Author name: Sindy Kirana

KOBA

Kejurda 2025, Bangka Tengah Tidak Turunkan Atlet Menembak

KOBA – Kontingen Bangka Tengah hanya akan mengikuti 7 cabang olahraga (cabor) dari 8 cabor yang diperlombakan pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) tingkat Prov. Kep. Bangka Belitung ke-XII yang bakal dilaksanakan pada 18 hingga 23 Juni 2025 di Kabupaten Belitung Timur (Beltim). Tujuh cabor yang diikuti, yakni atletik, karate, panahan, panjat tebing, renang, dan taekwondo, sedangkan cabor menembak belum bisa diikuti. Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Zainal mengatakan ada 77 kontingen yang bakal berangkat ke Beltim, terdiri dari 49 atlet, 13 pelatih, dan 15 official. “Kita berangkatakan 77 orang, dari 8 cabor yang dipertandingkan, hanya kita ikuti 7 cabor, 1 cabor tersebut yakni menembak,” tuturnya. Zainal menyampaikan, cabor menembak tidak bisa diikuti karena pembinaan pada cabor tersebut belum ada. “Pembinaan pada cobor ini kan ada di sekolah, karena tingkatnya juga pelajar, kebetulan tidak ada pembinaan cabor ini di sekolah, sehingga tidak ada atlet yang bisa ikut berpartisipasi,” tuturnya. Dikatakan Zainal, pembinaan setiap cabor memang membutuhkan koordinasi pembinaan. “Kita butuh koordinasi lagi, agar 2 tahun lagi cabor menembak bisa diikuti,” ujarnya. Zainal, menargetkan Kontingen Bangka Tengah bisa masuk 3 besar, seperti 2 tahun sebelumnya. “Kejurda sebelumnya kita Juara 3 di Pangkalpinang, sehingga kita targetkan masuk 3 besar,” imbuhnya.

KOBA

Baznas Bangka Tengah Salurkan Beasiswa Prestasi Sebesar Rp340,5 Juta ke 417 Siswa

KOBA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menyalurkan beasiswa prestasi di Pendopo Rumah Dinas Bupati Bangka Tengah pada Senin, (16/6/2025). Diketahui, pengumpulan dan penyerahan dana zakat, infaq dan shadaqah Baznas Kabupaten Bangka Tengah ini merupakan periode Januari hingga Mei 2025. Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun. “Alhamdulillah, melalui Baznas Bangka Tengah kita salurkan beasiswa kepada 417 siswa tingkat SD/MI sederajat Rp750.000/siswa dan SMP/MTs sederajat Rp1.000.000/siswa,” terang Algafry. Dikatakan Algafry, penyaluran yang dilakukan hari ini diharapkan bisa membantu para penerima, setidaknya meringankan beban biaya pendidikan. “Beasiswa ini memotivasi anak-anak kita untuk tetap semangat belajar, manfaatkan dana ini untuk keperluan sekolah, bahkan tadi ada yang mau diberikan kr ayah bunda,” tuturnya. Sementara itu, Ketua Baznas Bangka Tengah, Hasyim Sya’roni mengatakan tahun ini pihaknya berhasil mengumpulkan zakat sebesar Rp1.894.390.705,00 dan infaq Rp211.213.715,00 dengan total pengumpulan selama 5 bulan yaitu sebesar Rp2.105.604.420,00. “Penyaluran ini untuk 5 program, yakni program kesehatan sebesar Rp419.331.000 dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 414 mustahiq, program pendidikan Rp43.150.000 dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 45 mustahiq,” terangnya. “Kemudian program dakwah sebesar Rp449.123.000 dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 770 mustahiq, program ekonomi sebesar Rp25.000.000 dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 2 mustahiq dan program kemanusiaan sebesar Rp632.334.000 dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 4.164 mustahiq,” sambungnya. Dikatakan Hasyim total penyaluran selama 5 bulan yakni sebesar Rp1.568.938.000 dengan total penerima 5.395 orang. Lebih lanjut, ia menuturkan untuk penyaluran beasiswa prestasi 1 sekolah 3 siswa, tahun 2025 ini sebesar Rp340.500.000  dengan total penerima manfaat sebanyak 417 siswa. “Dengan rincian tingkat SD/MI sederajat sebesar Rp229.500.000 masing-masing mendapatkan Rp750.000 dengan jumlah  306 siswa. Tingkat SMP/MTs sederajat Rp111.000.000 masing-masing mendapat Rp1.000.000 dengan jumlah 111 siswa,” tuturnya. “Semoga bantuan yang disalurkan dapat bermanfaat sesuai kebutuhan masing-masing penerima,” imbuhnya.

