Author name: Sindy Kirana

KOBA

Debat Pertama Cabup dan Cawabup Bangka Tengah, KPU Tak Persoalkan Paslon Bawa Kertas Catatan

KOBA – Besok lusa, Kamis (24/10/2024) KPU Bangka Tengah (Bateng) akan menggelar debat publik terhadap pasangan calon (Paslon) Pilkada tahun 2024, yakni Algafry Rahman-Efrianda (Berlian) melawan Adet-Erlansyah Roskar Aprinata (Brader). Debat Pilkada Bateng yang pertama mengusung tema peta jalan kesejahteraan berwawasan ekologis akan digelar di Soll Marina Hotel, Kecamatan Pangkalanbaru dengan dipandu oleh moderator dari kalangan akademisi, Luna Febriani. Ketua KPU Bangka Tengah, Supendi Saputra menerangkan berdasarkan tema, pada saat debat panelis secara bergantian akan memberikan pertanyaan kepada paslon sesuai sub tema yang sudah ditentukan. “Sub tema pada debat publik pertama di antaranya, peningkatan ekonomi lokal dan pemberdayaan UMKM yang berkelanjutan, peningkatan layanan kesehatan berkualitas yang terjangkau dan ketahanan pangan berbasis kemandirian daerah,” ujar Supendi, pada Rabu (23/10/2024). Sub tema selanjutnya, pengembangan pariwisata berkelanjutan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kelangsungan ekologis. Dikatakan Supendi, KPU Bangka Tengah tidak mempersoalkan paslon atau peserta debat membawa kertas catatan sebagai bahan persiapan berdebat ke panggung. “Kalau itu (kertas catatan) sebagai bahan mereka, kemungkinan itu bisa, tapi yang masalahnya kita tidak menggunakan podium jadi tidak memungkinkan peserta membuka bahan mereka,” terangnya. Ia menuturkan, selama acara debat publik ada tata tertib yang harus diterapkan kepada semua yang hadir di ruangan. “Pertama, pendukung harus selalu tertib dan tidak diperkenankan melontarkan yel-yel atau teriakan saat paslon sedang berbicara,” ujarnya. Kedua, pendukung tidak boleh memprovokasi pihak lain, baik pasangan calon maupun pendukung pasangan calon lain. Ketiga, panitia berhak memperingatkan dan mengambil tindakan kepada para pendukung yang dianggap tidak mematuhi tata tertib selama acara berlangsung. “Selain itu, peserta dan tamu undangan dilarang membawa atribut kampanye paslon, meneriakan yel-yel saat debat, membuat kegaduhan dan melakukan intimidasi dalam bentuk apa pun kepada pendukung kandidat paslon lain,” tandasnya.

KOBA

Perdana, Debat Cabup dan Wabup Bateng Angkat Tema Peta Jalan Kesejahteraan berwawasan Ekologis

KOBA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) telah menetapkan jadwal debat perdana calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup dan Wabup) pada Pilkada serentak 2024, pada Kamis 24 Oktober 2024 pukul 19.00 WIB di Hotel Soll Marina, Kecamatan Pangkalanbaru. Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Bangka Tengah, Sabpri Aryanto menuturkan tema utama yang diangkat pada debat pertama berkaitan dengan Peta Jalan Kesejahteraan berwawasan Ekologis yang terbagi kedalam 5 sub topik debat. “Pada debat pertama tersebut kedua paslon akan diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi misi dan program kerja lima tahun mendatang,” terang Sabpri, pada Rabu (23/10/2024). Dituturkan Sabpri, teknis penyelenggaran debat publik dibagi 6 segmen, mulai dari pembukaan dan pengenalan paslon, penajaman visi-misi, tanya jawab hingga pernyataan penutup Paslon. “Pada debat pertama akan berlangsung selama 120 menit atau dua jam, kemudian paslon hanya diperbolehkan membawa 60 orang simpatisan dan pendukung yang masuk ke ruangan debat,” ucapnya. Ia menerangkan, debat publik tersebut menjadi satu di antara tahapan kampanye yang bertujuan menyebarkanluaskan visi misi, program kerja paslon dan menggali lebih banyak dalam setiap tema debat. Sehingga debat tersebut mampu menjadi pertimbangan masyarakat dalam menentukan pilihan dalam Pilkada Serentak 2024. “Kami juga mengajak masyarakat Bangka Tengah untuk datang ke TPS pada tanggal 27 November 2024 untuk menggunakan hak pilih dan jangan golput,” ujarnya. Terpisah, Ketua KPU Bangka Tengah Supendi Saputra mengajak masyarakat Bangka tengah menyaksikan debat Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Bangka Tengah. “Kamis, 24 Oktober 2024 melalui siaran langsung TVRI Bangka Belitung, agar kita dapat memilih pemimpin Bangka tengah sesuai hati nurani kita,” ucapnya. Ia juga mengimbau kepada pasangan calon diharapkan dapat menyampaikan visi dan misi kepada masyarakat tanpa harus menjatuhkan dan menjelekkan pasangan calon yang lainnya.

