NAMANG

NAMANG

Aniaya Korban Pakai Parang di Jembatan Jelutung, JA Diringkus Polisi

KOBA – Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Namang berhasil mengamankan pelaku tindak pidana pengeroyokan atau penganiayaan di Jembatan Jalan Raya Desa Jelutung, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah. AKBP Dwi Budi Murtiono, S.I.K., M.H. selaku Kapolres Bangka Tengah (Bateng) melalui Plt. Kasi Humas Polres Bangka Tengah IPDA Erwin Sahri membenarkan adanya tindak pidana pengeroyokan atau penganiyaan terhadap inisial PD yang terjadi di Jembatan Jalan Raya Desa Jelutung, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah. Ia mengungkapkan, pemuda inisial JA (20) tersebut diamankan oleh Tim opsnal Unit Reskrim Polsek Namang, yang mana penganiayaan tersebut terjadi pada, Jumat (14/6/2024) lalu, subuh pagi. “Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Namang dari laporan korban dan laporan masyarakat dengan nomor LP/B/05/VI/2024 SPKT.UNITRESKRIM SEK NAMANG/RES BATENG/POLDAKEP.BABEL 16 Juni 2024 telah berhasil mengamankan JA (20), yang melakukan penyaniayaan terhadap korban PD beserta barang bukti pelaku di kediamannya,” ungkap Erwin, pada Jumat (21/6/2024). Sementara itu, Kapolsek Namang IPDA Muhammad Ryan Nodianfy, S.Tr.k menerangkan kronolgis bahwa, pelaku melakukan penganiayaan saat korban bersama teman-temannya sedang berada di Jembatan Jalan Raya Desa Jelutung, Kecamatan Namang, Bangka Tengah. “Korban ini sedang menunggu temannya, yang saat itu masih berada di Desa Cambai, Kecamatan Namang, Bangka Tengah,” terangnya. “Pelaku JA lewat dengan mengeberkan gas motor, kemudian korban PD menanyakan siapa yang memainkan gas tersebut, singkat cerita pelaku JA langsung mengelilingi korban PD bersama temannya dan langsunglah terjadi penganiyaan kepada korban PD menggunakan alat/benda yang keras sebanyak 1 kali mengenai kepala, dan sabetan benda tajam sebanyak 1 kali, kemudian korban PD bersama temannya melarikan diri,” jelas Ipda Ryan. Kemudian, atas kejadian tersebut Tim Opsnal Unit Reskrim mengamankan pelaku beserta barang bukti 1 bilah senjata tajam jenis parang bergagang plastik warna hijau yang dibuang pelaku di Desa Beluluk, Kecamatan Pangkalan Baru, Bangka Tengah. “Kemudian pelaku JA bersama barang bukti diamankan dan dibawa ke kantor Polsek Namang guna untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Ipda Ryan. “Atas kejadian ini, pelaku diduga melanggar Pasal 170 atau 351 KUHP dengan ancaman hukumannya adalah hukuman penjara selama- lamanya tujuh tahun,” pungkasnya.(SAK)

NAMANG

Dapur Rumah di Jelutung Hangus Terbakar, Penyebab Kebakaran Belum Diketahui

NAMANG – Dapur rumah milik Zulfan, warga Desa Jelutung, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kebakaran pada Minggu, (16/6/2024) sekira pukul 14.26 wib. Nampak, bagian belakang rumah (dapur) ludes terbakar dengan barang didalamnya, seperti panci dan rak piring. Kabid Damkar Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Arry Purnama membenarkan adanya kebakaran rumah di Desa Jelutung, RT 11, Kecamatan Namang, Bangka Tengah. “Benar adanya, laporan kami terima sekira pukul 14.26 wib, dan api selesai dipadamkan sekira pukul 15.47 wib,” terangnya. Ia menuturkan penyebab musibah kebakaram itu belum diketahui penyebabnya. “Penyebabnya belum diketahui karena apa,” ujar Arry saat dihubungi, Minggu (16/6/2024). Ia mengungkapkan, petugas pemadam kebakaran mendapatkan informasi dan laporan dari warga atas nama Rizki, atlit renang Bangka Tengah. “Setelah laporan masuk, tim anggota Damkar Pos sektor pangkalan baru langsung menuju titik api untuk memadamkan api,” ujarnya. Kata Dia, hunian ini dimiliki oleh Zulfan Asparianto dengan jumlah personel yang dikerahkan saat kebakaran tadi berjumlah 4 personel, dengan 1 unit mobil pemadam. Arry menyatakan api berhasil dipadamkan pada pukul 15.47 wib. “Korban nihil, namun pemilik mengalami kerugian material,” tandasnya.(SAK)

