KOBA

DAERAH, KOBA

Disperindagkop Dan Umkm Bangka Tengah Salurkan 350 Paket Sembako Murah

  BANGKATENGAH – Pemkab Bangka Tengah melalui Disperindagkop dan Umkm kembali menyalurkan paket sembako murah lewat operasi pasar murah kepada masyarakat di kabupaten bangka tengah, Senin (29/01/2024) di bundaran ikan kota Koba.   Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman yang turut datang saat operasi pasar murah digelar turut menyala masyarakat dan mendengarkan keluhan masyarakat terkait harga kebutuhan pokok yang saat ini terus merangkak naik.   “Tadi saya juga mendengarkan banyak masyarakat yang mulai mengeluhkan harga kebutuhan pokok yang mulai merangkak naik,” ujar Algafry Rahman.   “Operasi pasar murah kali ini kita akan menjual paket sembako murah sebanyak 350 paket murah kepada warga kelurahn koba, yang kurang lebih paket sembako tersebut ada beras, minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya,” ucapnya.   Selain paket murah sembako, dalam operasi pasar murah tersebut juga turut menjual berbagai kebutuhan pokok yang dijual dengan harga distributor guna meringankan beban masyarakat di sekitar.   “Tidak hanya paket sembako murah saja yang ada di pasar murah kali ini, namun juga ada dijual beberapa kebutuhan pokok lainnya dengan harga dibawah harga pasar atau distributor,” tambah bang Ayi, sapaan Algafry Rahman.   Kedepannya operasi pasar murah sendiri akan terus digelar di kecamatan – kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka Tengah guna meringankan beban masyarakat saat ini.   Algafry Rahman juga berharap kepada para pedagang yang ada untuk tidak menjual kebutuhan pokok diatas harga yang telah ditetapkan, mengingat saat ini perekonomian masyarat sedang sulit dan mengajak pedagang saling membantu dan meringankan beban sesama masyarakat.(*)

DAERAH, KOBA

Lama Terbengkalai, Masyarakat Sinar Laut Hidupkan Kembali TPA Darrul Falah

  BANGKATENGAH – Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman meresmikan gedung lama yang difungsikan kembali sebagai Taman Pendidikan Al-Qur’an (disingkat TPA atau TPQ) Darrul Falah di Desa Sinar Laut, Kelurahan Padang Mulia, Kecamatan Koba, Minggu (28/01/2024).   Gedung yang mempunyai 2 ruangan ini telah terbengkalai semenjak tahun 2005. Algafry bersyukur mendapat perhatian masyarakat sehingga dapat dipergunakan kembali sebagai tempat menempuh pendidikan agama.   “Kita sudah sepatutnya bangga dan bersyukur, setelah sekian tahun TPA ini terbengkalai alhamdulillah dapat aktif kembali. Terima kasih kepada jemaah dan donatur yang telah peduli sehingga bangunan ini dapat kembali dimanfaatkan,” ungkapnya penuh rasa haru.   Ia menyampaikan, bahwa untuk memperdalam ilmu agama butuh sosok seorang guru agar tidak salah langkah. “Kita perlu guru dan ustaz yang dapat membimbing kita, karena pada dasarnya yang membuat hidup kita bahagia dunia akhirat adalah ilmu agama,” lanjutnya.   Bupati juga menginstruksikan pihak Kelurahan Padang Mulia untuk mengurus surat kepemilikan gedung dan tanahnya.   “Sudah saya instruksikan kepada Pak Lurah Padang Mulia, untuk membuat surat kepemilikan gedung dan tanah ini, buat surat hibahnya dari Kelurahan kepada Yayasan Masjid Darul Falah agar jelas kepemilikannya. Insyaallah fasilitas yang masih perlu diperbaiki akan kita segerakan penyelesaiannya,” jelasnya.   Lurah Padang Mulia, Sudiarto pun bersyukur bangunan terbengkalai ini dapat dimanfaatkan kembali.   “Alhamdulillah dapat kita fungsikan kembali, ini juga untuk menghindari terjadinya aktivitas yang tidak baik di area gedung ini. Kita ramaikan kembali kegiatan belajar mengajar Alquran untuk anak-anak serta ibu-ibu di tempat ini. Semoga gedung ini dapat bermanfaat untuk masyarakat dalam mempelajari ilmu agama,” kata pria yang sering disapa Toto ini.   Dalam kegiatan ini, dibagikan juga sebanyak 20 paket sembako dari Baznas Bateng, satu paket alat hadroh dari Kelurahan Padang Mulia yang diserahkan kepada grup Hadroh Al Muhajirin Padang Mulia, ada juga tujuh alat bantu jalan yang diberikan oleh Dinsos-PMD Bateng kepada masyarakat Sinar Laut.*     Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah

DAERAH, KOBA

Koba Touring Club Menjadi Wadah Pecinta Motor Di Bangka Tengah Untuk Memperkenalkan Daerah