SUNGAI SELAN

Jelajah Pengawasan, Bawaslu Bangka Tengah Sosialisasikan Tolak Politik Uang ke Masyarakat Nangka

SUNGAISELAN – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) terus menggencarkan sosialisasi gerakan tolak politik uang kepada masyarakat. Anggota Bawaslu Bateng, Muhammad Tamimi mengatakan dalam upaya sosialisasi ini, Bawaslu Bangka Tengah juga sudah menggelar kegiatan jelajah pengawasan di Dusun Pulau Nangka, Desa Tanjung Pura Kecamatan Sungaiselan. “Kita sampaikan kepada masyarakat Pulau Nangka tentang gerakan tolak politik uang, agar terpilihnya pemimpin yang amanah pada Pilkada Serentak Tahun 2024. Masyarakat di Pulau Nangka diharapkan menjadi percontohan sebagai wilayah bebas politik uang demi terciptanya Pilkada yang bersih,” ujar Tamimi, Rabu (23/10/2024). Tamimi menjelaskan contoh bentuk politik uang yang harus dihindari, seperti uang dan sembako. “Bahan kampanye itu boleh diberikan seperti jilbab, baju topi dan jenis lainnya yang sudah diatur dalam Undang-Undang. Namun uang dan sembako itu tidak dibolehkan karena termasuk politik uang,” tuturnya. Sementara itu, Anggota Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Davitri menjelaskan bahwa pemberi dan penerima politik uang akan dikenakan sanksi pidana. “Hati-hati terhadap politik uang, jangan mudah tergiur dengan uang yang tidak seberapa jika dibandingkan dengan sanksi pidana yang harus diterima,” ujarnya. Davitri juga menjelaskan jika menemukan sesuatu yang janggal selama proses Pilkada, agar jangan serta merta memposting di media sosial. “Kalau ada menemukan kejadian yang janggal sampaikan kepada Panwaslu Kelurahan/Desa atau Panwaslu Kecamatan dulu, jangan sampaikan di media sosial, karena belum tau kebenaran, agar tidak menyebarkan berita hoax,” tuturnya.

KOBA

Debat Perdana Cabup dan Wabup Bateng Digelar 24 Oktober, KPU Hadirkan 5 Panelis

KOBA – Debat kandidat perdana Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup dan Wabup) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) Pilkada 2024 akan diselenggarakan pada Kamis, 24 Oktober 2024 di Soll Marina Hotel, Kecamatan Pangkalanbaru, pukul 19.00 wib. Diketahui ada dua pasangan calon yang akan melakukan debat, yakni Algafry Rahman-Efrianda (Berlian) dan Adet-Erlansyah Roskar Aprinata (Brader). “Kami sudah mempersiapkan tempat, tim perumus sebanyak tiga orang dan tim panelis terdiri dari lima orang setiap debatnya,” terang Ketua KPU Bangka Tengah, Supendi Saputra, pada Selasa (22/10/2024). Supendi menjelaskan, pada debat yang pertama KPU Bangka Tengah sudah memutuskan lima orang panelis yang akan dihadirkan guna memberikan pertanyaan kepada masing-masing pasangan calon. Lima orang tersebut di antaranya, Dekan Fisip UBB Iskandar Zulkarnain, Dosen Ekonomi Bisnis Unmuh Babel Sumarno, Rektor IAIN SAS Babel Irawan, ASN dengan latar belakang ilmu kesehatan masyarakat Faiz Marzuki dan Akademisi IAIN SAS Babel Ichsan Habibi. Sementara itu, tim perumus debat publik Pilkada Bangka Tengah tahun 2024 di antaranya Juhari dari kalangan profesional, Ibrahim dari kalangan akademisi dan H Iskandar dari kalangan tokoh masyarakat. “Terkait tim perumus dan panelis ini sudah kami koordinasikan dengan pasangan calon, dan mereka sudah menyetujui (nama-nama) itu,” ujarnya. Kemudian, debat publik Pilkada Bangka Tengah 2024 yang kedua rencananya akan diselenggarakan pada 16 November. Namun, karena ada kegiatan rapim kemungkinan akan diundur atau dimajukan sesuai kesepakatan komisioner dengan tim pemenangan pasangan calon.

