LUBUK BESAR

LUBUK BESAR

Eva Algafry Pastikan Integrasi Layanan Primer

LUBUK BESAR – Bunda Posyandu Bangka Tengah, Eva Algafry, kembali lakukan kunjungan ke posyandu-posyandu yang ada di Kabupaten Bangka Tengah. Kali ini dirinya mengunjungi Posyandu Widuri yang berada di Dusun Panang, Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, Senin (22/04/2024) pagi. Bunda Posyandu Bangka Tengah yang didampingi Bidan dari Puskesmas Perlang, Bunda PAUD Desa Perlang, Kepala Desa Perlang, serta Tim PKK Desa Perlang, meninjau langsung kegiatan posyandu berupa penimbangan, pemberian makanan tambahan, dan simulasi perkembangan anak, yang dilakukan oleh para Kader Posyandu Widuri. “Seperti biasa, hari ini adalah kegiatan pembinaan posyandu bersama Pokjanal Posyandu Kabupaten, ada Pak Kades Perlang juga bersama kita meninjau Posyandu Widuri di Dusun Panang, Kecamatan Lubuk Besar,” cerita Eva kepada Tim Diskominfosta saat ditemui usai kegiatan. Ia juga sempat melakukan pembinaan kepada para kader di Posyandu Widuri. “Tadi kita lakukan pembinaan mengenai apa saja yang harus kita tingkatkan, salah satunya adalah capaian kunjungan, juga pencegahan terhadap stunting. Kita berharap, siapapun yang menjadi sasaran posyandu di sini, baik balita, lansia, hingga remaja, semuanya dapat diakomodir oleh Posyandu Widuri ini karena kita sudah menganut sistem Posyandu Siklus Hidup,” lanjutnya. Diketahui, penerapan layanan berbasis siklus hidup manusia menjadi fokus integrasi dalam pelayanan kesehatan primer di masyarakat. Itu artinya, layanan di pusat kesehatan primer, termasuk posyandu, tidak hanya melayani kesehatan ibu dan anak, tetapi juga remaja, dewasa, dan warga lansia. Tak lupa, Bunda Posyandu sekaligus Ketua TP-PKK Kabupaten Bangka Tengah ini juga sangat mengapresiasi semangat para kader posyandu. “Tadi juga kita sudah bertemu dengan kader-kader posyandu yang sangat luar biasa. Juga ada beberapa masukan yang kita berikan kepada pihak desa agar apa yang kurang dapat direalisasikan dan dibantu, sehingga pelaksanaan Posyandu Widuri ini bisa berlangsung dengan baik,” pungkas Eva.(red)

DAERAH, KOBA, LUBUK BESAR, NAMANG, PANGKALAN BARU, SIMPANG KATIS, SUNGAI SELAN

Pawai Obor Meriahkan Takbir Idul Fitri 1445 H di Bangka Tengah

KOBA – Ratusan warga di Kecamatan KOBA, Kabupaten Bangka Tengah meriahkan malam takbir dengan pawai obor, Selasa (09/04/2024). Selain pawai obor, masyarakat di Kecamatan Koba juga turut meriahkan pesta kemenangan umat Islam dengan konvoi dengan kendaraan. Pawai obor sendiri secara resmi dimulai dari masjid Agung Ar-Raihan dan finis di masjid Jami Koba dan di ikuti oleh ratusan warga yang membawa obor dan juga di ikuti oleh ratusan kendaraan dua beserta kendaraan roda empat. Roby salah seorang warga mengungkapkan, kegiatan pawai obor sangat penting diselenggarakan setiap malam takbir, mengingat dengan adanya pawai obor masyarakat dapat bersama-sama merayakan hari kemenangan di Kabupaten Bangka Tengah, khususnya di Kecamatan Koba. “Alhamdulillah malam ini kita bersama-sama merayakan pesta kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh dan pada malam ini kita bersama-sama melaksanakan pawai obor sebagai rasa syukur kita dimakan takbir,” ujar Roby. “Saya dan juga warga Bangka Tengah lainnya berharap kegiatan pawai obor dapat digelar setiap malam takbir dan kesepiannya kegiatan seperti ini diharapkan akan lebih meriah lagi dan dijadikan agenda rutin,” ucapnya. Tidak hanya di Kecamatan Koba saja pawai obor digelar, tetapi di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka Tengah dan juga di beberapa desa-desa di Bangka Tengah juga turut merayakan malam takbir Idul fitri 1445 H dengan menggelar pawai obor. Sementara itu intan salah seorang warga yang turut menyaksikan pawai obor berharap kedepannya pawai obor di Kecamatan KOBA dapat lebih meriah lagi dan diikuti banyak masyarakat dan dijadikan kegiatan rutin di Koba. “Kegiatan pawai obor seperti saat ini sangat di nanti oleh masyarakat, saya berharap kedepannya agenda pawai obor di Bangka Tengah digelar lagi dengan lebih meriah, agar malam takbir terasa meriah dan islami,” tutupnya.(Red)