BANGKA TENGAH – Pecinta Touring di Bangka Tengah buat club touring motor bernama Koba Touring Club atau disingkat KTC. Nama KTC bukan karena khusus orang-orang Koba, namun diambil dari nama perusahaan tambang yang bernama Kobatin.   Salah satu pendiri KTC Erwin saat diwawancarai pihak batengupdate.com di Koba, Minggu (28/1/2024) saat sedang menyantap sarapan pagi bersama anggota KTC. mengungkapkan bahwa nama KTC diambil dari salah satu bekas perusahaan Timah di Koba yaitu PT. Kobatin.   “Walau namanya koba touring club tapi nama koba itu diambil dari nama perusahaan besar yakni kobatin yang menopang perekonomian Bangka Tengah dulu,” ucapnya.   Erwin juga menjelaskan, club touring ini dibentuk karena banyaknya masyarakat yang suka naik motor dan touring ke berbagai tempat namun dengan tujuan yang lebih detail lagi.   “Semua orang mungkin punya motor, tapi gak semua orang suka touring naik motor. Namun tujuan touring kami bukan sekedar jalan saja, tetapi kami juga mengenalkan tempat-tempat di Bangka Tengah dan Bangka Belitung untuk dipublis lebih besar,” ungkapnya.   “Kami sudah ke belinyu, ke bangka selatan, dan berbagai tempat wisata juga. Kami juga akan menggelar bhakti sosial. Jadi touring sekaligus buat heboh,” lanjutnya.   Erwin pun menegaskan, jika dalam KTC semua motor bisa masuk tanpa ada kekhususan yang berarti untuk ikut dalam club touring motor ini.   “Hastagnya motor ape ge yo, jadi motor apa boleh touring asal mau ikut touring saja. Kita juga dari berbagai kalangan masyarakat, jadi gak ada yang kita bedakan sama sekalai,” tutupnya.   Sementara itu, Pembina KTC Yani Basaroni atau biasa disapa Roni mengaku masuk KTC karena kebersamaan, kehangatan dan juga tidak ada pembedaan serta kepentingan apapun didalamnya.   “Saya ini kades, kalau ada kepentingan saya juga ngeri. KTC ini menurut saya sangat murni orang-orang hobi touring namun sekalian nyari tujuan baik. Gak ada yang dibedakan, semua bisa gabung asal mau touring. Itu aja,” ucap Kades Perlang itu.   Roni juga menegaskan, sebenarnya gak ada ketua atau pembina dalam club touring ini. Namun, agar memenuhi syarat komunitas jadi dibuat struktur organisasi.   “Itu kerjaan pendiri sekaligus bendahara erwin namanya. Tapi yang jelas kami disini tidak ada perbedaan apa pun dan saking bangga dan senang bergabung dengan KTC salah satu warga Koba rela membeli motor baru agar bisa bergabung dalam KTC yang keanggotaannya merupakan pria-pria tampan tapi sayang dikawal ketat istri masing-masing,” ujar roni sembari tertawa mengenang perjuangan anggota KTC untuk touring bersama.(*)

DAERAH, KOBA

Perdana Perayaan Natal Oikumene Umat Kristen dan Katolik di Bangka Tengah, Pemkab Dukung Kegiatan Keagamaan

  BANGKATENGAH – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) turut andil memastikan kelancaran kegiatan ibadah dan perayaan Natal Oikumene Kristen dan Katolik Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2023, dengan mengusung tema Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi (Luk 2:14), bertempat di GOR Kabupaten Bangka Tengah, Jumat (26/01/2024) malam. Hadir mewakili Bupati Bangka Tengah, Wahyu Nurrakhman selaku Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah menyambut baik kegiatan keagaman seperti ini, sebagai bentuk ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Apa pun agama kita, apa pun keyakinan kita, kita adalah manusia-manusia Indonesia khususnya tinggal di Kabupaten Bangka Tengah ini yakin bahwa kita punya Tuhan. Kita berkeyakinan, hidup di alam Indonesia harus memiliki agama. Apapun agamanya pasti semua dibimbing untuk ke arah jalan kebaikan,” ucapnya. Dalam kesempatan ini, atas nama Pemkab Bateng Wahyu Nurrakhman mengucapkan selamat Natal kepada teman-teman umat Nasrani yang saat ini merayakan Natal dengan berbagai rangkaian sejak 25 Desember 2023 yang lalu. “Kami dari Pemerintah Kapupaten Bangka Tengah tentunya sangat berbangga bahwa kita hadir bersama seperti ini menjalin keakraban sesama umat Kristiani dengan pemerintah Kabupaten Bangka Tengah,” ungkapnya. Dirinya juga merasa bersyukur bisa berkumpul dan bersilaturahmi dengan masyarakat Bangka Tengah, serta mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah menyukseskan kegiatan ini. “Karena kerja keras dan upaya dari teman-teman panitia menghadirkan kita semua di tempat ini. Semoga perayaan Natal ini membawa kebahagian bagi Bapak/Ibu yang merayakan. Tentunya ini mengakraban kita sebagai pengisi kemerdekaan, pengisi kehidupan bernegara berkebangsaan terkhusus di Kabupaten Bangga Tengah,” tutur Wahyu. Sementara itu, ditemui di tempat yang sama, Teddy Ticoalu selaku ketua pelaksana kegiatan mengatakan bahwa ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilaksanakan di Bangka Tengah. Dirinya juga berharap kegiatan ini akan terus terlaksana di tahun mendatang. “Ada sekitar 1.700 Orang jemaat yang hadir di sini. Kita berharap dengan kegiatan ibadah dan perayaan Natal Oikumene Kristen Katolik Kabupaten Bangka Tengah ini, gereja-gereja membawa dampak yang baik bagi Bangka Tengah dan umat tuhan Kristen Katolik untuk memberikan dampak damai sejahtera, menciptakan kerukunan, persatuan serta bersatu dengan yang lain,” harapnya.*     Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah

