KOBA

DAERAH, KOBA

Koba Touring Club Menjadi Wadah Pecinta Motor Di Bangka Tengah Untuk Memperkenalkan Daerah

BANGKA TENGAH – Pecinta Touring di Bangka Tengah buat club touring motor bernama Koba Touring Club atau disingkat KTC. Nama KTC bukan karena khusus orang-orang Koba, namun diambil dari nama perusahaan tambang yang bernama Kobatin.   Salah satu pendiri KTC Erwin saat diwawancarai pihak batengupdate.com di Koba, Minggu (28/1/2024) saat sedang menyantap sarapan pagi bersama anggota KTC. mengungkapkan bahwa nama KTC diambil dari salah satu bekas perusahaan Timah di Koba yaitu PT. Kobatin.   “Walau namanya koba touring club tapi nama koba itu diambil dari nama perusahaan besar yakni kobatin yang menopang perekonomian Bangka Tengah dulu,” ucapnya.   Erwin juga menjelaskan, club touring ini dibentuk karena banyaknya masyarakat yang suka naik motor dan touring ke berbagai tempat namun dengan tujuan yang lebih detail lagi.   “Semua orang mungkin punya motor, tapi gak semua orang suka touring naik motor. Namun tujuan touring kami bukan sekedar jalan saja, tetapi kami juga mengenalkan tempat-tempat di Bangka Tengah dan Bangka Belitung untuk dipublis lebih besar,” ungkapnya.   “Kami sudah ke belinyu, ke bangka selatan, dan berbagai tempat wisata juga. Kami juga akan menggelar bhakti sosial. Jadi touring sekaligus buat heboh,” lanjutnya.   Erwin pun menegaskan, jika dalam KTC semua motor bisa masuk tanpa ada kekhususan yang berarti untuk ikut dalam club touring motor ini.   “Hastagnya motor ape ge yo, jadi motor apa boleh touring asal mau ikut touring saja. Kita juga dari berbagai kalangan masyarakat, jadi gak ada yang kita bedakan sama sekalai,” tutupnya.   Sementara itu, Pembina KTC Yani Basaroni atau biasa disapa Roni mengaku masuk KTC karena kebersamaan, kehangatan dan juga tidak ada pembedaan serta kepentingan apapun didalamnya.   “Saya ini kades, kalau ada kepentingan saya juga ngeri. KTC ini menurut saya sangat murni orang-orang hobi touring namun sekalian nyari tujuan baik. Gak ada yang dibedakan, semua bisa gabung asal mau touring. Itu aja,” ucap Kades Perlang itu.   Roni juga menegaskan, sebenarnya gak ada ketua atau pembina dalam club touring ini. Namun, agar memenuhi syarat komunitas jadi dibuat struktur organisasi.   “Itu kerjaan pendiri sekaligus bendahara erwin namanya. Tapi yang jelas kami disini tidak ada perbedaan apa pun dan saking bangga dan senang bergabung dengan KTC salah satu warga Koba rela membeli motor baru agar bisa bergabung dalam KTC yang keanggotaannya merupakan pria-pria tampan tapi sayang dikawal ketat istri masing-masing,” ujar roni sembari tertawa mengenang perjuangan anggota KTC untuk touring bersama.(*)

DAERAH, KOBA

Perdana Perayaan Natal Oikumene Umat Kristen dan Katolik di Bangka Tengah, Pemkab Dukung Kegiatan Keagamaan

  BANGKATENGAH – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) turut andil memastikan kelancaran kegiatan ibadah dan perayaan Natal Oikumene Kristen dan Katolik Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2023, dengan mengusung tema Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi (Luk 2:14), bertempat di GOR Kabupaten Bangka Tengah, Jumat (26/01/2024) malam. Hadir mewakili Bupati Bangka Tengah, Wahyu Nurrakhman selaku Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah menyambut baik kegiatan keagaman seperti ini, sebagai bentuk ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Apa pun agama kita, apa pun keyakinan kita, kita adalah manusia-manusia Indonesia khususnya tinggal di Kabupaten Bangka Tengah ini yakin bahwa kita punya Tuhan. Kita berkeyakinan, hidup di alam Indonesia harus memiliki agama. Apapun agamanya pasti semua dibimbing untuk ke arah jalan kebaikan,” ucapnya. Dalam kesempatan ini, atas nama Pemkab Bateng Wahyu Nurrakhman mengucapkan selamat Natal kepada teman-teman umat Nasrani yang saat ini merayakan Natal dengan berbagai rangkaian sejak 25 Desember 2023 yang lalu. “Kami dari Pemerintah Kapupaten Bangka Tengah tentunya sangat berbangga bahwa kita hadir bersama seperti ini menjalin keakraban sesama umat Kristiani dengan pemerintah Kabupaten Bangka Tengah,” ungkapnya. Dirinya juga merasa bersyukur bisa berkumpul dan bersilaturahmi dengan masyarakat Bangka Tengah, serta mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah menyukseskan kegiatan ini. “Karena kerja keras dan upaya dari teman-teman panitia menghadirkan kita semua di tempat ini. Semoga perayaan Natal ini membawa kebahagian bagi Bapak/Ibu yang merayakan. Tentunya ini mengakraban kita sebagai pengisi kemerdekaan, pengisi kehidupan bernegara berkebangsaan terkhusus di Kabupaten Bangga Tengah,” tutur Wahyu. Sementara itu, ditemui di tempat yang sama, Teddy Ticoalu selaku ketua pelaksana kegiatan mengatakan bahwa ini merupakan kegiatan yang pertama kali dilaksanakan di Bangka Tengah. Dirinya juga berharap kegiatan ini akan terus terlaksana di tahun mendatang. “Ada sekitar 1.700 Orang jemaat yang hadir di sini. Kita berharap dengan kegiatan ibadah dan perayaan Natal Oikumene Kristen Katolik Kabupaten Bangka Tengah ini, gereja-gereja membawa dampak yang baik bagi Bangka Tengah dan umat tuhan Kristen Katolik untuk memberikan dampak damai sejahtera, menciptakan kerukunan, persatuan serta bersatu dengan yang lain,” harapnya.*     Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah

