DAERAH

DAERAH, SUNGAI SELAN

Takziah ke Rumah Duka Korban Diterkam Buaya, Bupati Bangka Tengah Himbau Masyarakat Tetap Waspada

  SUNGAISELAN – Bupati Bangka Tengah (Bateng) Algafry Rahman bersama jajarannya kunjungi kediaman orang tua almarhumah Claudia Sintia Sella (7), warga Desa Sungaiselan Atas, Kecamatan Sungaiselan, Kabupaten Bangka Tengah, pada Senin (29/01/2024).   Diketahui Claudia seorang anak perempuan yang meninggal dunia akibat terkaman buaya saat bermain di pinggiran lokasi bekas tambang timah di kawasan Sungai Air Rabang, Parit 1, Desa Sungaiselan Atas, pada Minggu (28/01/2024) kemarin.   Kehadiran orang nomor satu di Bangka Tengah, Algafry Rahman didampingi Camat Sungaiselan beserta jajaran dari Pemkab Bangka Tengah menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan menyampaikan tali kasih kepada orang tua korban.   “Hari ini kita bertakziah berkunjung ke rumah orang tua ananda Claudia untuk memberikan doa dan juga dukungan semangat kepada kedua orang tuanya. Kita juga turut berduka cita, kepada orang tua serta seluruh keluarga yang ditinggalkan untuk sabar dan ikhlas menerima ujian dari Allah SWT ini,” ucapnya.   Algafry menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati, bahkan dirinya juga telah menyampaikan kepada pihaknya di kecamatan untuk memasang rambu-rambu peringatan waspada buaya di wilayah-wilayah sungai besar yang merupakan habitat buaya.   “Mengingat saat ini memang masuk musim kawin buaya, yakni rentang waktu dari September hingga Februari, dan biasa memicu terjadi konflik buaya dengan manusia karena kalau masuk musim kawin, buaya akan lebih agresif. Untuk itulah kami menghimbau para masyarakat untuk berhati-hati, semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” harap Algafry.*     Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah

DAERAH, KOBA

Disperindagkop Dan Umkm Bangka Tengah Salurkan 350 Paket Sembako Murah

  BANGKATENGAH – Pemkab Bangka Tengah melalui Disperindagkop dan Umkm kembali menyalurkan paket sembako murah lewat operasi pasar murah kepada masyarakat di kabupaten bangka tengah, Senin (29/01/2024) di bundaran ikan kota Koba.   Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman yang turut datang saat operasi pasar murah digelar turut menyala masyarakat dan mendengarkan keluhan masyarakat terkait harga kebutuhan pokok yang saat ini terus merangkak naik.   “Tadi saya juga mendengarkan banyak masyarakat yang mulai mengeluhkan harga kebutuhan pokok yang mulai merangkak naik,” ujar Algafry Rahman.   “Operasi pasar murah kali ini kita akan menjual paket sembako murah sebanyak 350 paket murah kepada warga kelurahn koba, yang kurang lebih paket sembako tersebut ada beras, minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya,” ucapnya.   Selain paket murah sembako, dalam operasi pasar murah tersebut juga turut menjual berbagai kebutuhan pokok yang dijual dengan harga distributor guna meringankan beban masyarakat di sekitar.   “Tidak hanya paket sembako murah saja yang ada di pasar murah kali ini, namun juga ada dijual beberapa kebutuhan pokok lainnya dengan harga dibawah harga pasar atau distributor,” tambah bang Ayi, sapaan Algafry Rahman.   Kedepannya operasi pasar murah sendiri akan terus digelar di kecamatan – kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka Tengah guna meringankan beban masyarakat saat ini.   Algafry Rahman juga berharap kepada para pedagang yang ada untuk tidak menjual kebutuhan pokok diatas harga yang telah ditetapkan, mengingat saat ini perekonomian masyarat sedang sulit dan mengajak pedagang saling membantu dan meringankan beban sesama masyarakat.(*)

DAERAH, NASIONAL, POLITIK

Ekonomi Melamah imbas Timah, Bangka Tengah Terus Berupaya Agar Ekonomi Masyarakat Dapat Kembali Normal

