Author name: Sindy Kirana

KOBA

Kesya Falegia Sukses Jadi Pembawa Baki Upacara HUT RI di Pemkab Bateng

KOBA – Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2025 asal SMKN 1 Pangkalan Baru, Kesya Falegia, terpilih menjadi pembawa baki pada upacara Hari Ulang Tahun Ke-80 RI di Kantor Bupati Bangka Tengah, pada Minggu (17/8/2025). Kesya mengaku sangat bangga dan senang, karena telah berhasil menyelesaikan tugasnya sebagai pembawa baki pada pengibadaran bendera merah putih di Bangka Tengah. “Alhamdulillah, sangat senang dan bangga karena bisa mengibarkan bendera merah putih di Kantor Bupati Bangka Tengah dengan sukses, nama saya bisa dipanggil, begitupun nama orangtua dan sekolah,” tuturnya. Ia menuturkan, selama menjalani latihan lumayan melelahkan, tapi terbayarkan dengan hasil yang didapat. “Sebenarnya kalau secara mental capek, capek banget, kalau latihan disuruh bawa batu bata 2 hingga 3 sampai gemetar, tapi dengan latihan dan kerja keras hasilnya sukses dan tidak gemetar lagi di hari H,” terangnya. Menurutnya, kesulitan pasti ada selama latihan, apalagi harus tampil di depan dan membawa baki. “Pasti jadi yang selalu dimarah, salah sedikit ditegur, tapi alhamdulillah bisa sukses, terimakasih untuk semua pelatih,” ujar Kesya yang bercita-cita sebagai Polwan. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada orang tuanya yang telah mendukungnya hingga sampai di titik ini dan berharap pengibaran bendera di tahun 2026 juga bisa sukses. “Semoga Paskibraka 2026 nanti, juga bisa menyukseskan pengibaran bendera di Kantor Bupati Bangka Tengah,” imbuhnya. Adapun formasi paskibraka tahun 2025 di Bangka Tengah berbentuk candi berundak, diamond dan angka 80.

KOBA

Mangkir Upacara 17 Agustus, TPP ASN Bangka Tengah Bakal Dipotong 1 Bulan

KOBA – Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengultimatum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Negeri Selawang Segantang yang tidak hadir mengikuti upacara peringatan HUT RI ke-80, pada Minggu, 17 Agustus 2025, akan mendapatkan potongan tambahan penghasilan pegawai (TPP) selama 1 bulan. Ia menegaskan, ini sebagai komitmen meningkatkan kedisiplinan ASN melalui kewajiban mengikuti seluruh rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. “Ada hukumnya, dipotong TPP 1 bulan, jadi harus ikut upacara,” ujarnya, Sabtu (16/8/2025). Algafry mengatakan, hukuman itu sebenarnya bukan sanski, melainkan pedoman bagi ASN untuk mencintai NKRI perlu pengorbanan. “Saya tau, Minggu itu waktu libur, tapi semuanya harus cinta tanah air,” tuturnya. Ia menambahkan, bagi pejabat di lingkungan kecamatan dan desa diminta untuk menggelar upacara di tempat yang telah disepakati. Sikap disiplin dan kepatuhan ASN terhadap kegiatan kenegaraan mencerminkan profesionalisme birokrasi. “Momentum ini menjadi tolok ukur loyalitas dan integritas aparatur terhadap negara dan masyarakat,” tegasnya.

KOBA

Peringati HUT RI ke 80, DPRD Bateng Gelar Paripurna Mendengarkan Pidato Presiden Prabowo

KOBA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bangka Tengah (DPRD Bateng) menggelar rapat paripurna istimewa mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto dalamj rangka memperingati HUT RI ke-80 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Bateng, pada Jumat (15/8/2025). Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyampaikan beberapa hal, termasuk permasalahan tambang ilegal. “Ada 1.063 tambang ilegal dengan potensi kerugian negara minimal 300 triliun, maka dari itu saya minta dukungan semua pihak,” ujarnya. Selain itu, Prabowo memberikan peringatan kepada oknum-oknum yang merasa kuat, termasuk para jenderal yang membengkengi tambang ilegal, baik TNI maupun Polri. “Tidak itu jenderal atau mantan jenderal, dari TNI maupun Polri tidak ada alasan kami akan bertindak atas nama rakyat,” ujarnya. Sementara itu, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman juga mendukung pernyataan Presiden Prabowo teekait tambang ilegal. “Apa yang disampaikan Presiden Prabowo, kami ini berupaya melaksanakan pembangunan di segala bidang, termasuk yang berkaitan dengan pertambangan,” ujar Algafry. “Tambang ini sangat relevan dengan kondisi di Bangka Tengah, mari berikan izin kepada masyarakat untuk bisa menambang secara legal, itu luar biasa,” tambahnya. Di tempat yang sama, Ketua DPRD Bangka Tengah, Batianus mengajak masyarakat menyambut HUT RI ke-80 yang mengusung tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. “Kami juga akan mengikuti Arah Presiden Prabowo, seperti program MBG dan terkait tambang, yang jika dikerjakan rakyat tidak masalah,” tuturnya. Batianus menilai, hal tersebut sangat penting, terutama izin dari Kementrian ataupun yang memiliki IUP. “Mereka harus mampu mengakomodir masyarakat dalam melakukan penambangan, sehingga tidak lagi ilegal, karena ini sesuai dengan pidato Presiden yang sangat mengutamakan kesejahteraan rakyat,” imbuhnya.

