KOBA

KOBA

3 Kandidat Perebutkan Jabatan Komisaris BUMD PT Bangka Tengah Prima

KOBA – Seleksi calon komisaris dan calon direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Bangka Tengah Prima telah memasuki tahapan wawancara. Lebih lanjut, berdasarkan perubahan jadwal dan tahapan seleksi yang diumumkan tim pansel, rencana pengumuman Komisaris dan Direktur terpilih akan diumumkan Kamis, (21/8/2024) di website Pemkab Bangka Tengah. “Sejauh ini sudah sampai tahap wawancara, mudah-mudahan akan segera diumumkan nama-nama pengurusnya, karena kita ingin BUMD juga ikut berpartisipasi dalam program Koperasi Merah Putih,’ ujar Wakil Buoati Bangka Tengah, Efrianda. Sedangkan untuk calon calon Komisaris dan Direktur BUMD PT Bangka Tengah Prima, Efrianda mengaku kurang tahu betul. Kalau komisaris harus PNS, kalau tidak salah ada Kepala Dinas Perikanan Imam Soehadi, Kepala Dinsos PMD Padlillah dan Pak Dimas Arya Nugroho, sedangkan direkturnya, ada orang 5, tuturnya. Efrianda menuturkan, untuk pelantikan masih belum pasti jadwalnya, tapi ditargetkan tahun ini sudah dikukuhkan. “Sesuai dengan rapat pemegang saham, itu kita targetkan akhir tahun 2025, mungkin Desember dan kita berharap BUMD bisa bekerja maksimal dan menghasilkan PAD,” imbuhnya.

KOBA

2 Warga Sungai Selan Hilang di Perairan Laut Permis

SUNGAI SELAN – Dua warga asal Kelurahan Sungai Selan, Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah, yakni Maryadi (20) dan Reza Arta Distia (21) dilaporkan hilang di Perairan Laut Permis, sejak Senin, (18/8/2025). Diketahui, pengemudi spedd Maryadi bekerja sebagai nelayan, sedangakan anak buah kapal Resa berkerja sebagai buruh. Kapolsek Sungai Selan, IPTU Sugianto menjelaskan kejadian bermula pada Senin, (18/8/2024), sekira pukul 09.30 wib, Maryadi bersama Reza mengantarkan Asan, mekanik KM.Bahari Karya (kapal barang), dari Sungai Selan menuju Perairan Laut Permis, titik kapal rusak. Sesampainya, di titik kapal yang rusak, mekanik langsung memperbaiki kapal. “Sekira pukul 14.30 wib, setelah selesai memperbaiki Kapal, Asan hendak pulang dan menanyakan kepada kapten kapal KM.Bahari Karya, dimana keberadaan Maryadi dan Speed yang Asan tumpangi,” ujar IPTU Sugianto, Rabu (20/8/2025). Setelah dilakukan pencarian di sekeliling KM.Bahari Karya tidak ditemukan keberadaan kapal speed, termasuk Maryadi maupun Reza. Sedangkan, untuk barang barang berharga milik Maryadi seperti HP masih berada di kapal KM.Bahari Karya. “Kemudian, pada Selasa, (19/8/2025), sekira pukul 06.00 wib spedd mesin tempel milik Maryadi ditemukan oleh Nelayan di Perairan Maura Sungaiselan,” tuturnya. Setelah mengetahui kejadian tersebut, Polsek Sungaiselan Polres Bangka Tengah dan gabungan Dit Polair Polda Kep Bangka Belitung yang dipimpin Kapolsek Sungaiselan Iptu Sugiyanto, S.H. di Pos Sandar DIT Polairud Polda Babel mengambil Apel persiapan Search and Rescue. Sekira pukul 10.45.wib dengan menggunakan 2 Sped team Gabungan di antu para Nelayan berangkat melakukan pencarian terhadap Maryadi dan Reza. “Saat ini masih pencarian,” tutupnya.

KOBA

6 Sekolah di Bangka Tengah Launching Program MBG 

BANGKA TENGAH – Sebanyak 6 sekolah tingkat SD, SMP hingga SMA di wilayah Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah terpilih sebagai sekolah pertama yang terlayani program makan bergizi gratis (MBG) pada kegiatan launching, Selasa (19/8/2025). Sekolah dimaksud adalah SDN 1 Koba, SDN 2 Koba, SDN 4 Koba, SDN 8 Koba, SMPN 1 Koba, dan SMAN 1 Koba, dengan total 2745 siswa yang menerima makan bergizi gratis. Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan launching ini berkerjasama dengan Satuan Layanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Arung Dalam-Koba serta dihadiri perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN). “Alhamdulillah, untuk Bangka Tengah hari ini kita sudah mulai launching MBG, khususnya di wilayah Arung Dalam yang didistribusikan ke 6 sekolah, dari tingkat SD, SMP dan SMA,” ujar Algafry. Algafry merasa sangat bersyukur usai program yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tersebut bisa mulai dilaksanakan di Kabupaten Bangka Tengah. “Alhamdulillah, setelah ini akan dilanjutkan ke Kecamatan Pangkalan Baru, Sungaiselan, Lubuk Besar dan Namang, selain itu kita juga sudah menyiapkan satgas dalam pelaksanaan MBG,” tuturnya. “Mudah-mudahan ke depan kegiatan ini bisa berjalan lancar dan sesuai dengan harapan kita, agar bisa membantu pemenuhan gizi anak-anak kita,” tambahnya. Algafry juga berharap agar dimulainya pelayanan program MBG ini bisa menambah semangat para peserta didik dalam menimba ilmu di masing-masing sekolah. “Ini merupakan bentuk perhatian dari pemerintah terutama Pak Presiden, agar anak-anak kita bisa terpenuhi gizinya. Sehingga harapannya tumbuh kembang mereka, dalam berpikir dan bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan,” imbuhnya.

