NAMANG

NAMANG

Dukung Ketahanan Pangan, Polres Bateng Bersama Pemkab Tanam Jagung Pipil

NAMANG – Polres Bangka Tengah bersama Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dan berbagai instansi terkait menggelar kegiatan penanaman pohon jagung di Desa Belilik, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, pada Selasa, (21/1/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program Asta Cita Presiden RI, yang mencanangkan penanaman 1 juta hektare jagung di seluruh Indonesia guna memperkuat ketahanan pangan nasional. Kapolres Bangka Tengah, AKBP Pradana Aditya Nugraha mengatakan kegiatan penanaman jagung, khususnya di Desa Belilik dilakukan di lahan seluas 0,7 hektar. “Selain itu, secara serentak di 8 titik lainnya, kami juga melakukan penanaman jagung, totalnya ada 12,4 hektar yang kami tanam jagung pipil, berkolaborasi dengan semua intansi dan pemangku kepentingan terkait,” ujar AKBP Pradana Aditya Nugraha. Ia mengatakan, kegiatan ini juga gagal dari Mabes Polri dan Kementrian Pertanian yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. “Dalam upaya penanaman jagung ini, kita bagi dalam 3 klaster, yakni untuk klaster pertama yang sudah kita laksanakan di bulan sebelumnya, itu jajaran Polres dan Polsek di halaman perkarangan,” terangnya. Kemudian, klaster kedua PT Perkebunan dan klaster 3 oleh kelompok tani yang tersebar di 5 Kecamatan di wilayah hukum Polres Bangka Tengah. “Jadi, luas lahan yang ditanami jagung nantinya ada 38 hektar lebih, kami juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan seluruh tanah demi ketahanan pangan,” imbuhnya.

NAMANG

Masuk 25 Sekolah Terbaik se Indonesia, SMAN 1 Namang Raih Apresiasi Giat UKBI Adaptif Merdeka 2024

NAMANG – Prestasi membanggakan berhasil diraih SMA Negeri 1 Namang yang menerima Apresiasi Giat Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka Tahun 2024 dan terpilih menjadi salah satu yang terbaik dari 25 sekolah di Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dengan penilaian UKBI meliputi lima kemahiran berbahasa, yaitu mendengarkan, membaca, menulis, berbicara dan kemampuan merespons kaidah berbahasa. Prestasi ini sangat membanggakan, karena pemenang dipilih dari sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Kepala SMAN 1 Namang, Jumani merasa bangga dan sangat bersyukur atas prestasi yang diraih SMAN 1 Namang di tingkat nasional. “Alhamdulillah, apresiasi penghargaan UKBI Adaptif Merdeka yang kami terima di tahun 2024 ini memang sudah yang ketiga kali kami ikuti dan tahun ini bisa melaju ke tingkat nasional dan menjadi salah satu yang terbaik dari 25 sekolah di Indonesia,” ujar Jumani, Senin (28/10/2024). Dikatakan Jumani, penghargaan ini merupakan kerja keras dari semua tim, mulai dari Bapak/Ibu guru, Tim UKBI, Siswa dan pihak-pihak yang ikut mendukung kegiatan UKBI di SMAN 1 Namang. “Penghargaan ini adalah hasil kerja keras dari semua pihak yang terlibat, mulai dari Bapak/Ibu guru hingga Tim UKBI yang sudah menyiapkan seluruh instrumen-instrumen yang diminta Kantor Bahasa dan Alhamdulillah, kami bisa tembus ke tingkat nasional,” terang Jumani. Ia mengatakan, persiapan untuk mengikuti lomba UKBI adalah lanjutan dari tahun-tahun sebelumnya dengan persiapan, seperti menyiapkan setiap siswa untuk mengikuti UKBI adaptif merdeka. Kemudian, sebelum pekasanaan UKBI, pihaknya sudah melakukan sosialisasi terhadap seluruh siswa dengan mendatangkan narasumber dari Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. “Jadi persiapannya dimulai dari kegiatan sosialisasi, dilanjutkan permohonan kepada Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung untuk bisa ikut dalam UKBI Adaptif Merdeka melalui Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan kami diizinkan untuk ikut,” jelasnya. Disampaikan Jumani, dalam lomba UKBI ini pihaknya melibatkan seluruh siswa SMAN 1 Namang. “Kurang lebih 608 siswa sudah mengikuti kegiatan UKBI tersebut. Ini sudah berkelanjutan, jadi setiap tahun dari kelas 10 sampai kelas 12 diikutseratakan,” tuturnya. Disampaikan Jumani, kegiatan UKBI ini bukan kali pertama SMAN 1 Namang ikut berpartisipasi, namun tahun-tahun sebelumnya pihaknya belum bisa masuk ke tingkat nasional. “Namun, kami terus membenahi dan memperbaiki kekurangan tahun sebelumnya, mulai dari persiapan untuk dokumentasi foto dan video, kemudian artikel yang diminta oleh Kantor Bahasa dan instrumen lainnya,” tuturnya. “Hasil perbaikan sebelumnya sudah kami siapkan untuk bisa ikut lagi, kami tidak pernah berhenti putus untuk melaksanakan kegiatan UKBI ini,” sambungnya. Selain itu, SMAN 1 Namang juga memberikan penghargaan kepada siswa yang berhasil meraih nilai tertinggi pada UKBI sebagai bentuk apresiasi. Jumani juga berharap, agar SMAN 1 Namang bisa tetap eksis melaksanakan kegiatan UKBI. “Semoga dengan SMAN 1 Namang tembus 25 besar, kami bisa terus mendedikasikan dan menindaklanjuti kegiatan seperti ini dan tetap eksis,” imbuhnya.