  BATENGUPDATE – Sudah beberapa minggu terakhir perekonomian masyarakat di Kabupaten Bangka Tengah melemah. Melemahnya pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bangka Tengah diakibatkan adanya pengembangan kasus mega korupsi di tubuh PT. Timah kepada salah satu pengusaha timah di Bangka Tengah. Timah sendiri hingga saat ini menjadi penopang perekonomian masyarakat di Kabupaten Bangka Tengah, namun akibat kasus PT. Timah tersebut banyak masyarakat yang menggantungkan diri di sektor timah merasakan dampaknya dan membuat perekonomian masyarakat melemah. Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman mengungkapkan, Jumat (02/02/2024). saat ini perekonomian masyarakat di Bangka Tengah cukup melemah akibat kasus yang ada saat ini, untuk itu dirinya dan Pemkab Bangka Tengah sedang berusaha berkoordinasi dengan pihak – pihak terkait agar masyarakat dapat kembali beraktifitas dan perekonomian masyarakat dapat kembali normal. “Saat ini akibat kasus yang ada, perekonomian kita semakin melemah, khusunya bagi masyarakat penambang, untuk itu kita dari pemerintah saat ini sedang berusaha dan bekoordinasi agar masyarakat dapat kembali kerutinasnya sebagai penambag untuk mencari nafkah,” ujar bang Ayi, sapaan Algafry Rahman. Walaupun begitu dirinya juga tidak mengungkiri, saat ini banyak masyarakat penambang yang menambang biji timah sebagai penambang ilegal, untuk itu dirinya juga berupaya agar potensi bangka tengah terkait biji timah dapat dimaksimalkan dan dijadikan legal untuk kemakmuran masyarakat. “Penambang yang ada saat ini banyak penambang ilegal, untuk itu kami juga saat ini ingin penambang atau masyarakat dapat bekerja dengan nyaman salah satunya berupaya agar ada aturan penambangan yang benar dari pemerintah pusat agar kegiatan masyarakat menambang menjadi legal,” ungkapnya. Disisi lain juga bang Ayi mengungkapkan timah adalah komoditi andalan masyarakat dalam peningkatan ekonomi di Bangka Tengah, jika ada masalah dengan penambangan biji timah maka tidak hanya penambang yang berdampak, tetapi seluruh masyarkat terutama sektor UMKM, karena rata – rata yang membeli dagangannya adalah masyarakat yang bekerja sebagai penambang. “Pengaruh timah ini di Bangka Tengah Luar biasa, kalo timah mati, pasti usaha lainnya juga ikut mati, contohnya seperti sekarang banyak pengusaha khususnya pengusaha UMKM juga merasakan dampaknya,” imbuhnya. Untuk itu kedepannya selain berupaya menjadikan pertambangan masyarakat menjadi pertambangan legal, masyarakat juga dihimbau agar mulai beralih ke usaha lainnya, seperti perkebunan, perikanan dan UMKM, mengingat tidak selamanya masyarakat dapat menjadi penambang biji timah. “Kami juga saat ini terus memberi himbauan kepada masyarakat, khususnya penambang agar mempersiapkan diri pada masa paska tambang. Seperti menjadi petani, peternak ikan, hingga usaha UMKM untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” tutur bang Ayi. Diharapkan kedepannya sektor pertambangan biji timah di Bangka Tengah dapat dikelola sebaik mungkin agar ada payung hukum yang pasti terutama bagi masyarakat yang menggantungkan perekonomiannya pada timah, namun jika pada akhirnya timah tak lagi menjadi solusi masyarakat untuk menggantungkan hidupnya, masyarakat juga sudah dapat perlahan beralih ke sektor perkebunan, perikanan dan UMKM.(*)