KOBA

Koperasi Merah Putih di Bangka Tengah Belum Beroperasi Optimal, Pemkab Gelar Rakor

KOBA – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) menggelar rakor tindak lanjut pelaksanaan koperasi desa dan kelurahan merah putih Kabupaten Bangka Tengah di Ruang Rapat VIP Kantor Bupati Bateng, pada Kamis (14/8/2025). Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda mengatakan tujuan pertemuan ini adalah untuk menyamakan persepsi, arah dan tujuan, agar koperasi bisa segera beroperasi. “Hari ini, kami mengumpulkan semua pihak yang terlibat dengan Koperasi Merah Putih, ada 63 koperasi di Bangka Tengah serta ada pihak perbankan, kami ingin menyamakan persepsi, arah dan tujuan, agar koperasi ini segera beroperasi,” dia. Setidaknya ada 3 keluhan utama yang disampaikan pengurus Koperasi Merah Putih di Negeri Selawang Segantang, diantaranya pendanaan/modal, aset, tempat dan SDM. Tadi ada beberapa keluhan yang disampaikan, mulai dari pendanaan, tempat dan sebagainya, jadi untuk dana ini harus ada jaminan sesuai aturan perbankan dan aset yang dimiliki koperasi, rata-rata mereka belum punya “Kita juga terkendala di SDM, jadi nanti akan ada bimtek, sedangkan untuk aset dan jaminan kita masih berproses,” sambungnya. Sementara itu, untuk tempat, pengurus koperasi ini belum bisa berusaha, karena tempatnya memang belum ada. “Ini kan baru ya, jadi kita harap teman-teman di desa dan kelurahan, ikut serta membenahi dan membantu, misalnya jika ada ruangan desa yang kosong, bisa dipakai untuk operasional,” ujarnya. Diakui Efrianda, beberapa koperasi ini sudah berjalan, seperti di Namang dan Air Mesu, namun belum maksimal, karena keterbatasan sarana dan prasarana anggaran. “Koperasi ini kan bisnis, jadi perlu modal, nah kita belum support modalnya, tapi tadi tiap perbankan, masih kesulitan membantu dengan aturan masing-masing perbankan,” ujarnya. “Mudah-mudahan dari hasil ini kita bisa mengambil kesimpulan, sehingga permasalahan yang ada bisa terselesaikan, kita juga sudah menyerahkan akta notaris oendirian koperasi dan semuanya sudah selesai,” imbuhnya.

KOBA

Bupati Algafry Masih Fokus Tata Kawasan Kumuh di Kurau, Tahun 2026 Batu Belubang

KOBA – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) terus menata kawasan kumuh di Negeri Selawang Segantang. Setidaknya, ada tiga kawasan yang akan ditata, di antaranya Kurau, Sungaiselan dan Batu Belubang. “Kita sudah menata kawasan kumuh di Kurau, sudah direlokasi, bahkan sudah ada rumah layak huni yang diresmikan dan sekarang sedang dilanjutkan,” ujar Algafry, Rabu (13/8/2025). Sedangkan kawasan Batu Belubang dan Sungaiselan masih dalam perhitungan. “Tahun ini, kita coba hitung rumah layak huni yang akan dibangun di Batu Belubang dan Sungaiselan, tanahnya akan kita beli untuk merelokasi warga,” tuturnya. “Karena, tahun ini kita masih lanjut di Kurau, kemudia 2026 ke Batu Belubang dan berikutnya kita ke Sungaiselan,” imbuhnya.

KOBA

Bupati Bangka Tengah Resmikan Peletakan Batu Pertama Rumah Layak Huni Purnawirawan Polri

KOBA – Bupati Algafry Rahman bersama forkopimda Bangka Tengah melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah layak huni purnawirawan Polres Bangka Tengah, Bapak Sahrul Sani di Desa Nibung, Kecamatan Koba pada Rabu, (13/8/2025). Kegiatan ini merupakan kolaborasi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Perhubungan bersama Polres Bangka Tengah melalui dana CSR (Corporate Social Responsibility) PT Arsari Tambang. “Kita gugah PT. Arsari Tambang melalui program CSR nya untuk bisa membantu salah satu purnawirawan polri, yang ada di Bangka Tengah dan Alhamdulillah, ini peletakan batu pertama,” ujar Bupati Algafry Rahma. Dikatakan Algafry, pembangunan rumah layak huni ini merupakan giat Polres Bangka Tengah untuk membantu teman-teman dari polri yang sudah purnawirawan. “Dibantu, agar bisa sama-sama bergembira dengan teman teman yang masih bertugas, ini kolaborasi yang luar biasa,” ujarnya. Lebih lanjut, Algafry mengatakan, sejauh ini sudah ada 7 unit rumah yang dibantu PT. Arsari Tambang. “Sudah ada 7 unit rumah yang dibantu PT. Arsari Tambang dan kita harap daerah lainnya juga dibantu,” tuturnya. Algafry berharap, bantuan ini bisa menumbuhkan semangat untuk saling tolong menolong, menghormari, menjaga dan memperhatikan sama lain. “Ini penting bagi kita semua,” tuturnya. Sementara itu, Kapolres Bangka Tengah, AKBP Dr. I Gede Nyoman Bratasena, S.I.K., M.I.K merasa mendapat rezeki yang luar biasa atas pembangunan rumah layak huni purnawirawan Bapak Sahrul Sani. “Kami melihat rumah Bapak Sahrul Sani ini memang perlu ditingkatkan kualitasnya, kemudian setelah Pemda berkomunikasi dengan PT. Arsari Tambang, syukurlah pembangunan disetujui,” ujarnya. “Tentunya ini rezeki besar bagi keluarga Polri, selain itu setiap tahun kita akan lakukan kegiatan anjangsana seperti biasa dan semoga kegiatan pembangunan rumah layak huni purnawirawan akan ada lagi,” imbuhnya.

You cannot copy content of this page

Scroll to Top