NAMANG

Tahun Ini, Baznas dan Kementrian PUPR Bantu Renovasi 15 Rumah di Desa Namang Senilai Rp45 Juta

NAMANG – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) bakal mengadakan program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2024 kepada 15 penerima di Desa Namang, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah. Ketua Baznas Bangka Tengah, Hasyim Sya’roni menyampaikan saat ini pihaknya sudah mulai melakukan survey lapangan terhadap calon penerima bantuan program renovasi RTLH di Desa Namang. “Rencananya di tahun 2024 ini, akan diadakan Program Renovasi RTLH kepada 15 penerima program yang tersebar di Desa Namang kerjasama dengan Baznas RI dan Kementrian PUPR,” tuturnya. Disampaikan Hasyim, pengajuan renovasi RTLH ini awalnya diajukan Kades Namang kepada Kementrian PUPR. “Totalnya ada 60 rumah dan Baznas bantu renovasi 15 unit rumah untuk tahun ini di Desa Namang,” ucap Hasyim. Diterangkan Hasyim, Baznas mengkucurkan dana sebesar Rp25 juta untuk satu unit renovasi rumah, sedangkan Kementrian PUPR sebesar Rp20 juta. “Totalnya Rp45 juta untuk satu unit rumah, yang mana bantuan uang yang kita terima dari pusat tanggungjawabnya diberikan kepada Baznas, jadi kita yang beli bahan bangunan dan cari tukang untuk renovasinya,” terang Hasyim. Hasyim menerangkan target renovasi 15 unit rumah di Desa Namang ditargetkan rampung akhir Desember 2024. “Saat ini kita masih tahap survey, kita targetkan tahun ini selesai dan semoga bantuan dari pusat terus bertambah,” pungkasnya.

