berkesinambungan dan menjaga ekosistem laut yang sehat. Keberhasilan Kabupaten Bangka Tengah dalam meningkatkan produksi perikanan tangkap menjadi acuan positif bagi daerah-daerah lain untuk mengembangkan potensi perikanan lokal di Bangka Belitung.(mpk)  

DAERAH, KOBA

Penyuluhan Hukum Bersama Kemenkumham Babel, Wabup Tegaskan Pentingnya Netralitas ASN dan Kades di Bangka Tengah

KOBA – Kantor Perwakilan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia (Kemenkumham RI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) menggelar kegiatan Penyuluhan Hukum Serentak di Ruang Rapat VIP Kantor Bupati Bateng, Selasa (23/01/2024).   Kegiatan yang mengangkat tema Netralitas Aparatur Pemerintah Dalam Menyukseskan Pemilu 2024 ini, mengundang seluruh lurah dan kepala desa yang ada di Kabupaten Bangka Tengah.   Penyuluhan dibuka langsung oleh Kepala Kantor Perwakilan Kemenkumham Babel, Harun Sulianto. Turut hadir Era Susanto selaku Wakil Bupati (Wabup) Bangka Tengah didampingi Sekretaris Daerah Bateng, Sugianto, serta para Asisten dan Staf Ahli Setdakab Bateng.   Wakil Bupati Bateng, Era Susanto menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan Kemenkumham Babel di Bumi Selawang Segantang guna menciptakan netralitas aparatur pemerintah dalam mendukung pemilu 2024.   “Kami dari Pemkab memberikan apresiasi kepada jajaran Kemenkumham Babel yang telah memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Bangka Tengah untuk dijadikan tempat pelaksanaan penyuluhan ini,” ujar Era.   Wabup berharap melalui penyuluhan ini dapat semakin memotivasi seluruh jajaran Pemkab Bateng untuk memberikan pelayanan prima kepada publik dan terus menjaga netralitas serta bebas dari intervensi semua golongan dan partai politik.   “Seluruh ASN dan Kepala Desa diamanatkan untuk tidak berpihak kepada kepentingan dan pengaruh dari siapa pun. Sikap tidak netral dari ASN dan kades akan merugikan negara dan masyarakat karena berpotensi pada terjadinya diskriminasi layanan,” jelasnya.   Era mengatakan, bagi ASN yang tidak menjaga netralitas dalam pemilu akan menimbulkan konflik atau benturan kepentingan sehingga ASN dan kepala desa menjadi tidak profesional.   “Sebagai ASN maupun kepala desa yang profesional, sikap netralitas penting dijaga dan saya ingatkan sekali lagi untuk berhati-hati dalam menggunakan media sosial terutama dalam suasana kampanye pemilu,” tegasnya.   Selaku penggagas acara, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kemenkumham Babel, Fajar, mengatakan penyuluhan ini sebagai pencegahan bagi aparatur pemerintah khususnya kepala desa agar tidak terlibat kepentingan politik.   “Kita ingin tercipta netralitas dari aparatur pemerintah dalam pemilu. Hindari kepentingan politik apalagi yang mengarahkan ASN dan kades untuk memobilisasi masyarakat,” ungkapnya.   Narasumber dalam Penyuluhan Hukum Netralitas Aparatur Pemerintah Dalam Menyukseskan Pemilu 2024 berasal dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Bangka Tengah dan Penyuluh Hukum Kemenkumham Babel. Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah

DAERAH, HUKUM, KOBA, NASIONAL, POLITIK

Era Susanto Ingatkan Kepala Desa Di Bangka Tengah Netral pada Pemilu dan Pilkada 2024

Batengupdate.com – Wakil Bupati Bangka Tengah Era Susanto ingatkan seluruh Kepala Desa di Bangka Tengah untuk bersikap netral pada pemilu 2024 mendatang, guna menciptakan kondisi politik yang adil dan jujur pada pemilu 2024 mendatang. “Kepala Desa wajib netral, dan tidak boleh tidak netral, apa lagi berpihak kepada salah satu peserta pemilu 2024 mendatang,” ungkap Era Susanto saat ditemui dikantonya, selasa (23/01/2024). Era juga mengatakan jangan sampai sudah di ingatkan , namun tidak netral. Jika hal tersebut masih terjadi maka akan ada sanksi kode etik kepada kepala desa tersebut. “Nanti audah kita ingatkan namun masih ada yang membandel maka akan ada sanksi etik yang akan diberikan kepada ASN atau Kepala Desa yang terbukti tidak netral pada pemilu dan pilkada 2024 mendatang,” ujarnya. “Jika Kepala Desa tidak netral pada pemilu nantinya maka dampaknya akan sangat luas bagi pesta demokrasi di Kabupaten Bangka Tengah, untuk itu wajib netral,” ucap Era. Diharapkan dengan adanya netralitas baik itu dikalangan ASN dan Kepala Desa, pemilu dan pilkada 2024 di Kabupaten Bangka Tengah lebih kondusif dan lingkungan masyarakat akan damai dan terpilih pemimpin terbaik.(mpk)

You cannot copy content of this page

Scroll to Top