LUBUK BESAR

LUBUK BESAR

Tantang Aparat Penegak Hukum, Pesisir Pantai Batu Beriga Kembali Ditambang

LUBUK BESAR – Warga Desa Batu Beriga, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, kembali keluhkan aktifitas penambangan biji timah secara ilegal di kawasan pesisir pantai Desa Batu Beriga yang telah berlangsung beberapa hari terakhir. Padahal sebelumnya warga telah melaporkan kegiatan ilegal tersebut ke Polsek Lubuk Besar dan Polres Bangka Tengah, dan telah dilakukan penertiban oleh warga dan aparat penegak hukum. Namun tidak berselang beberapa hari dari penertiban tersebut, para penambang merusak spanduk larangan penambangan dan kembali melakukan aktifitas penambangan biji timah dipesisir pantai Desa Batu Beriga. Warga meminta ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum, agar adanya efek jera terhadap oara oknum penambang tersebut. Jorghi salah seorng warga mengungkapkan aktifitas tersebut cukup mengganggu warga Desa Batu Beriga, dan juga merusak alam Desa Batu Beriga. Tidak hanya itu masyarakat juga hibgga saat ini masih bisa menahan emosi dan tidak berbuat anarkis terhadap aktifitas para oknum penambang yang diduga ditambang oleh warga dari luar Desa Batu Beriga. “Kami mohon kepada pihak berwajib, untuk mengambil tindakan tegas terhadap aktifitas penambangan biji timah di pesisir pantai desa Kami, ” ujarnya jhorgi, rabu (26/03/2025). “Kami hingga saat ini sudah cukup menahan emosi agar tidak terjadi konflik secara langsung dengan lara penambang, tapi kedepannya kami khawatir kami tidak dapat menahana diri dan terjadi konflik, dan oada akhirnya warga Desa kami yang jadi korban,” ucapnya. Untuk itu warga berharap adanya tindakan tegas atas seluruh aktifitas penambangan ilegal di pesisir pantai Desa Batu Beriga. “Kalo tidak ke polisi, kepada siapa lagi kami harus mengadu, kami hingga saat ini masih percaya dengan hukum, untuk itu kami mohon ada tindakan tegas pak, ” tambahnya. Diharapkan juga pihak berwajib dapat segera mengambil tindakan tegas, karena dikhawatirkan konflik antar warga dan penambang dapat terjadi, jika terlalu lama dibiarkan.

LUBUK BESAR

Ada Aktifitas Penambangan Dipesisir Pantai Batu Beriga, Warga : Kami Minta Ada tindakan Tegas Dari Penegak Hukum

LUBUK BESAR – Warga Desa Batu Beriga, Lubuk Besar, Bangka Tengah, saat ini mengeluhkan aktivitas penambangan biji timah ilegal di kawasan pesisir pantai Paya Duri dan Bakung.  Diduga Aktivitas penambangan biji timah ilegal sebut dilakukan oleh puluhan oknum penambang tidak bertanggungjawab secara diam-diam pada malam hari. Daryus selaku Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas Laut (Pokmaswas) Desa Batu Beriga mengungkapkan bahwa keberadaan tambang ilegal ini telah menimbulkan keresahan dikalangan warga Desa Batu Beriga. Padahal warga sebelumnya,  Kamis (20/03/2025) telah melaporkan kegiatan tersebut ke Polsek Lubuk Besar, dan Sabtu (22/03/2025) juga telah melaporkan perkara tersebut ke Polres Bangka Tengah, tetapi disayangkan Belum ada penindakan. Menurut Daryus, PT Timah yang memiliki izin resmi di laut Batu Beriga selama ini lebih memilih menahan diri karena adanya penolakan dari mayoritas warga. Tetapi disayangkan, justru muncul kelompok oknum yang melakukan aktivitas tambang tanpa izin diwilayah tersebut dan cukup membuat warga geram. “Kami sudah beberapa hari melakukan patroli bersama Linmas untuk mencegah aktivitas ini, tetapi mereka tetap beroperasi dengan memanfaatkan celah waktu saat pengawasan melemah,” ungkapnya, Minggu (23/03/2025). Tidak hanya itu, Ketua Nelayan Desa Batu Beriga, Bereku, Minggu (23/03/2025), menyatakan kekhawatiran terhadap dampak tambang ilegal terhadap lingkungan pesisir dan aktivitas nelayan.  “Kami sebagai nelayan sangat khawatir dengan aktivitas ini. Laut adalah sumber penghidupan kami, kalau dirusak oleh tambang ilegal, tentu akan berdampak pada hasil tangkapan dan keberlanjutan ekosistem,” tegasnya. Warga hingga saat ini masih berharap dan menunggu adanya tindakan tegas dari aparat penegak hukum terhadap oknum penambang. Mengingat jika terus berlanjut, maka dikhawatirkan akan adanya konflik antara warga dan oknum penambang.