NAMANG

Hadirkan Sembako Lebih Murah, Pemkab Bangka Tengah Gelar GPM di Namang

KOBA – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), kembali menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM). Kegiatan GPM kali ini berlokasi di Lapangan Sepak Bola Desa Namang, Kecamatan Namang pada Jumat, (18/10/2024). Plt. Bupati Bateng, Era Susanto mengatakan bahwa dengan adanya GPM ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengatasi lonjakan harga sebagian besar bahan pokok ditengah kondisi ekonomi yang cukup sulit. “Kegiatan seperti ini kita lakukan untuk membantu masyarakat kita, karena harga bahan pangan terus meningkat. Kita harapkan masyarakat dapat terbantu karena harga bahan pangan yang ditawarkan ini lebih murah dari harga pasaran,” terang Era. Lebih lanjut Era mengungkapkan, selaku pemerintah, Ia bersama jajaran di Pemkab Bateng akan terus berupaya memberikan perhatian kepada masyarakat untuk memastikan agar kebutuhan pokok tidak sulit untuk didapatkan para warga Bangka Tengah khususnya. “Kami dari pemerintah bersama OPD terkait akan terus berupaya memberikan layanan kepada masyarakat, khususnya ketersediaan bahan pokok. Kami berkomitmen untuk menyiapkan program-program untuk masyarakat agar kebutuhan pokok kita di Bangka Tengah ini dapat dijangkau oleh masyarakat dan salah satunya GPM ini,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangka Tengah, Dian Akbarini mengatakan Gerakan Pangan Murah ini merupakan kegiatan yang digelar dengan menjual berbagai kebutuhan pokok, mulai dari cabe, bawang, beras, minyak goreng, gula, sayuran dan berbagai kebutuhan pokok lainnya. “Yang dijual merupakan kebutuhan pokok sehari-sehari. Selain itu, Gerakan Pangan Murah ini digelar secara kolaboratif dengan berbagai pihak seperti Bank Indonesia, Bulog, industri-industri pangan lainnya, kemudian juga melibatkan UKM supaya bisa berpartisipasi bersama-sama,” terangnya. Dian melanjutkan, Gerakan Pangan Murah ini digelar sebagai upaya Pemkab Bateng dalam merespon kenaikan harga kebutuhan pokok yang sedang dirasakan masyarakat. Harapannya, melalui Gerakan Pangan Murah ini bisa membantu masyarakat dalam memperoleh bahan pangan dengan harga murah untuk kebutuhan sehari-hari. “Ini untuk membantu masyarakat khususnya masyarakat ekonomi lemah karena harga bahan pokok yang kita jual disini jauh lebih murah dari harga pasaran,” ujarnya. Manfaat digelarnya GPM ini dapat dirasakan langsung oleh Nufiah (32), warga Desa Namang. Ia merasa bersyukur dan terbantu dengan adanya kegiatan GPM yang digelar Pemkab Bateng dilingkungan tempat tinggalnya. “Alhamdulillah, kami warga susah jadi terbantu ade acara macem ni pacak bebeli untuk bahan dapur, harga e juga lebih murah. Kami ucapkan terimakasih untuk Pemerintah Bangka Tengah,” ujarnya. Pada kegiatan ini dibuka juga layanan terpadu dari berbagai OPD di Kabupaten Bateng seperti DPPKBPPPA, BPPRD, Dinkes, DKP, Disperindagkop-UKM, dan Dindukcapil.

