Author name: Doni D.j

TOBOALI

Terbujuk Rayu, Seorang Anak Bawah Umur di Basel Disetubuhi Pria Dewasa

BATENGUPDATE, TOBOALI – Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Bangka Selatan (Basel) berhasil menangkap terduga pelaku persetubuhan anak di bawah umur di Kecamatan Tukak Sadai. Penangkapan ini setelah sebelumnya mendapatkan laporan Polisi Nomor : LP / B / 48 / V / 2025 /SPKT / POLRES BANGKA SELATAN / POLDA BANGKA BELITUNG, Tanggal 22 Mei 2025. Kasat Reskrim Polres Basel AKP Raja Taufik Ikrar Bintuni mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan terduga pelaku SO (48) setelah menyetubuhi seorang anak di bawah umur L (15) di Kecamatan Tukak Sadai. “Pelaku ini diduga melakukan perbuatan persetubuhan terhadap anak di bawah umur,” ungkapnya, Rabu (04/06). Perbuatan pelaku ini diketahui oleh kakak Korban M (18) bahwa adiknya diduga telah disetubuhi oleh pelaku SO di sebuah rumah kontrakan milik pelaku di Kecamatan Tukak Sadai. Setelah mengetahui hal tersebut kakak korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Basel pada, Kamis (22/05). Setelah menerima laporan tersebut, Unit PPA langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku, lalu pemeriksaan ke pelaku, pemeriksaan para saksi dan akhirnya pelaku mengakui perbuatan tersebut serta langsung di lakukan gelar perkara serta penahanan terhadap pelaku. “Atas perbuatan pelaku ia terancam UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak,” pungkasnya.(K1)

TOBOALI

Residivis Narkotika Kembali Berulah, Edar Sabu dan Kembali ke Penjara lagi

BATENGUPDATE, TOBOALI – Seorang residivis kasus Narkotika kini kembali merasakan hotel prodeo setalah kembali di tangkap oleh Sat Res Narkoba Polres Bangka Selatan (Basel). Pelaku Nopriadi alias Piyi (38) ini kembalj ketahuan sering melakukan transaksi narkoba diduga sabu di sebuah pondok kebun sawit yang berada di jalan Air Benar Kelurahan Teladan. Kasat Narkoba Polres Basel Iptu Defriansyah mengatakan, pelaku Nopriadi ini merupakan mantan residivis dengan kasus yang sama dan baru bebas pada Maret 2023 tahun lalu, tetapi kini kembali meringkuk di Penjara. “Pelaku ini mantan residivis kasus yang sama, tetapi kini kembali kita amankan setelah ketahuan mengedarkan narkoba jenis sabu,” ucapnya, Rabu (03/06). Pada saat di lakukan penggerebekan di sebuah pondok kebun sawit terhadap pelaku, pihak kepolisian juga berhasil menemukan barang bukti berupa narkoba diduga sabu dengan berat 5,10 gram. Adapun barang bukti lainnya yakni, satu bungkus Plastik bening berukuran besar berisikan kristal warna putih, satu bungkus Plastik bening berukuran besar kosong, satu bungkus Plastik bening bertuliskan COTTON BUD kosong, satu ball Plastik bening berukuran besar kosong, satu ball Plastik bening berukuran sedang kosong, satu ball Plastik bening berukuran kecil kosong, dua helai Tisu berwarna putih, dua buah potongan lakban berwarna hitam, satu bungkus Plastik Mie Instan merk SUPERMI berwarna biru, Satu bungkus Plastik merk DUA KELINCI, dua buah sekop dari pipet minuman berwarna putih, satu buah sekop dari pipet minuman berwarna hitam, satu helai kertas berwarna Ungu, satu buluah alat hisap Bong, satu unit timbangan digital berwarna hitam, satu unit Handphone merk SAMSUNG berwarna hitam, satu unit Sepeda Motor merk SUZUKI SHOGUN 125 dengan BN 5808 EH berwarna Hitam. “Atas perbuatan pelaku, kini ia kembali terancam Pasal 114 ayat (1) atau Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman 5 sampai 20 tahun penjara,” pungkasnya.(K1)