KOBA

Keren, IPTU Lilis Jadi Komandan Perempuan Upacara Pertama HUT RI di Lingkup Pemkab Bangka Tengah

KOBA – IPTU Lilis, perempuan pertama dipercaya menjadi komandan upacara saat penaaikan bendera di HUT ke-80 RI di lingkup Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Minggu (17/8/2025) pagi. Kesempatan yang sangat langka itu cukup membuat Kasatlantas Polres Bangka Tengah bangga. Sebab selama ini yang bertugas menjadi komandan upacara dalam setiap HUT RI itu mayoritas laki-laki. “Saya pribadi atas nama Polres Bangka Tengah merasa senang dan bangga, atas kesempatan menjadi komandan upacara pada penaaikan bendera HUT RI ini,” ujar Lilis. Perempuan, kelahiran Payung, 19 April 1980 itu mengaku tidak mendapat kendala saat memimpin upacara HUT RI ke-80 di Kantor Bupati Bangka Tengah. “Alhamdulillah, selama jadi komandan dari masuk sampai selesai berjalan dengan lancar, tidak ada kendala, karena kita juga sudah melakukan latihan sebelum hari H,” terangnya. Selain itu, penunjukan menjadi komandan upacara juga langsung dari Kapolres Bangka Tengah. “Terimakasih, saya sebagai perempuan sangat bangga dan senang bisa menjadi komandan upacara,” tutupnya.

KOBA

Kesya Falegia Sukses Jadi Pembawa Baki Upacara HUT RI di Pemkab Bateng

KOBA – Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2025 asal SMKN 1 Pangkalan Baru, Kesya Falegia, terpilih menjadi pembawa baki pada upacara Hari Ulang Tahun Ke-80 RI di Kantor Bupati Bangka Tengah, pada Minggu (17/8/2025). Kesya mengaku sangat bangga dan senang, karena telah berhasil menyelesaikan tugasnya sebagai pembawa baki pada pengibadaran bendera merah putih di Bangka Tengah. “Alhamdulillah, sangat senang dan bangga karena bisa mengibarkan bendera merah putih di Kantor Bupati Bangka Tengah dengan sukses, nama saya bisa dipanggil, begitupun nama orangtua dan sekolah,” tuturnya. Ia menuturkan, selama menjalani latihan lumayan melelahkan, tapi terbayarkan dengan hasil yang didapat. “Sebenarnya kalau secara mental capek, capek banget, kalau latihan disuruh bawa batu bata 2 hingga 3 sampai gemetar, tapi dengan latihan dan kerja keras hasilnya sukses dan tidak gemetar lagi di hari H,” terangnya. Menurutnya, kesulitan pasti ada selama latihan, apalagi harus tampil di depan dan membawa baki. “Pasti jadi yang selalu dimarah, salah sedikit ditegur, tapi alhamdulillah bisa sukses, terimakasih untuk semua pelatih,” ujar Kesya yang bercita-cita sebagai Polwan. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada orang tuanya yang telah mendukungnya hingga sampai di titik ini dan berharap pengibaran bendera di tahun 2026 juga bisa sukses. “Semoga Paskibraka 2026 nanti, juga bisa menyukseskan pengibaran bendera di Kantor Bupati Bangka Tengah,” imbuhnya. Adapun formasi paskibraka tahun 2025 di Bangka Tengah berbentuk candi berundak, diamond dan angka 80.

KOBA

Mangkir Upacara 17 Agustus, TPP ASN Bangka Tengah Bakal Dipotong 1 Bulan

KOBA – Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengultimatum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Negeri Selawang Segantang yang tidak hadir mengikuti upacara peringatan HUT RI ke-80, pada Minggu, 17 Agustus 2025, akan mendapatkan potongan tambahan penghasilan pegawai (TPP) selama 1 bulan. Ia menegaskan, ini sebagai komitmen meningkatkan kedisiplinan ASN melalui kewajiban mengikuti seluruh rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. “Ada hukumnya, dipotong TPP 1 bulan, jadi harus ikut upacara,” ujarnya, Sabtu (16/8/2025). Algafry mengatakan, hukuman itu sebenarnya bukan sanski, melainkan pedoman bagi ASN untuk mencintai NKRI perlu pengorbanan. “Saya tau, Minggu itu waktu libur, tapi semuanya harus cinta tanah air,” tuturnya. Ia menambahkan, bagi pejabat di lingkungan kecamatan dan desa diminta untuk menggelar upacara di tempat yang telah disepakati. Sikap disiplin dan kepatuhan ASN terhadap kegiatan kenegaraan mencerminkan profesionalisme birokrasi. “Momentum ini menjadi tolok ukur loyalitas dan integritas aparatur terhadap negara dan masyarakat,” tegasnya.

You cannot copy content of this page

Scroll to Top