DAERAH, KOBA

Lama Terbengkalai, Masyarakat Sinar Laut Hidupkan Kembali TPA Darrul Falah

  BANGKATENGAH – Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman meresmikan gedung lama yang difungsikan kembali sebagai Taman Pendidikan Al-Qur’an (disingkat TPA atau TPQ) Darrul Falah di Desa Sinar Laut, Kelurahan Padang Mulia, Kecamatan Koba, Minggu (28/01/2024).   Gedung yang mempunyai 2 ruangan ini telah terbengkalai semenjak tahun 2005. Algafry bersyukur mendapat perhatian masyarakat sehingga dapat dipergunakan kembali sebagai tempat menempuh pendidikan agama.   “Kita sudah sepatutnya bangga dan bersyukur, setelah sekian tahun TPA ini terbengkalai alhamdulillah dapat aktif kembali. Terima kasih kepada jemaah dan donatur yang telah peduli sehingga bangunan ini dapat kembali dimanfaatkan,” ungkapnya penuh rasa haru.   Ia menyampaikan, bahwa untuk memperdalam ilmu agama butuh sosok seorang guru agar tidak salah langkah. “Kita perlu guru dan ustaz yang dapat membimbing kita, karena pada dasarnya yang membuat hidup kita bahagia dunia akhirat adalah ilmu agama,” lanjutnya.   Bupati juga menginstruksikan pihak Kelurahan Padang Mulia untuk mengurus surat kepemilikan gedung dan tanahnya.   “Sudah saya instruksikan kepada Pak Lurah Padang Mulia, untuk membuat surat kepemilikan gedung dan tanah ini, buat surat hibahnya dari Kelurahan kepada Yayasan Masjid Darul Falah agar jelas kepemilikannya. Insyaallah fasilitas yang masih perlu diperbaiki akan kita segerakan penyelesaiannya,” jelasnya.   Lurah Padang Mulia, Sudiarto pun bersyukur bangunan terbengkalai ini dapat dimanfaatkan kembali.   “Alhamdulillah dapat kita fungsikan kembali, ini juga untuk menghindari terjadinya aktivitas yang tidak baik di area gedung ini. Kita ramaikan kembali kegiatan belajar mengajar Alquran untuk anak-anak serta ibu-ibu di tempat ini. Semoga gedung ini dapat bermanfaat untuk masyarakat dalam mempelajari ilmu agama,” kata pria yang sering disapa Toto ini.   Dalam kegiatan ini, dibagikan juga sebanyak 20 paket sembako dari Baznas Bateng, satu paket alat hadroh dari Kelurahan Padang Mulia yang diserahkan kepada grup Hadroh Al Muhajirin Padang Mulia, ada juga tujuh alat bantu jalan yang diberikan oleh Dinsos-PMD Bateng kepada masyarakat Sinar Laut.*     Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah

DAERAH, KOBA

Koba Touring Club Menjadi Wadah Pecinta Motor Di Bangka Tengah Untuk Memperkenalkan Daerah