LUBUK BESAR

Ramadan Berkah dengan Sedekah oleh Kamen Desa Perlang Dapat Dukung Penuh Bupati Bangka Tengah

LUBUK BESAR – Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman membersamai masyarakat Desa Perlang dalam kegiatan Ramadan Berkah dengan sedekah, yang mengusung tema Berkah dengan Berbagi Bersama Yatim Piatu, Difabel, dan Kaum Duafa. Kegiatan ini digelar oleh Komunitas Anak Milenial Edisi Natak (Kamen) Desa Perlang, bertempat di Masjid Baitul Muttaqin Desa perlang, Sabtu (06/04/2024). Pada momen Ramadan 1445 H ini Kamen memberikan santunan, bingkisan dan sembako sebanyak 100 paket yang terdiri dari 74 yatim/piatu dan 16 difabel, diserahkan langsung secara simbolis oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman didampingi Kades Perlang, Yani Basaroni dan anggota Kamen. Dalam kata sambutannya, Algafry Rahman mengucapkan terima kasih dan terharu atas apa yang dilakukan oleh para anak-anak muda dari komunitas Kamen Desa Perlang ini. “Saya sangat bangga dengan apa yang dilakukan oleh komunitas Kamen Desa Perlang ini. Tentu kita sangat mendukung dan mengapresiasi hal ini, karena bentuk nyata dari suatu pemikiran kebersamaan para anak-anak muda yang ingin membantu sesama terutama anak yatim piatu, karena tidak semua orang mau dan bisa melakukan ini,” ucapnya. Diharapkan Algafry, kegiatan saling membantu sesama ini dapat terus terlaksana dan tidak hanya di bulan Ramadan saja. “Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh anggota Kamen yang telah rela dan bekerja keras untuk saling membantu sesame. Semoga kegiatan-kegiatan seperti ini tidak hanya kita lakukan di bulan Ramadan saja. Semoga apa yang teman-teman Kamen lakukakan ini menjadi ladang pahala,” tuturnya. Sementara itu, selaku penggagas acara Mutia Hikmah, Ketua Pelaksana Kegiatan Ramadan Berkah dengan Sedekah, mengatakan bahwa kegiatan ini yang kali ke 3 dilaksanakan oleh Kamen dengan berbagai kegiatan. “Agenda kegiatan Ramadan kali ini terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan seperti pembagian santunan, bingkisan dan sembako kepada anak yatim piatu dan anak diafabel di Desa Perlang, buka bersama yatim piatu, refreshing serta menemani anak yatim piatu berbelanja dan natak berfaedah satu hari bersama yatim piatu,” jelasnya. Dirinya juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh para donatur yang telah menyisihkan sedikit rezekinya untuk membantu para anak-anak yatim di wilayah Desa Perlang. “Dana terkumpul berupa uang tunai donasi dari donatur sebanyak Rp25.156.000,00 dan dari Kotak Amal Rp2.440.000,00 jadi total uang yang didapat Rp27.596.000,00. Selain itu, ada yang berbentuk barang seperti sajadah 68 paket, kue mooncake 3 dus, roti dwipa 5 dus, tempat nasi 50 paket, dan nasi kotak 40 paket,” tuturnya.(red)

LUBUK BESAR

Pemkab Bangka Tengah Gelar Apel Siaga Pangan Guna Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Jelang Idul Fitri