NAMANG

MTQH Kecamatan Namang Resmi Digelar, Algafry Ajak Masyarakat Tadaburi Al-Qur’an

NAMANG – Lantunan merdu ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan qori terbaik Bangka Tengah menjadi pembuka kegiatan MTQH Kecamatan Namang Tahun 2024, bertempat di Masjid Al Hasanah, Desa Bukit Kijang, Kecamatan Namang, Selasa (14/05/2024). Sebanyak 186 orang peserta dari berbagai desa akan mengikuti berbagai cabang yang dilombakan, diantaranya Tilawah, Qira’at, Hifzhil, Tafsir, Fahmil, Syarhil, Seni Kaligrafi, Karya Tulis, Hadis Nabi, dan Murottal Emas. Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mengajak masyarakat terutama generasi muda untuk mencintai dan mentadaburi isi Al-Qur’an. “Tak henti-hentinya kami mengajak untuk betul-betul memahami Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, karena orang yang hatinya selalu tergerak untuk membaca dan mempelajari Al-Qur’an termasuk golongan orang yang bertakwa kepada Allah Swt,” ungkapnya. Ia juga berharap pelaksanaan MTQH di seluruh kecamatan di Bangka Tengah semakin baik kedepannya. “Saya berharap kegiatan MTQH tahun demi tahun ada perubahan, pesertanya bertambah, kualitasnya meningkat. Saya senang semua orang berlomba-lomba untuk ikut serta, menang atau tidak yang penting kita sudah berusaha, selebihnya serahkan kepada Allah Swt,” tutur Algafry. Dalam kegiatan ini juga dilakukan penabuhan beduk oleh Bupati Bangka Tengah beserta jajaran sebagai tanda resmi dimulainya pelaksanaan MTQH Kecamatan Namang. Selain itu, Algafry juga mengukuhkan dewan hakim yang akan bertindak sebagai juri dalam perlombaan yang akan dilaksanakan hingga 16 Mei 2024. Senada dengan Algafry, Ketua Dewan Hakim MTQH Kecamatan Namang, Sairan mengungkapan kegiatan MTQH menjadi sarana efektif untuk mewujudkan pemahaman Al-Qur’an. “Kita wujudkan generasi muda yang bukan hanya kenal Al-Qur’an namun juga menjadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari dan generasi muda yang berakhlakul karimah,” kata Sairan. Ia juga mengatakan bahwa Dewan Hakim akan memberikan penilaian secara objektif sehingga terjaring potensi-potensi unggul yang akan mengharumkan nama Kecamatan Namang pada MTQH tingkat kabupaten hingga nasional. Kegiatan ini juga diisi dengan tausiyah agama oleh Ustaz Kemas Mahmud. Dalam tausiahnya, Ia menyampaikan keistimewaan Al-Qur’an yang memberikan dampak yang sangat luar biasa dalam kehidupan. Turut hadir dalam kegiatan ini, yakni Camat Namang, Kapolsek Namang, Perwakilan Danramil Pangkalanbaru-Namang, Babinsa Desa Bukit Kijang, Kepala Desa se-Kecamatan Namang, Kepala Puskesmas Namang, Kepala LPTQ Kecamatan Namang, dan Kepala KUA Kecamatan Namang.*

NAMANG

Lestarikan Tradisi, Mendes PDTT RI Saksikan Semarak Pesta Adat Murok Jerami Suku Mengkanau Urang Namang