DAERAH, HUKUM, KOBA, NASIONAL

Tiga Ponton TI Rajuk Ilegal Siap Garap Merbuk

  KOBA – Aktivitas penambangan timah Ilegal di Kolong Merbuk Eks PT Koba Tin kembali ada aktifitas dari beberapa penambang, setelah lama tak ada aktifitas dari para penambang nakal, kini terlihat Tiga ponton tambang timah jenis rajuk sedang dirakit oleh oknum penambang.   Berdasarkan pantauan dari lokasi, para penambang berada dilokasi sejak 10 hari yang lalu.Menurut keterangan salah seorang penambang A asal Pangkalpinang dilokasi tersebut dirinya haya sebagai pengaws lapangan dan hanya menjalankan perintah dari pemilik peralatan tambang tersebut.   “Saya hanya kerja saja disini dan sudah hampir 10 hari, 4 hari merakit, 6 hari menunggu kepastian dari bos besar apakah lanjut kerja atau seperti apa,” ujarnya. Selain itu A juga mengakui tidak tahu menahu tentang situasi dan kondisi lokasi ini, karena hanya menjalankan perintah saja.   “Kalau bos besarnya saya tidak tahu, tapi saya disini diperintahkan oleh pemilik, karena dia yang koordinir, saya hanya pekerja saja,” jelasnya.   Sementara itu, Kapolsek Koba IPTU Dwi Kurnia Ardiyanto Nugroho yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp menghimbau, oknum masyarakat agar tidak melakukan penambangan dikawasan tersebut.   “Jangan ade aktivitas penambangan dikawasan itu, selama belum ade legalitasnya, karena ini di khawatirkan akan ada penolakan dari masyarakat,” tutupnya.(redaksi)

DAERAH, HUKUM, KOBA

Kejagung Periksa Rumah Orang Tua Pengusaha Koba Aon

KOBA – Kejagung kembali terlihat mendatangi Koba setelah sebelumnya rombongan Kejagung mendatangi beberapa lokasi milik pengusaha Koba Aon beberapa waktu yang lalu dan menyita beberapa aset milik pengusaha tersebut. Kali ini Kejagung bersama sejumlah aparat keamanan terlihat sedang berada di kediaman rumah dari orang tua Aon. Rabu (24/1/2024). Terlihat sejumlah aparat tersebut seperti sedang menunggu orang-orang yang sedang ada di dalam rumah tersebut dan jugaterlihat Tasmin Tamsil selaku adik Aon telihat asik mengobrol dengan beberapa orang yang diduga aparat keamanan dan tim Kejagung. Dari informasi yang dihimpun dari intrik.id, toko dan rumah orangtua Aon tersebut ternyata sedang diperiksa kembali oleh tim Kejagung dan aparat kepolisian, TNI dan tim kejaksaan guna menindak lanjuti kunjungan Kejagung sebelumnya. Kedatangan tim itu diperkirakan pada pukul 12.30 WIB dan langsung disaksikan RT, lurah dan tim lainnya sebagai saksi. Warga sekitar, Ud mengatakan jika rumah tersebut kedatangan tim dari Kejagung dan aparat keamanan untuk memeriksa toko dan rumah tersebut. “Tadi bilangnya ada pemeriksaan oleh tim Kejagung. Itu juga adiknya Ko Asan (Tasmin) adik bos Aon lagi ngobrol sama aparat dan tim kejaksaan,” ucapnya. Ud juga menyebutkan, ada beberapa orang yang diusir oleh pihak keamanan yang berjaga di luar karena ingin melihat hal tersebut. “Yang gak kenal atau orang sipil gak boleh masuk dan disuruh kabur dulu. Itu aja yang saya tau,” ungkapnya. “Yang terakhir katanya sementara toko dan rumah serta aset sementara di segel. Gak tau disita atau tidaknya,” tutup Ud.* sumber : https://intrik.id/kejagung-periksa-rumah-orang-tua-aon/