KOBA

Algafry Lepas 77 Kontingen Bangka Tengah Kejurda XII ke Beltim

KOBA – Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman melakukan pelepasan kontingen Bangka Tengah Kejurda XII ke Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2025 di Kantor Bupati Bateng, Senin (16/6/2025). Diketahui, sebanyak 77 kontingen Bangka Tengah yang terdiri dari 49 atlet, 13 pelatih dan 15 official akan diberangkatkan ke Belitung Timur pada 18 Juni 2025 mendatang. “Alhamdulillah, hari ini kita melepas kontingen Bangka Tengah Kejurda XII tingkat Provinsi Kep. Babel tahun 2025, kita lepas dengan iringan doa dan semangat untuk bisa meraih yang terbaik di Belitung Timur,” ujar Bupati Algafry Rahman. Algafry optimis, perjuangan kontingen Bangka Tengah akan mencapai prestasi tertinggi pada Kejurda XII tingkat Prov. Kep. Babel. “InsyaAllah, kita harus berjuang sebelum bertanding, tanpa kata menyerah, tadi sudah saya pesankan, agar mereka mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk bisa mencapai prestasi tertinggi,” tuturnya. Selain itu, Pemkab Bangka Tengah juga memberikan dukungan berupa fasilitas keberangkatan, kebutuhan dan pendampingan. “Jaga sportivitas, sopan santun, junjung tinggi kehormatan, jaga nama baik orang tua dan Bangka Tengah di sana, serta upayakan yang terbaik untuk Negeri Selawang Segantang,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Disbudparpora Bateng, Zainal mengatakan ada 8 cabang olahraga yang akan diperlombakan pada Kejurda 2025 di Beltim, di antaranya atletik, karate, panahan, panjat tebing, senam, renang, menembak dan taekwondo. “Kita cuma tujuh ikut cabor, satu cabor yang tidak kita ikut adalah menembak, yang mana kalau kita melihat kondisi atlet, kita targetkan tahun ini masuk tiga besar,” ujarnya. Zainal berharap, Kejurda yang dilaksanakan 2 tahun sekali ini bisa menunjukkan kemampuan dan bakat siswa dalam berolahraga. “Semoga Kejurda ini menjadi ajang pembelajaran dan berbagi pengalaman berharga bagi semua peserta,” imbuhnya.

NASIONAL

Kades Namang Zaiwan Jadi Narasumber di Makasar, Perkenalkan Potensi Desa ke Tingkat Nasional

MAKASAR – Kepala Desa Namang, Zaiwan berkesempatan menjadi narasumber dalam kegiatan sharing ilmu Desa Berketahanan Pangan dan Iklim pada Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) oleh Badan Pengembangan dan Informasi Desa dan Daerah Tertinggal, bertempat di Cloro Hotel Makasar, Sulawesi Selatan. Sebelumnya, Desa Namang masuk 4 besar tingkat nasional Desa Berketahanan Pangan dan Iklim oleh Kementrian Desa RI. Keempat Desa tersebut di antaranya Desa Namang Bangka Belitung, Cibiru Wetan Bandung, Desa Sidan Bali dan Baru Cermin Labuan Bajo NTT. Kades Namang Zaiwan merasa bersyukur, bisa menjadi narasumber dan mengenalkan potensi Desa Namang. “Alhamdulillah, dengan adanya Desa Namang ditunjuk Kementrian Desa sebagai percontohan Desa Praktik Baik, Berketahanan Pangan dan Iklim, dari minggu kemarin, saya juga sudah diminta jadi narasumber untuk wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Jakarta,” ujar Zaiwan, Sabtu (14/6/2025). Selain itu, Zaiwan juga diminta menjadi narasumber di Makasar dalam rangka Desa Praktik Baik, Berketahanan Pangan dan Iklim tingkat nasional. “Rasanya sangat bangga bahwa apa yang ada di Desa Namang bisa menginspirasi desa-desa yang ada di Indonesia,” ujar Zaiwan. Disampaikan Zaiwan, Desa Namang menjadi salah satu contoh model desa berketahanan pangan dan iklim dengan adanya sawah, sapi, ikan, jagung, cabe, sayuran serta yang tidak dimiliki desa lainnya, yaitu hutan madu, yang mempunyai vitamin, zat besi, mineral dan kandungan lainnya. “Dengan segala potensi yang ada, Desa Namang menjadi desa model dari 75.265 desa di seluruh Indonesia dan mampu menunjukkan dirinya menjadi desa tingkat nasional, karena mewakili Indonesia di negara-negara Asean dalam desa AVN,” tuturnya. Selain itu, Zaiwan juga mengungkapkan kebangganya, karena para peserta takjub dengan Negeri Serumpun Sebalai Bangka Belitung serta sangat tertarik dengan keunikan hutan pelawan dan madu pahit yang tidak dimiliki desa-desa di luar Bangka Belitung. “Kalau sawah, sapi, ikan, dan sayur, rata-rata seluruh desa ada, tapi Namang punya hutan madunya, yang menjadikan Namang terpilih dari sekian ribu desa di Indonesia,” tuturnya. “Selain iti, kita punya pemberdayaan kearifan lokal morok jerami, dambusnya, makan bedulang dan wisata mentilin yang tidak dimiliki desa lainnya, semoga yang telah diberikan Desa Namang ini menjadi contoh untuk Nama masyarakatng dan Indonesia,” tuturnya. “Saat ini, Desa Namang menjadi desa inovasi terbaik dari Kementrian Desa RI, penghargaan ini tidak hanya membawa Desa Namang, tapi juga Bangka Tengah dan Bangka Belitung ke tingkat nasional,” tutupnya.