NAMANG – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Republik Indonesia, Prof. (H.C) DR. (H.C) A. Halim Iskandar M.Pd., beserta istri Dra. Lilik Umi Nasriiyah menyaksikan secara langsung pesta adat Murok Jerami Suku Mengkanau Urang Namang di Kawasan Persawahan Desa Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Senin (29/4/2024). Diketahui, Murok Jerami merupakan tradisi masyarakat Suku Mengkanau Urang Namang di Ladang Sawah sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen padi yang didapatkan oleh masyarakat. Pada kesempatan tersebut Mendes PDTT, Halim Iskandar mengatakan bahwa memang sudah seharusnya kita melestarikan tradisi-tradisi yang ada disuatu daerah sehingga bisa terjaga kelestariannya. “Tradisi seperti ini harus kita lestarikan, agar bisa menjadi inspirasi bagi desa lainnya. Apalagi desa tambang di Indonesia ini banyak, tapi tidak banyak yang bisa mengwujudkan pelestarian lingkungan seperti Desa Namang,” ujar Mendes PDTT. Halim Iskandar juga mengatakan, Desa Namang bisa menjadi model dalam mewujudkan pelestarian lingkungan yang mengarah ke pertanian, sehingga desa tambang lainnya tidak harus selalu bertumpu ke pertambangan. Pada kesempatan yang sama Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan tradisi Murok Jerami ini telah menjadi simbol turun temurun bagi masyarakat Desa Namang dalam memperkuat ikatan antar generasi dan menunjukkan kearifan lokal. “Tentu dengan merayakan tradisi ini, Desa Namang dapat menarik wisatawan dan mengembangkan usaha yang kreatif guna meningkatkan pendapatan dan peluang ekonomi bagi warga sekitar,” ujarnya. Algafry juga menyebutkan bahwa saat ini Desa Namang sudah dikenal sampai mancanegara. “Sudah banyak wisatawan asing yang datang ke Namang untuk menikmati dan menggali potensi di Namang, seperti potensi sawah, hutan Pelawan dan lainnya,” jelasnya. Menurut Algafry tradisi Murok Jerami menjadi contoh yang indah, bagaimana masyarakat tetap menjaga budaya yang ada. Selaku penggagas, Kepala Desa Namang, Zaiwan mengatakan tradisi Murok Jerami adalah momen yang penuh dengan makna, yang tidak hanya menjadi bentuk rasa syukur, tetapi juga memperkuat ikatan antara masyarakat setempat. “Seluruh masyarakat bisa turut berperan pada proses panen ini. Anak-anak sekolah pun dapat ikut merayakan tradisi ini dengan memahami pentingya menjaga warisan, budaya dan tradisi leluhur mereka. Semoga kegiatan ini bisa memberikan nilai positif bagi semuanya, terutama masyarakat Desa Namang,” tutupnya.*

NAMANG

Melalui Reforma Agraria, Bupati Bangka Tengah Siap Dukung dan Kolaborasi Guna Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

