Author name: adminbatengupdate

KOBA

Kebal Hukum, Penambang Ilegal Kembali Menjarah WIUP PT. Timah Di Merbuk

KOBA – Kawasan Blok Merbuk WIUPK PT. Timah kembali dijarah oleh para oknum-oknum penambang tidak bertanggung jawab, para oknum penambang kembali melakukan penambangan timah secara ilegal dikawasan tersebut seakan tidak takut untuk melawan hukum. Sebelumnya aktivitas ilegal para penambang ilegal dikolong tersebut sudah ditertibkan oleh Tim Gabungan, bahkan dengan sadar para penambang menandatangani surat penyataan tidak akan melakukan penambangan hingga memiliki legalitas yang sah dan izin. Tetapi disayangkan masih adanya beberapa oknum-oknum penambang yang masih tetap berani menambang dengan alasan mencari makan, aktifitas tersebut diduga dibekingi oleh oknum dari institusi tertentu sehingga mereka berani melakukan aktivitas penambangan timah dikawasan itu. Terpantau oleh media ini Sabtu (15/2/25) terdapat hampir 10 unit Ponton Isap Produksi ilegal beraktivitas secara ilegal dikolong tersebut, namun belum diketahui otak dari aktivitas itu. Untuk kita ketahui, dikawasan Blok Merbuk ini Kepolisian Resor Bangka Tengah bersama Tim Gabung sudah 5 kali melakukan penertiban, dan penertiban terakhir dilakukan pada Senin (3/2/25) lalu. Namun setelah beberapa pekan berlalu, kembali kolong itu di jarah oleh oknum-oknum penambangan. PT. Timah telah mendapat mandat dari Pemerintah Pusat melalui  Kementerian ESDM dengan penerbitan surat tertanggal 18 November 2024, tentang pemberian Wilayah Izin Usaha Pertambangan Khusus (WIUPK) blok Kenari, Merbuk dan Punguk, yang di tandatangani langsung oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Dengan dasar tersebut secara hukum blok Merbuk dan Kenari eks PT. Koba Tin menjadi hak, dan tanggung jawab PT. Timah dalam hal pengawasan serta aktivitas penambangan.

KOBA

Sampah TPA Jongkong Berserakan, DPRD Minta Pengelola Diganti Jika Kinerja Tidak Maksimal

KOBA – Adanya keluhan masyarakat terkait banyaknya sampah yang berserakan di luar area Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA)  Jongkong, membuat DPRD Kabupaten Bangka Tengah geram. “Ini sangat tidak maksimal kinerja pengelola TPA jongkong, masa sampah berserakan di sepanjang jalan dan diluar area TPA,” ungkap Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengah Batianus, Selasa (04/02/2025) saat melakukan sidak di TPA Jongkong, Kecamatan Koba. Dari sidak yang dilakukan bersama Ketua Komisi III DPRD Bangka Tengah dan beserta beberapa anggota, didapati lebih dari 500 meter sampah berserakan sepanjang jalan, baik didalam area pembungan sampah dan diluar area pembungan sampah. “Saya bersama rombongan, yaitu Ketua Komisi III, beserta beberapa anggota Komisi III kaget melihat kondisi TPA, wajar jika masyarakat mengeluhkan kondisi tersebut,” ujarnya. Dalam sidak tersebut, DPRD meminta kepada pengelola TPA jongkong yaitu Dinas Lingkungan Hidup untuk lebih memaksimalkan kinerja dan segera mengatasi permasalahan tersebut. Tidak hanya itu Batianus juga dengan keras menyampaikan keluhannya kepada Dinas Lingkungan Hidup dan mengingatkan jika pengelola tidak mampu mengelola TPA Jongkong, maka pihaknya akan meminta pihak Pemkab Bangka Tengah segera mengganti pengelola TPA jongkong. “TPA jongkong mempunyai kisaran luas lahan sekitar 30 hektar lebih, dan dari sidak yang kami lihat masih banyak lahan kosong yang bisa digunakan untuk membuang sampah, agar tidak berserakan seperti saat ini,” tuturnya. “Jika memang pengelolala tidak bisa mengelola dan memaksimalkan pengelolaan sampah di TPA Jongkog, kami akan Meminta Pemkab merotasi pengelola TPA jongkong yang dirasa tidak maksimal kinerjanya,” pungkas batianus. Batianus juga mengungkapkan rasa malunya atas berseraknya sampah di sepanjang jalan TPA jongkong dan hal tersebut dapat mempermalukan Kota Koba Sebagai Ibu Kota Kabupaten Bangka Tengah. Dirinya juga berharap kedepannya, pengelola dapat segera memaksimalkan kinerja dan segera mengatasi permasalaan-permasalahan yang ada di TPA Jongkong saat ini, agar sampah berada pada tempatnya dan tidak menggangu aktifitas warga yang melewati jalan tersebut.