BANGKA TENGAH – Pecinta Touring di Bangka Tengah buat club touring motor bernama Koba Touring Club atau disingkat KTC. Nama KTC bukan karena khusus orang-orang Koba, namun diambil dari nama perusahaan tambang yang bernama Kobatin.   Salah satu pendiri KTC Erwin saat diwawancarai pihak batengupdate.com di Koba, Minggu (28/1/2024) saat sedang menyantap sarapan pagi bersama anggota KTC. mengungkapkan bahwa nama KTC diambil dari salah satu bekas perusahaan Timah di Koba yaitu PT. Kobatin.   “Walau namanya koba touring club tapi nama koba itu diambil dari nama perusahaan besar yakni kobatin yang menopang perekonomian Bangka Tengah dulu,” ucapnya.   Erwin juga menjelaskan, club touring ini dibentuk karena banyaknya masyarakat yang suka naik motor dan touring ke berbagai tempat namun dengan tujuan yang lebih detail lagi.   “Semua orang mungkin punya motor, tapi gak semua orang suka touring naik motor. Namun tujuan touring kami bukan sekedar jalan saja, tetapi kami juga mengenalkan tempat-tempat di Bangka Tengah dan Bangka Belitung untuk dipublis lebih besar,” ungkapnya.   “Kami sudah ke belinyu, ke bangka selatan, dan berbagai tempat wisata juga. Kami juga akan menggelar bhakti sosial. Jadi touring sekaligus buat heboh,” lanjutnya.   Erwin pun menegaskan, jika dalam KTC semua motor bisa masuk tanpa ada kekhususan yang berarti untuk ikut dalam club touring motor ini.   “Hastagnya motor ape ge yo, jadi motor apa boleh touring asal mau ikut touring saja. Kita juga dari berbagai kalangan masyarakat, jadi gak ada yang kita bedakan sama sekalai,” tutupnya.   Sementara itu, Pembina KTC Yani Basaroni atau biasa disapa Roni mengaku masuk KTC karena kebersamaan, kehangatan dan juga tidak ada pembedaan serta kepentingan apapun didalamnya.   “Saya ini kades, kalau ada kepentingan saya juga ngeri. KTC ini menurut saya sangat murni orang-orang hobi touring namun sekalian nyari tujuan baik. Gak ada yang dibedakan, semua bisa gabung asal mau touring. Itu aja,” ucap Kades Perlang itu.   Roni juga menegaskan, sebenarnya gak ada ketua atau pembina dalam club touring ini. Namun, agar memenuhi syarat komunitas jadi dibuat struktur organisasi.   “Itu kerjaan pendiri sekaligus bendahara erwin namanya. Tapi yang jelas kami disini tidak ada perbedaan apa pun dan saking bangga dan senang bergabung dengan KTC salah satu warga Koba rela membeli motor baru agar bisa bergabung dalam KTC yang keanggotaannya merupakan pria-pria tampan tapi sayang dikawal ketat istri masing-masing,” ujar roni sembari tertawa mengenang perjuangan anggota KTC untuk touring bersama.(*)

DAERAH, HUKUM, LUBUK BESAR

Kejagung Sita Puluhan Alat Berat Di Bateng Yang Diduga Hasil Mega Korupsi Di PT. Timah

  LUBUKBESAR – Kejagung menyita puluhan unit alat berat di dusun Nadi, desa Perlang, Lubuk Besar, Bangka Tengah, jumat (26/01/2024) malam. Diduga penyitaan puluhan alat berat tersebut tindak lanjut dari pengembangan kasus korupsi PT. Timah terkait tata niaga komoditi timah yang menyeret salah satu pengusaha timah di Bangka Tengah. Berdasarkan pantaun langsung dilapangan, ada lebih dari 20 alat berat berjenis excavator diangkut dengan menggunakan tronton di dusun Nadi. Alat berat tersebut diduga disita oleh Kejagung sebagai barang bukti dan dibawa ke kantor Kejari Koba untuk pengamanan. Ketua RT 25 desa Perlang Subur, Jumat (26/01/2024) malam mengungkapkan, penyitaan tersebut telah dimulai sejak kamis (25/01/2024) malam dan pada jumat dibawa ke kantor Kejari Koba untuk diamankan sebagai barang bukti. ” Ada penyitaan alat berat oleh Kejagung, untuk jumlah alat berat sendirj lebih dari 20 unit jenis exavator, dan akan dibawa ke kantor Kejari, kabarnya untuk dijadikan barang sitaan,” ujar subur. Namun sayang saat ditanya lebihlanjut terkait kepemilikian dan kasus apa yang membuat alat berat tersebut disita dirinya tidak berani menjawab lebih jauh lagi, mengingat kasus tersebut masih pengembangan. “Maaf bang kalo terkait lebih jauh saya tidak berani bicara, takut salah bicara. Tapi kalo gak salah alat berat ini alan disita oleh Kejagung,” tuturnya. Alat – alat berat tersebut diduga disita oelh Kejagung sebagai upaya pengembangan kasus korupsi yang sedang terjadi di PT. Timah saat ini terkait tata niaga komoditi Timah, yang telah merugikan pemerintah hingga triliunan rupiah. Hingga saat ini berdasarkan informasi yang diperoleh dilapangan, Kejagung terus berupaya melakukan pengembangan kasus tersebut dan masih berupaya mengamankan aset – aset yang diduga hasil korupsi tersebut.(mpk)

You cannot copy content of this page

Scroll to Top