LUBUK BESAR – Untuk menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2024, Badan Pangan Nasional melaksanakan Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah yang digelar di 38 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota secara hybrid baik daring maupun luring. Di Kabupaten Bangka Tengah dilaksanakan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) dengan menggelar Apel Siaga sekaligus Gerakan Pangan Murah (GPM) ini di Lapangan Pasar Malam, Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, Senin pagi (01/04/2024). Stabilisasi pasokan dan harga pangan melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM), merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga yang terjangkau, dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga, serta pengendalian inflasi pangan. Turut berkontribusi dalam kegiatan ini, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menyampaikan tujuan dari Gerakan Pangan Murah ini dilaksanakan. “Tujuan dari GPM ini antara lain menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok, baik di tingkat produsen maupun konsumen, serta untuk meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok bagi masyarakat,” ucap bupati. Diketahui, kegiatan GPM kali ini bekerja sama dengan beberapa lintas sektor antara lain Bulog, Id Food, UMKM, KWT, Kelompok Tani, PT Dolphin, PT Charoen. Adapun produk yang dijual seperti beras SPHP dengan stok sebanyak 8 ton, dijual dengan harga Rp53.000/5 kg, minyak goreng merek Fortune dengan stok sebanyak 150 liter dijual dengan harga Rp16.500/kg, stok gula pasir sebanyak 100 kg dijual dengan harga Rp16.000/kg, stok tepung terigu sebanyak 100kg dijual dengan harga Rp12.500/kg, stok daging kerbau beku sebanyak 100 kg dijual dengan harga Rp80.000/kg. Stok minyak goreng merek Camar sebanyak 228 liter dijual dengan harga Rp32.000/2 liter, stok tepung terigu sebanyak 20 kg dijual dengan harga Rp11.000/kg, stok telur sebanyak 1.800 butir dijual dengan harga Rp1.900/butir (60 rak dengan harga/rak Rp54.000) dan berbagai produk UMKM lainnya. “Alhamdulillah, begitu banyak komoditi pangan yang kita tawarkan kepada masyarakat, tentu dengan harga yang lebih murah. Kita hadirkan di sini kebutuhan pokok yang paling dibutuhkan oleh masyarakat, dan tadi ada sedikit antrian pada stan pasokan beras yang kita sediakan sebanyak 8 ton,” ungkap Algafry ditemui usai kegiatan. Dirinya juga berharap, dengan adanya GPM ini dapat membantu masyarakat di Bangka Tengah. “Semoga apa yang kita lakukan pada hari ini mendapat berkah dari Allah Swt serta memberikan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan. Bulan Ramadan bulan mulia, perbanyaklah amal dan ibadah. Mari kita bergerak bersama penuhi kebutuhan pangan masyarakat melalui Gerakan Pangan Murah,” pungkasnya. Di tempat yang sama, kehadiran Bupati juga untuk meresmikan Kantor Desa Perlang yang baru, menyerahkan sebanyak 49 paket sembako dan beras, serta 20 santunan untuk anak yatim. “Desa Perlang mulai berbenah diri dengan membangun Kantor Desa yang baru. Mudah-mudahan dengan peresmian kantor baru ini, pelayanan kepada masyarakat dapat lebih baik lagi,” pesan Bupati Bangka Tengah.(Red)

LUBUK BESAR

Fasilitasi Pengembangan Nelayan di Lubuk Besar, Langkah Pemkab Bateng Tingkatkan Taraf Hidup Nelayan