KOBA

Kategori Baik, Nilai Indeks Pembangunan Statistik Bangka Tengah Capai 2,71

KOBA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) Tahun 2024 mencapai 2,71 dengan predikat Baik. Hal ini disampaikan oleh Kepala BPS Bateng, Budi Siswandi pada Selasa, (22/10/2024) di Ruang Kerja Plt Bupati Bangka Tengah. “BPS Bangka Tengah sudah menyerahkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) kepada Plt Bupati Bateng dengan nilai IPS Pemkab Bateng tahun 2024, yakni 2,71 atau predikat baik,” terang Budi. Disampaikan Budi, tujuan EPSS adalah untuk mengukur capaian kemajuan penyelenggaraan statistik sektoral, meningkatkan kualitas penyelenggaran statistik sektoral dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang statistik pada instansi pusat dan pemerintahan daerah. “Selain itu, evaluasi ini juga bertujuan untuk memberikan saran perbaikan dan rekomendasi dalam penyelenggaraan statistik sektoral di lingkungan Pemkab Bateng,” ujarnya. “Hasil EPSS ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral di lingkungan Pemkab Bateng,” sambungnya. Sementara itu, Plt Bupati Bangka Tengah, Era Susanto mengatakan dengan adanya penyelenggaraan statistik ini juga membantu Pemkab Bangka Tengah. “Kinerja kita harus ditingkatkan lagi, agar mencapai nilai Indeks Pembangunan Statistik yang maksimal,” pungkasnya.

SIMPANG KATIS

Hari Santri, Plt Bupati Bangka Tengah : Jangan Takut Mondok, Santri Bisa Jadi Apapun

SIMPANGKATIS – Upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) dengan mengusung tema ‘Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan’ di Pondok Pesantren Zahratul Awwabin Desa Katis pada Selasa, (22/10/2024) berlangsung lancar dan khidmat. Plt. Bupati Bangka Tengah, Era Susanto menyampaikan hari santri merupakan momentum bagi kita semua untuk mengenang dan meneladani para santri yang telah memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. “Sejarah telah mencatat bahwa kaum santri adalah salah satu kelompok yang paling aktif menggelorakan perlawanan terhadap para penjajah,” terang Era. Era yang Disampaikan, salah satu bukti perlawanan santri terhadap para penjajah adalah peristiwa Resolusi Jihad pada tanggal 22 Oktober 1945 yang dimaklumatkan Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asyari. “Sejak Resolusi jihad dimaklumatkan para santri dan masyarakat umum membakar semangatnya untuk terus berjuang dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” ucap Era. “Mereka terus melakukan puncak perlawanan kepada penjajah tanpa rasa takut. Hingga akhirnya, pecah puncak perlawanan masyarakat Indonesia pada tanggal 10 November 1945 yang kita peringati sebagai Hari Pahlawan,” lanjutnya. Momentum hari santri tahun 2024, diharapkanya bisa memperkuat komitmen kita semua, khususnya para santri dalam merengkuh masa depan dan mewujudkan cita-cita bangsa. “Santri harus percaya diri, karena santri bisa menjadi apa saja. Santri bisa menjadi presiden, gubernur, bupati, guru dan lainnya, kalau ada keinginan insyaAllah bisa jadi apapun,” ujar Era. “Jangan takut mondok, karena memang ilmu agama haru diprioritaskan, yang lain insyaAllah mengikuti, saya berharap Pondok Pesantren Zahratul Awwabin bisa mencetak generasi hebat dan unggul,” tutupnya.

You cannot copy content of this page

Scroll to Top