LUBUK BESAR

Ramadan Ceria Indahnya Berbagi Yayasan Lubuk Lestari, Santuni Puluhan Anak Yatim dan Duafa

LUBUK BESAR – Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman didampingi Bunda Paud Bateng Eva Algafry hadir bersama masyarakat Lubuk Besar dalam acara Ramadan Ceria Indahnya Berbagi yang digelar oleh Yayasan Lubuk Lestari, bertempat di PAUD Lubuk Lestari, Jumat (21/3/2025). Dalam kegiatan ini Yayasan Lubuk Lestari menyalurkan 10 santunan serta bingkisan anak yatim dan 35 santunan paket sembako kepada kaum duafa yang ada di wilayah Lubuk Besar yang diserahkan langsung oleh Algafry Rahman di dampingi Eva Algafry, Camat Lubuk Besar dan Kades Lubuk Pabrik. Algafry Rahman sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Yayasan Lubuk Lestari ini, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada bunda-bunda PAUD Lubuk Lestari yang telah melaksanakan kegiatan ini. “Alhamdulillah, hari ini kita hadir bersama teman-teman Yayasan Lubuk Lestari dalam kegiatan ramadan ceria indahnya berbagi, tadi kita bersama telah membagikan bingkisan untuk para kaum duafa dan anak yatim,” ujarnya. “Saya atas nama pemerintah daerah dan juga pribadi sangat memberikan apresiasi luar biasa kepada bunda-bunda PAUD Lubuk Lestari, yang begitu peduli pada sesama khususnya di bulan Ramadan ini,” tambahnya. Algafry berharap kegiatan kepedulian dan saling membantu sesama masyarakat seperti ini terus terlaksana setiap tahunnya. “Semoga apa yang dilakukan ini, akan menjadi amal ibadah di hadapan Allah Swt. Harapan kita kegiatan ini terus-menerus dilakukan. Semoga kita selalu istiqomah untuk tetap membantu orang-orang yang mebutuhkan pertolongan kita,” tuturnya. Dalam sambutannya Ketua Yayasan Lubuk Lestari, Emi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang mereka gelar setiap bulan Ramadan “Alhamdulillah kegiatan Ramadan ceria Indahnya berbagi tahun ini dapat kita laksanakan kembali, ini kegiatan yang kali ke-7 kita laksanakan artinya kegiatan ini sudah berjalan selama 7 tahun, ini semua berkat dukungan dari para orang tua peserta didik Paud Lestari  dan juga dari Donatur,” ucapnya Emi menjelaskan bahwa uang yang digunakan untuk Santunan anak yatim dan santunan kaum duafa ini merupakan infak dari anak-anak Paud Lubuk Lestari yang di kumpulkan setiap hari jumat. “Setiap hari jumat kami di sekolah menyiapkan kotak Infak, jadi setiap jumat anak-anak paud lestari ini menyisihkan uang jajan untuk dimasukan ke kotak infak, uang yang kita kumpulkan selama satu tahun kita belanjakan paket sembako yang kita serahkan di setiap bulan Ramadan,” imbuhnya.