DAERAH

Bangka Memanggil, Jafri Siap Mengabdi

BANGKA – Pilkada Serentak Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bangka masih bergulir karena menang kotak kosong dari rivalnya Mulkan dan Ramadian pada Pilbup Serentak Tahun 2024 yang digelar tanggal 27 November 2024 tempo hari. Berhubung kotak kosong yang menang, maka pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bangka diulang pada tanggal 27 Agustus 2025 bersamaan dengan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pangkalpinang yang sama-sama diulang lantaran kotak kosong menang pada waktu yang sama. Untuk Kabupaten Bangka sendiri, sudah bermunculan sejumlah kandidat yang akan bertarung dalam pesta demokrasi tersebut. Salah satunya adalah Jefry, warga asal Desa “Menduk” Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pria yang akrab disapa Yak Jef itu maju bukan atas kehendak sendiri, namun yang bersangkutan terinspirasi lantaran kuatnya dorongan dari arus bawah khususnya petani karet, petani kelapa sawit, ASN, guru dan honorer. Atas dorongan inilah kata aktivis mahasiswa Yogyakarta itu dirinya terapresiasi atas besarnya dukungan masyarakat kepada dirinya untuk memperbaiki Kabupaten Bangka menjadi lebih baik lagi. “Jujur saja, nama saya sering disebut warga dari kampung oleh para petani sawit, karet serta para guru, ASN dan honorer. Saya hanya mengucapkan terima kasih atas perhatian warga ke saya yang mendorong saya untuk ikut serta dalam pencalonan Bupati Bangka,” ujar Yak Jef saat dikonfirmasi wartawan di Mendo Barat, Jum’at (24/01/2025). Menanggapi kuatnya dorongan warga ini, alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta itu pun tidak bisa menampik bahwa keinginan maju di Pilbup Bangka tak bisa dibendung, jika seandainya itu murni keinginan dari warga di Kabupaten Bangka secara umum. “Saya ini melihat sejauh mana partisipasi dukungan masyarakat ke saya dalam pencalonan ini ibaratnya mengukur baju di badan. Tapi memang selalu ada perbincangan di mana-mana bahwa nama saya sering kali diisukan maju dalam Pilbup Bangka ini,” ungkap pemuda yang asli dari Mendo Barat ini. Di penghujung wawancara dirinya menambahkan bila masyarakat di delapan kecamatan ini menginginkan kandidat seperti dirinya untuk memperbaiki Kabupaten Bangka menjadi lebih baik, maka dirinya menyatakan siap bertarung karena tak ingin mengecewakan aspirasi atas dukungan besar untuk maju. “Yang pasti, saya tidak mau mengecewakan mereka, bila memang figur seperti saya dianggap sebagai figur yang dapat merubah Kabupaten Bangka ini dan saya siap mengabdi,” tukas pria yang mengusung takline Bangka Bangkit, Bangka Maju tersebut.

KOBA

Naik Motor Ke TPS, Algafry Rahman Jadi Orang Pertama Yang Nyoblos

KOBA – Calon Bupati Bangka Tengah petahana Algafry Rahman menggunakan hak suaranya mencoblos di TPS 003 Kelurahan Arung Dalam, Kecamatan Koba. Algafry datang ke TPS lebih awal bersama istri Eva Pidia dengan kompak sama-sama memakai baju berwarna putih, menggunakan hak suaranya sekitar pukul 7.30 WIB, Sabtu (27/11). Bahkan Algafry yang kembali maju dalam Pilkada 2024 berpasangan dengan Efriyanda itu tercatat pemilih pertama yang menggunakan hak suara di TPS 003. “Saya bersama istri pukul 7.15 WIB sudah berangkat dari rumah menuju TPS, memang undangan itu harus dihadiri tepat waktu,” ujarnya usai mencoblos di TPS 003. Usai menggunakan hak suaranya, Algafry yang saat ini masih aktif menjabat sebagai Bupati Bangka Tengah juga akan menjalankan agenda yang lain sebagai pejabat negara. Algafry dijadwalkan akan melakukan supervisi dan monitoring proses pemungutan suara pada beberapa TPS di daerah tersebut. “Saya berharap proses demokrasi ini berjalan aman, lancar, kondusif dan masyarakat dengan penuh antusias datang ke TPS menggunakan hak suaranya,” ujarnya. Pilkada Bangka Tengah hanya diikuti dua pasangan calon yaitu Algafry Rahman-Efrianda dengan nomor urut 01 dan pasangan Adet Mastur-Erlan Roskar dengan nomor urut 02. Pasangan Algafry-Efrianda diusung beberapa partai politik koalisi yaitu Partai Golkar, PDIP, Nasdem, Demokrat, PPP, PKS dan PAN. Sedangkan pasangan Adet-Erlan diusung satu partai politik saja yaitu Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