TOBOALI

Kapolres Basel Ingatkan Pentingnya Menanamkan Nilai Nasionalisme

TOBOALI – Jajaran Personel polres Bangka Selatan (Basel) menggelar apel dalam memperingati hari lahir Pancasila. Upacara hari lahir pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni 2025 untuk memperingati pidato Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 yang menandai lahirnya Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia. Dalam pidatonya sebagai pemimpin upacara Kapolres menekankan, pentingnya memperkuat kesadaran nasional dan meningkatkan komitmen untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi masyarakat Indonesia. “Upacara hari lahir pancasila di laksanakan bertujuan untuk menghormati sejarah dan proses pembentukan Pancasila sebagai dasar Negara, mengingat nilai-nilai Pancasila serta meningkatkan kesadaran Nasional,” ungkap Kapolres Basel AKBP Agus Arif Wijayanto, Senin (02/06/2025). Selain itu, hari lahir pancasila, diharapkan dapat menjadi momentum bagi Personil Polres Basel untuk meningkatkan rasa Nasionalisme dalam menjaga situasi Kamtibmas yang Kondusif khususnya di wilayah hukum Polres Basel. Bukan itu saja, para personel jajaran juga agar lebih bersemangat lagi dalam menjalankan tugas, menjaga kesehatan serta selalu siap menjaga keamanan Kamtibnas dan siap tanggap dengan laporan masyarakat. “Kepada personel jajaran Polres maupun Polsek, agar cepat tanggap ketika mendapatkan laporan dari masyarakat, karena pelayan terbaik yang utama,” pungkasnya.(K1)

TOBOALI

Investasi Di Basel Terus Meningkat Pada Tahun 2025

TOBOALI – Kabupaten Bangka Selatan (Basel) mencatatkan tingginya nilai investasi pada semester pertama di Basel. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Caroline Sefriany, saat ditemui di ruangannya, Senin (02/06/2025). “Untuk nilai investasi tercatat dari Januari – sekarang berada di angka Rp. 1.231.306.022.684 -,” ungkapnya. Dikatakannya, jenis investasi yang dominan ini banyak di bidang perkebunan sawit dan Pabrik Pengolahan Kelapa sawit atau CPO. Sedangkan sisanya itu di bidang usaha mikro. Pada pendirian pabrik kelapa sawit ini terdapat 5 yang sudah mengajukan perizinan, tetapi beda status. Untuk 3 pabrik masih dalam tahap pengajuan pembebasan lahan maupun mengajukan NIB. Sedangkan untuk 2 pabrik lainnya sudah ditahap running. “Terdapat 5 pabrik kelapa sawit yang sudah mengajukan proses NIB, 3 diantaranya masih proses sedangkan 2 pabrik sedang dintahao running,” ucapnya. ” 2 pabrik yang tahap running ini karena sudah mengajukan NIB, di tahun sebelumnya sehingga sekarang ini masih dalam proses pembangunan,” sambungnya. Disebutkan Caroline, bahwa ketiga pabrik ini sudah masuk dalam investasi karena dalam proses pembebasan lahan, serta pendirian pondasi itu sudah dianggap sebagai penanaman modal. “Kita sudah anggap ketiga pabrik ini dalam penanaman modal di Basel, kendati masih dalam tahap pembebasan lahan serta pendirian pondasi,” sebutnya. “Salah satu syarat pendirian usaha di Basel yakni penggunaan tenaga kerja lokal, atau tenaga kerja dari sekitar usaha tersebut,” tambahnya. Kendati demikian, untuk NIB sendiri juga banyak pada pengajuan usaha kecil mikro, seperti produk makanan dan minuman. pengajuan NIB ini juga lebih mudah karena bisa di lakukan secara online. “Kita berharap akan banyak lagi perusahaan besar dalam bidang apapun akan menanamkan modalnya di Kabupaten Basel,” pungkasnya.(K1)