DAERAH, HUKUM, KOBA, NASIONAL

Tiga Ponton TI Rajuk Ilegal Siap Garap Merbuk

  KOBA – Aktivitas penambangan timah Ilegal di Kolong Merbuk Eks PT Koba Tin kembali ada aktifitas dari beberapa penambang, setelah lama tak ada aktifitas dari para penambang nakal, kini terlihat Tiga ponton tambang timah jenis rajuk sedang dirakit oleh oknum penambang.   Berdasarkan pantauan dari lokasi, para penambang berada dilokasi sejak 10 hari yang lalu.Menurut keterangan salah seorang penambang A asal Pangkalpinang dilokasi tersebut dirinya haya sebagai pengaws lapangan dan hanya menjalankan perintah dari pemilik peralatan tambang tersebut.   “Saya hanya kerja saja disini dan sudah hampir 10 hari, 4 hari merakit, 6 hari menunggu kepastian dari bos besar apakah lanjut kerja atau seperti apa,” ujarnya. Selain itu A juga mengakui tidak tahu menahu tentang situasi dan kondisi lokasi ini, karena hanya menjalankan perintah saja.   “Kalau bos besarnya saya tidak tahu, tapi saya disini diperintahkan oleh pemilik, karena dia yang koordinir, saya hanya pekerja saja,” jelasnya.   Sementara itu, Kapolsek Koba IPTU Dwi Kurnia Ardiyanto Nugroho yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp menghimbau, oknum masyarakat agar tidak melakukan penambangan dikawasan tersebut.   “Jangan ade aktivitas penambangan dikawasan itu, selama belum ade legalitasnya, karena ini di khawatirkan akan ada penolakan dari masyarakat,” tutupnya.(redaksi)

DAERAH, HUKUM, KOBA

Kejagung Periksa Rumah Orang Tua Pengusaha Koba Aon

KOBA – Kejagung kembali terlihat mendatangi Koba setelah sebelumnya rombongan Kejagung mendatangi beberapa lokasi milik pengusaha Koba Aon beberapa waktu yang lalu dan menyita beberapa aset milik pengusaha tersebut. Kali ini Kejagung bersama sejumlah aparat keamanan terlihat sedang berada di kediaman rumah dari orang tua Aon. Rabu (24/1/2024). Terlihat sejumlah aparat tersebut seperti sedang menunggu orang-orang yang sedang ada di dalam rumah tersebut dan jugaterlihat Tasmin Tamsil selaku adik Aon telihat asik mengobrol dengan beberapa orang yang diduga aparat keamanan dan tim Kejagung. Dari informasi yang dihimpun dari intrik.id, toko dan rumah orangtua Aon tersebut ternyata sedang diperiksa kembali oleh tim Kejagung dan aparat kepolisian, TNI dan tim kejaksaan guna menindak lanjuti kunjungan Kejagung sebelumnya. Kedatangan tim itu diperkirakan pada pukul 12.30 WIB dan langsung disaksikan RT, lurah dan tim lainnya sebagai saksi. Warga sekitar, Ud mengatakan jika rumah tersebut kedatangan tim dari Kejagung dan aparat keamanan untuk memeriksa toko dan rumah tersebut. “Tadi bilangnya ada pemeriksaan oleh tim Kejagung. Itu juga adiknya Ko Asan (Tasmin) adik bos Aon lagi ngobrol sama aparat dan tim kejaksaan,” ucapnya. Ud juga menyebutkan, ada beberapa orang yang diusir oleh pihak keamanan yang berjaga di luar karena ingin melihat hal tersebut. “Yang gak kenal atau orang sipil gak boleh masuk dan disuruh kabur dulu. Itu aja yang saya tau,” ungkapnya. “Yang terakhir katanya sementara toko dan rumah serta aset sementara di segel. Gak tau disita atau tidaknya,” tutup Ud.* sumber : https://intrik.id/kejagung-periksa-rumah-orang-tua-aon/

You cannot copy content of this page

Scroll to Top