KOBA

Sebanyak 339 Murid Sahabat Qur’an Koba Diwisuda, Bupati : Bekali Anak dengan Ilmu Tauhid

KOBA –Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman menghadiri Wisuda Akbar Khatmul dan Hifdzul Qur’an bagi siswa TKIT, SDIT, dan SMPIT, yang digelar oleh Pondok Pesantren Terpadu Sahabat Qur’an Koba di Gedung Serba Guna Kabupaten Bangka Tengah, pada Sabtu, (14/6/2025). Sebanyak 339 wisudawan/wisudawati mengikuti kegiatan kali ini yang terdiri dari 23 murid dari TKIT, 271 murid SDIT, serta 45 murid SMPIT. Algafry Rahman mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendidik Sahabat Qur’an Koba yang telah mendidik anak-anak Bangka Tengah menjadi penghafal dan pencinta Al-qur’an. “Kita sebagai orang tua menempatkan anak di sekolah yang mengajarkan ilmu tauhid merupakan langkah yang tepat dalam mendidik anak, bersyukur dan saya ucapkan banyak terima kasih kepada Ustaz dan Ustazah yang sudah mendidik anak tanpa pamrih,” ujarnya. Algafry berpesan untuk menjadikan Alquran sebagai pedoman kehidupan, dan berharap kepada orang tua untuk selalu mendampingi dan mengajarkan anak-anak, agar dapat menjadi harta yang berharga di masa depan. “Bekali anak-anak kita dengan ilmu tauhid terhadap Allah SWT, hal tersebut lebih berharga dari pada harta emas dan uang, karena harta emas dan uang yang banyak tidak bisa menjamin masa depan anak-anak kita nanti. Tetapi kalau ilmu insyaallah itu yang akan dibawa,” tuturnya. Dirinya juga memberikan apresiasi kepada para orang tua wali yang telah bekerja keras serta memberi dukungan kepada anak-anaknya untuk bersekolah  “Selamat kepada anak-anak didik yang hari ini diwisuda. Mudah-mudahan ilmu yang didapat bisa menjadi bekal dalam mengarungi kehidupan,” ujarnya. “Selamat juga untuk orang tua yang sudah bekerja keras untuk menyekolahkan anaknya, yang mana anak-anak ini awalnya tidak tahu apa-apa, sampai akhirnya bisa membaca bahkan menghafal Al-qur’an, tajwidnya pas, pelafalanya jelas,” imbuhnya.

KOBA

Sambut HUT Bhayangkara ke-79, Polres Bangka Tengah Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah

KOBA – Polres Bangka Tengah (Bateng) menggelar kegiatan bakti kesehatan donor darah dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 di Aula Pratisarawirya Mapolres Bangka Tengah, Jumat (13/6/2025). Kegiatan kemanusiaan tersebut melibatkan berbagai unsur, mulai dari personel Polres Bangka Tengah, Bhayangkari Cabang Bangka Tengah, jajaran Polsek, hingga pihak eksternal seperti personel TNI, Satpol PP, dan perwakilan dari instansi terkait lainnya. Pelaksanaan donor darah dilakukan oleh gabungan tim medis dari Si Dokkes Polres Bangka Tengah, RSUD Drs. H. Abu Hanifah Koba, dan Palang Merah Indonesia (PMI). Kapolres Bangka Tengah AKBP Dr. I Gede Nyoman Bratasena, SIK, MIK, bersama para Pejabat Utama (PJU) turut hadir meninjau langsung proses pelaksanaan donor darah. Sementara itu, Ketua Bhayangkari Cabang Bangka Tengah Ny. Ayu Sena juga berpartisipasi aktif dengan ikut menyumbang darahnya dalam kegiatan tersebut. Kapolres Bangka Tengah menegaskan bahwa kegiatan donor darah ini bukan hanya sebagai bentuk perayaan HUT Bhayangkara, tetapi juga merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap sesama. “Donor darah ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sosial kami dalam menyambut HUT Bhayangkara ke-79. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir untuk membantu masyarakat, tidak hanya dalam hal keamanan, tetapi juga dalam aspek kemanusiaan,” ujar AKBP I Gede Nyoman Bratasena. Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam kegiatan donor darah tersebut. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh personel, Bhayangkari, TNI, Satpol PP, serta rekan-rekan dari instansi lainnya. Kegiatan ini semoga bisa memberi manfaat besar bagi masyarakat yang membutuhkan darah,” tambahnya. Dengan semangat Bhayangkara, Polres Bangka Tengah terus berupaya meningkatkan sinergi dan kontribusi nyata di tengah masyarakat, tidak hanya melalui tugas kepolisian, namun juga melalui aksi sosial dan kemanusiaan.

You cannot copy content of this page

Scroll to Top