LUBUK BESAR

Safari Ramadhan, Desa Perlang dan SD 6 Perlang Tebar Kebaikan dan Semangat Berbagi

LUBUKBESAR – Pemerintah Desa Perlang bersama keluarga besar SD 6 Perlang menggelar Safari Ramadhan 1446 Hijriah dengan serangkaian kegiatan sosial dan keagamaan, Rabu (19/3/2025). Kegiatan ini meliputi pembagian ratusan takjil di Jalan Raya Perlang, pemberian santunan kepada anak yatim, pemberian bingkisan kepada pelajar berprestasi, ceramah agama, hingga buka puasa bersama. Kepala Desa Perlang, Yani Basaroni, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif bersama antara pemerintah desa dan keluarga besar SD 6 Perlang. “Kegiatan yang dimulai dengan pembagian takjil, pemberian santunan, pemberian bingkisan kepada belasan pelajar berprestasi, dan ceramah agama ini berjalan lancar,” ujarnya. Kegiatan yang bertujuan untuk memupuk keimanan dan ketakwaan di bulan suci Ramadhan ini juga diharapkan dapat mendorong anak didik untuk selalu mengutamakan adab, perilaku, dan sikap berbagi kepada sesama. “Kesempatan ini juga menjadi sarana untuk melatih generasi penerus agar selalu peduli terhadap sesama, terutama mereka yang kurang mampu,” jelasnya. Dalam sambutannya, Yani Basaroni juga berpesan kepada anak-anak untuk selalu bersikap sopan kepada orang yang lebih tua, baik di sekolah, di rumah, maupun di lingkungan sekitar. “Jika kita ingin mendapatkan berkah, biasakanlah mencium tangan orang tua, guru, dan orang yang lebih tua sebagai bentuk penghormatan dan agar kita mendapatkan doa yang baik dari mereka,” ungkapnya. Ia berharap kolaborasi positif seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun, sehingga seluruh masyarakat Perlang dapat merasakan manfaatnya. “Mari kita bersama-sama melaksanakan kegiatan positif ini setiap tahun,” ajaknya. Kepala SD 6 Perlang, Monalisa, menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar SD 6 Perlang dan Pemerintah Desa Perlang atas terselenggaranya Safari Ramadhan 1446 H. “Sumbangsih dari wali murid, guru, dan aparatur Pemerintah Desa Perlang telah memperlancar kegiatan ini,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Amir Fuad menyampaikan ceramah agama dengan tema “Barokah di Bulan Ramadhan,” imbuhnya.

LUBUK BESAR

Program Light Up The Dream, PLN Beri KWH Gratis bagi Warga Kurang Mampu di Desa Perlang