NAMANG – Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menghadiri kegiatan Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional yang diselenggarakan oleh Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan (ATR/BPN) Kabupaten Bangka Tengah, bertempat di Saung Namang, Kecamatan Namang, Senin (22/04/2024). Kegiatan yang sama juga dilakukan secara serentak oleh Kantor ATR/BPN seluruh Indonesia, yang berpusat di Sukabumi dan Cianjur. Dilaksanakan secara daring, tampak peserta dari seluruh Kantor ATR/BPN mengucapkan Deklarasi Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional. Adapun tujuan Gerakan Sinergi Reforma Agraria, yakni untuk menyinkronkan kegiatan penataan aset dan akses dalam peningkatan nilai ekonomi di masyarakat. Algafry menyampaikan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) akan selalu mendukung program-program Kementerian ATR/BPN sebagai upaya menyejahterakan masyarakat. “Kegiatan ini merupakan momentum yang luar biasa untuk mengingatkan masyarakat agar bisa memanfaatkan program reforma agraria yang mempunyai banyak manfaat bagi masyarakat,” ucap Algafry. Ia menyampaikan Pemkab Bateng selalu menjalin kolaborasi baik bersama Kantor ATR/BPN Kabupaten Bangka Tengah dalam menjalankan program-program dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pemanfaatan tanah. “Pemkab Bateng dan Kantor ATR/BPN Bateng juga berupaya memudahkan masyarakat untuk mendapatkan akses legalisasi hukum terkait pertanahan sehingga tanah tersebut bisa dipertanggungjawabkan secara hukum. Tidak hanya itu, banyak program yang ditawarkan Kantor ATR/BPN untuk memiliki legalilasi tanah dan setiap tahun semua program ini kita sosialisasikan kepada masyarakat,” tutur Algafry. Pada kegiatan ini juga dilakukan kegiatan penanaman pohon bersama sebagai bentuk pemanfaatan lahan. Algafry berpesan agar pohon yang ditanam ini bisa dirawat dan memberikan hasil nantinya. Ia berpesan agar kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat untuk bisa memanfaatkan tanah secara optimal. Sementara itu, Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Bangka Tengah, Suroso menyampaikan bahwa sesuai arahan Direktur Jenderal Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN, kegiatan ini akan ditindaklanjuti dengan menjalin kolaborasi dan akselerasi bersama kepala daerah untuk mewujudkan tujuan reforma agraria. “Dalam reforma agraria terdapat 2 kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu legalisasi atau penataan aset, berupa pelaksanaan program-program sertifikasi redistribusi tanah, dan penataan akses berupa program pendampingan, permodalan, dan bantuan dalam hal ini kepada masyarakat, khususnya petani dan nelayan,” kata Suroso. Ia mengatakan tujuan akhir reforma agraria tidak lain adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Tadi juga sudah kita laksanakan penanaman pohon sebagai wujud untuk reforma agraria untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Namang dan nantinya akan meluas ke desa-desa lain yang bisa kita berdayakan dengan program reforma agraria ini,” imbuh Suroso. Turut hadir dalam kegiatan ini, yakni Danramil Pangkalanbaru-Namang, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Politik dan Hukum Setdakab Bateng, Sekretaris Camat Namang, dan Kepala Desa Namang.(red)

DAERAH, KOBA, LUBUK BESAR, NAMANG, PANGKALAN BARU, SIMPANG KATIS, SUNGAI SELAN

Pawai Obor Meriahkan Takbir Idul Fitri 1445 H di Bangka Tengah

KOBA – Ratusan warga di Kecamatan KOBA, Kabupaten Bangka Tengah meriahkan malam takbir dengan pawai obor, Selasa (09/04/2024). Selain pawai obor, masyarakat di Kecamatan Koba juga turut meriahkan pesta kemenangan umat Islam dengan konvoi dengan kendaraan. Pawai obor sendiri secara resmi dimulai dari masjid Agung Ar-Raihan dan finis di masjid Jami Koba dan di ikuti oleh ratusan warga yang membawa obor dan juga di ikuti oleh ratusan kendaraan dua beserta kendaraan roda empat. Roby salah seorang warga mengungkapkan, kegiatan pawai obor sangat penting diselenggarakan setiap malam takbir, mengingat dengan adanya pawai obor masyarakat dapat bersama-sama merayakan hari kemenangan di Kabupaten Bangka Tengah, khususnya di Kecamatan Koba. “Alhamdulillah malam ini kita bersama-sama merayakan pesta kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh dan pada malam ini kita bersama-sama melaksanakan pawai obor sebagai rasa syukur kita dimakan takbir,” ujar Roby. “Saya dan juga warga Bangka Tengah lainnya berharap kegiatan pawai obor dapat digelar setiap malam takbir dan kesepiannya kegiatan seperti ini diharapkan akan lebih meriah lagi dan dijadikan agenda rutin,” ucapnya. Tidak hanya di Kecamatan Koba saja pawai obor digelar, tetapi di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka Tengah dan juga di beberapa desa-desa di Bangka Tengah juga turut merayakan malam takbir Idul fitri 1445 H dengan menggelar pawai obor. Sementara itu intan salah seorang warga yang turut menyaksikan pawai obor berharap kedepannya pawai obor di Kecamatan KOBA dapat lebih meriah lagi dan diikuti banyak masyarakat dan dijadikan kegiatan rutin di Koba. “Kegiatan pawai obor seperti saat ini sangat di nanti oleh masyarakat, saya berharap kedepannya agenda pawai obor di Bangka Tengah digelar lagi dengan lebih meriah, agar malam takbir terasa meriah dan islami,” tutupnya.(Red)

You cannot copy content of this page

Scroll to Top