DAERAH, KOBA

Penyuluhan Hukum Bersama Kemenkumham Babel, Wabup Tegaskan Pentingnya Netralitas ASN dan Kades di Bangka Tengah

KOBA – Kantor Perwakilan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia (Kemenkumham RI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) menggelar kegiatan Penyuluhan Hukum Serentak di Ruang Rapat VIP Kantor Bupati Bateng, Selasa (23/01/2024).   Kegiatan yang mengangkat tema Netralitas Aparatur Pemerintah Dalam Menyukseskan Pemilu 2024 ini, mengundang seluruh lurah dan kepala desa yang ada di Kabupaten Bangka Tengah.   Penyuluhan dibuka langsung oleh Kepala Kantor Perwakilan Kemenkumham Babel, Harun Sulianto. Turut hadir Era Susanto selaku Wakil Bupati (Wabup) Bangka Tengah didampingi Sekretaris Daerah Bateng, Sugianto, serta para Asisten dan Staf Ahli Setdakab Bateng.   Wakil Bupati Bateng, Era Susanto menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan Kemenkumham Babel di Bumi Selawang Segantang guna menciptakan netralitas aparatur pemerintah dalam mendukung pemilu 2024.   “Kami dari Pemkab memberikan apresiasi kepada jajaran Kemenkumham Babel yang telah memberikan kepercayaan kepada Kabupaten Bangka Tengah untuk dijadikan tempat pelaksanaan penyuluhan ini,” ujar Era.   Wabup berharap melalui penyuluhan ini dapat semakin memotivasi seluruh jajaran Pemkab Bateng untuk memberikan pelayanan prima kepada publik dan terus menjaga netralitas serta bebas dari intervensi semua golongan dan partai politik.   “Seluruh ASN dan Kepala Desa diamanatkan untuk tidak berpihak kepada kepentingan dan pengaruh dari siapa pun. Sikap tidak netral dari ASN dan kades akan merugikan negara dan masyarakat karena berpotensi pada terjadinya diskriminasi layanan,” jelasnya.   Era mengatakan, bagi ASN yang tidak menjaga netralitas dalam pemilu akan menimbulkan konflik atau benturan kepentingan sehingga ASN dan kepala desa menjadi tidak profesional.   “Sebagai ASN maupun kepala desa yang profesional, sikap netralitas penting dijaga dan saya ingatkan sekali lagi untuk berhati-hati dalam menggunakan media sosial terutama dalam suasana kampanye pemilu,” tegasnya.   Selaku penggagas acara, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kemenkumham Babel, Fajar, mengatakan penyuluhan ini sebagai pencegahan bagi aparatur pemerintah khususnya kepala desa agar tidak terlibat kepentingan politik.   “Kita ingin tercipta netralitas dari aparatur pemerintah dalam pemilu. Hindari kepentingan politik apalagi yang mengarahkan ASN dan kades untuk memobilisasi masyarakat,” ungkapnya.   Narasumber dalam Penyuluhan Hukum Netralitas Aparatur Pemerintah Dalam Menyukseskan Pemilu 2024 berasal dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Bangka Tengah dan Penyuluh Hukum Kemenkumham Babel. Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah

DAERAH, HUKUM, KOBA, NASIONAL, POLITIK

Era Susanto Ingatkan Kepala Desa Di Bangka Tengah Netral pada Pemilu dan Pilkada 2024

Batengupdate.com – Wakil Bupati Bangka Tengah Era Susanto ingatkan seluruh Kepala Desa di Bangka Tengah untuk bersikap netral pada pemilu 2024 mendatang, guna menciptakan kondisi politik yang adil dan jujur pada pemilu 2024 mendatang. “Kepala Desa wajib netral, dan tidak boleh tidak netral, apa lagi berpihak kepada salah satu peserta pemilu 2024 mendatang,” ungkap Era Susanto saat ditemui dikantonya, selasa (23/01/2024). Era juga mengatakan jangan sampai sudah di ingatkan , namun tidak netral. Jika hal tersebut masih terjadi maka akan ada sanksi kode etik kepada kepala desa tersebut. “Nanti audah kita ingatkan namun masih ada yang membandel maka akan ada sanksi etik yang akan diberikan kepada ASN atau Kepala Desa yang terbukti tidak netral pada pemilu dan pilkada 2024 mendatang,” ujarnya. “Jika Kepala Desa tidak netral pada pemilu nantinya maka dampaknya akan sangat luas bagi pesta demokrasi di Kabupaten Bangka Tengah, untuk itu wajib netral,” ucap Era. Diharapkan dengan adanya netralitas baik itu dikalangan ASN dan Kepala Desa, pemilu dan pilkada 2024 di Kabupaten Bangka Tengah lebih kondusif dan lingkungan masyarakat akan damai dan terpilih pemimpin terbaik.(mpk)

You cannot copy content of this page

Scroll to Top