LUBUK BESAR – Dua warga kurang mampu di Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, yaitu Deka dan Usup, menerima bantuan pemasangan KWH gratis dari PLN pada bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Bantuan ini merupakan bagian dari program “Light Up The Dream” atau “Listrik untuk Nyalakan Mimpi” yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Kepala PLN Koba, Eko Fernando, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu, agar dapat menikmati akses listrik. “Di bantuan Kabupaten Bangka Tengah, kami memberikan kepada dua warga kurang mampu di Desa Perlang,” ujarnya pada Selasa (11/3/2025). Sebelum penyalaan listrik serentak, PLN bersama aparatur Desa Perlang dan penerima bantuan mengikuti pertemuan bold (zoom meeting) yang dimoderatori oleh PLN pusat. “Pelaksanaan penyalaan listrik dilakukan langsung di salah satu rumah penerima KWH gratis,” terang Eko. Eko Fernando berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat dan membantu mewujudkan mimpi para penerima. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Desa Perlang yang telah membantu memfasilitasi dan mengidentifikasi penerima bantuan. Sementara itu, Kepala Desa Perlang, Yani Basaroni, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN atas kepeduliannya terhadap masyarakat kurang mampu. Menurutnya, Deka dan Usup memang layak menerima bantuan, karena sudah sekitar tiga tahun hidup tanpa aliran listrik. “Alhamdulillah, sekarang kedua warga kami bisa tersenyum lebar,” ungkap Yani Basaroni. Pria yang biasa disapa Roni Arabel ini juga menambahkan bahwa Desa Perlang telah menerima bantuan pemasangan KWH gratis untuk 18 rumah tangga sejak tahun 2022 hingga 2024. “Kami rutin mendata warga kurang mampu yang belum memiliki KWH listrik dan mengusulkannya ke PLN. Sejauh ini, program berjalan lancar dan sangat membantu masyarakat,” tutupnya. Salah seorang penerima bantuan KWH gratis dari PLN, Deka mendoakan PLN semoga selalu melakukan hal bermanfaat untuk masyarakat. “PLN menyalakan masyarakat,” imbuhnya.

LUBUK BESAR

Pemkab Bateng Siapkan Rp7,4 Miliar Dana BLT DD untuk 2069 KPM

LUBUKBESAR – Selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) ke 56 desa. Mulai hari ini Rabu (5/3/2025), penyaluran dilakukan oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman di Desa Perlang, Desa Trubus dan Desa Kulur, sedangkan Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda di Desa Bukit Kijang, Desa Kayu Besi dan Desa Bhaskara Bakti. Keenam Desa tersebut yakni, Desa Perlang 54 orang, Desa Trubus 30 orang, Desa Kulur 35 orang, Desa Bukit Kijang 30 orang, Desa Kayu Besi 40 orang dan Desa Baskara Bakti 30 orang. Selain BLT DD, Bupati bersama Wabup juga membagikan sembako kepada masyarakat. Bupati Bangka Tengah dalam menyampaikan pesan agar bantuan yang ada dapat digunakan dengan baik. “Alhamdulillah, kami sudah menyerahkan bantuan BLT, kemudian ada sembako yang diberikan kepada masyarakat, kami serahkan pada momen Ramadhan agar meringankan beban keluarga penerima manfaat, sehingga pendistribusiannya kami percepat,” ujar Bupati Algafry Rahman. Dikatakan Algafry, BLT DD yang diberikan sebsar Rp900.000/Keluarga Penerima Manfaat (KPM). “Masing-masing KPM diberikan sebesar Rp900 ribu, jadi sebulan dapat Rp300 ribu dan tadi untuk 3 bulan, dari Januari hingga Maret, jadi Rp900 ribu,” terangnya. Ia berharap, dana ini bisa dimanfaatkan masyarakat, dirutamakan untuk persiapan Ramadhan dan mengurangi beban perekonomian masyarakat. “Pesan saya kepada semua penerima bantuan agar dipakai bisa buat makan, jangan aneh-aneh,” tuturnya. Sementara itu, Kepala DinsosPMD Bangka Tengah, Padlillah mengatakan program BLT DD pada tahun 2025 diberikan kepada 2069 KPM dengan total anggaran BLT Rp7.448.400.000, dengan rincian desa paling banyak Desa Lubuk Besar 63 KPM dan desa paling sedikit Desa Tanjung Pura 25 KPM. “Bantuan uang tunai ini senilai Rp300 ribu/bulan selama satu tahun, dan ini untuk periode bulan Januari-Maret 2025, penyaluran ini akan dilakukan secara bertahap kepada masyarakat yang ada di Bangka Tengah,” tuturnya “Semoga dengan upaya bantuan sosial ini, masyarakat terbantu, mengurangi beban pengeluaran di Rumah Tangga, sehingga uangnya bisa dipakai untuk kebutuhan lainnya,” imbuhnya.

You cannot copy content of this page

Scroll to Top