  BATENGUPDATE.COM, LUBUK BESAR – Dalam rangka meningkatkan kualitas dan taraf hidup nelayan di Kabupaten Bangka Tengah, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) melalui Dinas Perikanan menggelar kegiatan Sosialisasi dan Fasilitasi Pengembangan Kapasitas Nelayan Kecil Tahun 2024 di PAUD Perahu Dusun Sungai Tebu, Lubuk Besar, Jumat (08/03/2024). Dalam kegiatan ini hadir Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, didampingi Kepala Dinas Perikanan Bateng, Imam Soehadi, untuk memberikan bantuan kepada para nelayan di Lubuk Besar. Dilakukan juga sosialisasi terkait pengembangan dan jaminan kesejahteraan kepada nelayan yang disampaikan oleh Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumbagsel, Muhyidin. Algafry mengatakan bahwa kegiatan pada sektor perikanan ini merupakan salah satu fokus utama pembangunan yang ada di Kabupaten Bangka Tengah. “Sektor perikanan memang salah satu dari 3 sektor utama pembangunan kita. Untuk itu, kesejahteraan dan taraf hidup nelayan betul-betul kita perhatikan dan kegiatan hari ini kita bagikan jaminan sosial dan bantuan untuk operasional nelayan dalam melaut,” ujar Algafry. Lanjutnya, beberapa bantuan yang diberikan kepada nelayan pada kegiatan ini antara lain penyerahan sertifikat tanah program SHAT Lintas Sektor Profesi Nelayan Tahun 2023 sebanyak 32 lembar sertifikat, bantuan kepesertaan jamsos nelayan, dan bantuan alat keselamatan melaut berupa 100 buah jaket pelampung. “Ini merupakan bentuk dukungan dan partisipasi pemerintah dalam memberikan pelayanan khususnya kepada para nelayan agar semakin bersemangat dalam melaut sehingga mampu meningkatkan produktifitas ikan tangkap,” ungkap Algafry. Selain sosialisasi dan pembagian bantuan kartu jamsos yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, Kepala Dinas Perikanan Imam Soehadi mengungkapkan bahwa dalam kegiatan ini juga dilaksanakan kegiatan service gratis mesin tempel perahu kepada para nelayan. “Hari ini kita juga laksanakan kegiatan service mesin tempel perahu gratis untuk para nelayan. Kita bekerja sama dengan pihak Yamaha CV. Sumber Jadi yang menyediakan jasa service ini,” jelas Imam. Imam mengatakan, Pemkab Bateng akan terus konsisten dalam memperhatikan kondisi para nelayan yang ada di Bangka Tengah melalui program-program untuk kesejahteraan nelayan. “Kita akan support terus para nelayan kita dengan berbagai bantuan. Service gratis ini salah satu program dukungan kita agar kegiatan melaut para nelayan bisa berjalan dengan baik. Tadi juga bersama Pak Bupati, kita memberikan santunan sebesar 70 juta rupiah kepada keluarga nelayan yang meninggal dunia melalui program jaminan sosial yang telah kita berikan,” ungkapnya. Melihat program yang dijalankan Pemkab Bateng di sektor perikanan untuk kesejahteraan nelayan, Kakanwil BPJS Sumbagsel, Muhyidin, dan CEO Yamaha CV. Sumber Jadi, Hartono, yang turut hadir dalam kegiatan ini memberikan dukungan penuh terhadap program yang dijalankan. “Potensinya sangat bagus sekali, ini program yang menyentuh langsung para pelaku yang memiliki kontribusi terhadap daerah yaitu nelayan. Jamsos untuk para nelayan ini mudah-mudahan juga bisa diterapkan untuk Kabupaten/Kota lain yang ada di Babel untuk jaminan kesejahteraan nelayan,” ujar Muhyidin. Sementara itu Hartono, selaku CEO Yamaha CV. Sumber Jadi menyatakan kesiapannya memberikan dukungan kepada Pemkab Bateng sebagai penyuplai mesin tempel kebutuhan nelayan. “Sebagai mitra, kami siap memberikan ketersediaan mesin tempel kapal kepada Pemkab Bateng yang gencar memberikan bantuan operasional kepada nelayan. Ini sangat luar biasa menurut saya, dan sebagai dukungan kami pun akan membantu memberikan layanan service mesin tempel kapal seperti yang kita laksanakan hari ini,” ucapnya.***

DAERAH, LUBUK BESAR

FKPPI Bangka Tengah Soroti Oknum Guru Pelaku Penyimpangan Seksual Terhadap Siswa

BATENGUPDATE.COM, BANGKA TENGAH – Belakangan ini tereskpose di media online lokal, dunia pendidikan di Kabupaten Bangka Tengah, tercoreng akibat ulah cabul dan penyimpangan seksual oleh oknum guru di salah satu SMA di Kabupaten Bangka Tengah terhadap salah seorang siswa lelaki di sekolah tersebut. Ketua PC 04 KB-FKPPI Bangka Tengah, Andrian Samallo, SPd.I, C.In, menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tindak asusila penyimpangan seksual dilakukan oknum guru terhadap siswa tersebut. “Sangat miris dan ironis, semestinya guru itu jadi suri tauladan yang baik bagi muridnya,” kata Andrian, Rabu (06/03/2024). Ia meminta, agar oknum guru pelaku kekerasan seksual menyimpang terhadap siswa tersebut ditindak tegas secara hukum berlaku di NKRI, karena telah mencoreng dunia pendidikan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini khususnya di Kabupaten Bangka Tengah. “Pelaku yang notebene seorang ASN harus ditindak tegas tidak ada tawar menawar, karena prilaku penyimpangan seksual sesama jenis terlebih korbannya anak-anak ini sangat memilukan sekali,” tegasnya. Selain itu, Kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak di Kabupaten Bangka Tengah, hendaknya dgn anggaran yang ada bisa lebih aktif lagi berperan dengan program-program tepat sasaran, bukan sebatas seremonial belaka. “Karena kejadian kasus kekerasan seksual terhadap anak ini, bukan kali ini saja terjadi khususnya di Bangka Tengah,” katanya. Selain itu, diingatkan juga kepada para orangtua, agar lebih aktif dan protektif terhadap pergaulan keseharian anaknya, termasuk memantau pergaulan dunia maya atau medsos. (red)

You cannot copy content of this page

Scroll to Top