SUNGAILIAT

Bawa Sabu Siap Edar, Seorang IRT di Sungailiat Diringkus Sat Narkoba

BANGKA – Satuan Reskrim Narkoba (Sat Res Narkoba ) Polres Bangka berhasil mengamankan seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di pinggir jalan. Pada penangkapan seorang IRT atau pelaku DF (29) tersebut diduga membawa barang bukti narkoba jenis sabu siap edar. Kasat narkoba Polres Bangka Iptu Agam Gustava Rizka menyebutkan, pihaknya telah berhasil mengamankan seorang IRT yang diketahui membawa narkoba jenis sabu yang siap edar. “IRT ini diduga membawa narkoba sabu siap edar,” terangnya, Minggu (01/06). Kronologi penangkapan bermula pada Sabtu (31/05) sekira pukul 20.50 Wib, pihak Sat Narkoba mengamankan seorang IRT yang didampingi dengan ketua RT setempat di pinggir jalan tepatnya di jalan Singkep, Air Ruai. Saat sedang di lakukan penggeledahan petugas berhasil menemukan narkoba diduga sabu sebanyak 48 paket sabu siap edar dengan berat 10,28 gram. Selain itu, barang bukti lainnya yang turut diamankan satu buah asoy hitam, satu buah dompet warna merah, satu buah klip plastik bening berukuran besar, satu buah HP, satu buah klip plastik bening berukuran kecil, satu buah timbangan digital, dan satu buah motor matic Honda beat. “Pelaku saat ini sudah berada di Mapolres Bangka, dan kepada pelaku terancam Pasal 114 ayat (2) subs. Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” pungkasnya.(K1)

SIMPANG KATIS

Ratusan APK Berlian Hilang, Subandri: Kami Ikhlas dan Berpikir Positif Saja

SIMPANG KATIS – Ratusan Alat Peraga Kampanye (APK) hilang di kecamatan simoang katis, Ketua Tim Koalisi Berlian Subandri ikhlaskan seluruh APK yang hilang dan berharap kebaikan kepada semua peserta Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Bangka Tengah. “Kemarin tepatnya pada senin (04/11/2024) saya mendapatkan laporan ada beberapa APK seperti bendera dan banner milik berlian hilang didaerah kecamatan simpang katis,” ujar subandri. “Kami dari Berlian mengambil sisi positif saja dari kejadian tersebut dan menganggap kejadian tersebut sebagai rasa cinta oknum yang mengambil dan merusak APK tersebut terhadap calon kami Algafry Rahman dan Efrianda,” tuturnya. Selain itu Subandri juga mengajak seluruh pendukung ataupun relawan koalisi Berlian untuk tetap menjaga situasi dilingkungannya untuk tetap kondusif dan tidak mudah terpancing dengan hal-hal yang dapat merubikan kedua paslon. “Saya selaku Ketua Koalisi Berlian mengajak seluruh tim Berlian dan juga masyarakat mari bersama-sama untuk tidak mudah terprovokasi denan hal yang sedang terjadi saat ini,” ungkapnya. “Tidak hanya itu kepada seluruh tim Berlian jika melihat ada APK yang rusak untuk segera di perbaiki dan juga saya juga menegaskan kepada tim berlian tidak hanya memperbaiki APK tim Berlian saja namun dari paslon lain jika di dapati ada APK rusak mari kita perbaiki agar Pilkada di Bangka Tengah menjadi Pilkada yang damai,” ujar Subandri. Subandri juga mengungkapkan hilangnya APK paslon Berlian mungkin ada oknum-oknum yang mengagumi sosok paslon nomor 1 berlian, sehongga dirinya mengambil APK tersebut untuk disimpan dirumah sebagai kenang-kenangan. “Mungkin, yang merusak atau mengambil APK tersebut pengagum Bang ayi dan Afrianda sehongga oknum-oknum tersebut mengambil APK sebagai kenangan-kenangan untuk dirumah,” tutup Subandri.red

You cannot copy content of this page

Scroll to Top