NAMANG

Jalan Cambai Bukit Lesung Senilai Rp8 Miliar Diresmikan

KOBA – Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman meresmikan rekonstruksi atau peningkatan Jalan Cambai – Bukit Kijang (Lesung) sepanjang 3,7 KM dan lebar kurang lebih 4,5 meter pada Rabu, (18/9/2024). Diketahui, anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan jalan ini senilai Rp8.051.990.000 miliar. Bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) Kelapa Sawit tahun 2023 dan 2024 dengan konstruksi pengkerasan menggunakan aspal. Bupati Algafry mengatakan, jalan Cambai sampai Bukit Lesung memang memprihatinkan, bahkan sudah berlubang. “Alhamdulillah, hari ini kita peresmian jalan Cambai hingga Bukit Lesung, yang menurut kami jalan ini sudah selayaknya diperbaiki, apalagi masyarakat sudah melakukan pengusulan selama sekian puluh tahun, agar jalan ini diperbaiki dan alhamdulillah hari ini baru bisa kita realisasikan,” ujarnya. “Jalannya memang memprihatinkan, bahkan berlubang, sehingga sangat layak diperbaiki, yang mana kita kucurkan dana sebesar Rp8.051.990.000 miliar untuk peningkatan jalan sepnjang 3,7 KM dengan lebar kurang lebih 4,5 meter ini,” tambahnya. Disampaikan Algafry, ruas jalan ini merupakan akses masyarakat untuk pergi bekerja ke perkebunan. “Kita berharap dengan jalan yang sudah diperbaiki ini, maka ekonomi masyarakat semakin baik lagi, karena jalan ini juga merupakan ruas jalan yang digunakan untuk ke area perkebunan kelapa sawit dan pemukiman masyarakat,” ujarnya. “Notabennya memang jalan ini menuju arah perkebunan masyarakat, setidak-tidaknya semoga memudahkan jalur distribusi daripada hasil panen masyarakat,” sambungnya. Ia juga menyarankan, agar jalan Cambai – Bukit Lesung tidak digunakan untuk ngebut-ngebutan. “Saya menyarankan jangan dipakai ngebut-ngebutan, kalau mau ngebut pakai area tanah, jangan ngebut disini (aspal-red), kemudian pada ruas jalan lain yang rusak, kami mohon bersabar, insyaAllah kami tetap berupaya untuk secara bertahap melakukan perbaikan,” tandasnya.(SAK)

NAMANG

Peringatan Maulud, Pemdes Namang Gelar Nganggung Hingga Kirab Pawai Budaya Melayu Mengkanau

KOBA – Dalam rangka menyambut bulan akbar Maulud Nabi Muhammad SAW, Pemerintah Desa (Pemdes) Namang menggelar Kirab Pawai Budaya Melayu Mengkanau di Depan Masjid Jaimatul Khoir Desa Namang, pada Minggu (15/9/2024). Kepala Desa Namang, Zaiwan merasa bersyukur masih bisa menggelar peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. “Semarak akbar maulud Desa Namang digelar dalam rangka memperingati hari kelahiran baginda Nabi Muhammad SAW, yang mana Pemdes Namang juga bekerja sama dengan Bank Sumsel Babel Syariah,” ucap Zaiwan. Disampaikan Zaiwan, kegiatan dimulai sejak tanggal 15 September 2024 dengan agenda sholawat pawai telur yang diikuti 10 RT, SD, SMP dan Umum. “Untuk pawai telur ini, ada 5000 butir telur yang disiapkan, yang mana tenda kehormatan di Depan Masjid Jaimatul Khoir Desa Namang dan dimulai dari jam 2 siang, kemudian malamnya kita nganggung kue sepintu sedulang di Balai Desa,” ujar Zaiwan. Kata Dia, kegiatan akan dilanjutkan pada Senin, 16 September 2024 dengan agenda nganggung Nasi Kebalai (Maulud). “Nganggung ini merupakan tradisi yang selalu hadir di kalangan masyarakat Bangka Bekitung, termasuk di Desa Namang, yang mana tradisi Nganggung adalah tradisi membawa makanan lengkap dari masing-masing rumah penduduk ke tempat pertemuan besar,” tuturnya. Disampaikan Zaiwan, kegiatan akan berakhir pada Rabu sampai Malam Kamis, yang mana akan ada sholawat akbar. “Nanti akan ditutup dengan sholawat akbar di Pesantren Nurul Mahibbin Ustad Huzaifah, semoga kegiatan ini berkah untuk Desa Namang,” pungkasnya.(SAK)

You cannot copy content of this page

Scroll to Top