DAERAH

Bupati Algafry Serah Bantuan Stimulan BSPS Pada Warga Kecamatan Lubuk Besar

BANGKA TENGAH – Sebanyak 305 Kepala Keluarga di Kecamatan Lubuk Besar menerima bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), yang disalurkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Diperkimhub). Secara simbolis bantuan BSPS tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan Lubuk Besar ini, setiap keluarga penerima manfaat mendapat bantuan sebesar 20 Juta Rupiah. “Alhamdulillah, hari ini kita salurkan bantuan BSPS kepada 305 Keluarga penerima bantuan, yang mana setiap KK menerima bantuan berupa uang sebesar 20 Juta Rupiah,” ujar Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman usai menyerahkan Bantuan BSPS, Selasa (26/11/24). Lanjut Algafry Rahman, peningkatan infrastruktur Prasarana dan Sarana Utilitas bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah, merupakan salah satu program strategis Kabupaten Bangka Tengah. “Ini salah satu program strategis Pemerintah Daerah dalam pemenuhan fasilitas umum di lingkungan perumahan dan permukiman, untuk merehabilitasi rumah warga yang tadinya tidak layak huni menjadi layak huni,” ucapnya Lebih lanjut dikatakan Algafry Rahman, diharapkan bantuan BSPS ini bisa memberikan kehidupan yang lebih baik masyarakat, khususnya bagi warga Kecamatan Lubuk Besar yang menerima bantuan ini. “Mudah-mudahan bantuan BSPS ini bisa memberikan kehidupan yang lebih layak kepada masyarakat, khususnya hunian yang lebih memadai untuk dihuni,” ucapnya. Ditempatkan yang sama, Kasatker Penyediaan Perumahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Andi, menambahkan, bahwa sejak tahun 2019 hingga 2024 ini tercatat 2.048 unit rumah telah mendapatkan bantuan. “Di tahun 2024 ini totalnya ada 305 unit rumah yang dibantu, dan sejak 2019 sudah ada 2.048 unit yang dibantu, semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dan rehabilitasi rumah warga bisa diselesaikan tepat waktu,” pungkasnya.

KOBA

Bupati Algafry : Guru Adalah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

BANGKA TENGAH – Pengurus Daerah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bangka Tengah, menggelar upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke-79, di halaman SMPN 1 Koba, Senin (25/11/24).   Upacara peringatan HGN dan peringatan HUT PGRI mengusung tema “Guru Bermutu, Indonesia Maju” dan Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman bertindak sebagai pembina upacara. Dikatakan Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, profesi guru ini luar biasa sekali, karena tidak semua orang bisa dan mampu untuk menjalani profesi ini, selain harus pintar, cerdas dan inovatif, guru juga dituntut harus memiliki kesabaran yang besar. “Saya ingin mengajak seluruh guru yang tergabung dalam PGRI Kabupaten Bangka Tengah untuk bersama memperkuat ukhuah para guru melalui wadah PGRI, agar bisa menyatukan dan menyamakan program dari para guru dalam menyikapi perkembangan dan perubahan zaman saat ini,” ungkap Algafry. Lebih lanjut dikatakan Algafry Rahman, para guru harus mempunyai kesepakatan di antara para guru dalam membangun SDM, agar akhlak dan kepintaran dapat seimbang. “Saya meyakini para guru harus segera membentuk forum dalam PGRI ini untuk dapat berdiskusi minimal 3 bulan sekali, sehingga para guru dalam mendidik generasi kita menjadi lebih hebat, agar dapat terus berada pada rel yang semestinya,” ujarnya “Dan dari pertemuan ini diharapkan dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti terlibat masalah hukum,” ucapnya. Sementara itu, Ketua PD PGRI Bangka Tengah Gunanda mengatakan, kegiatan ini bentuk rasa syukur kami, dan juga untuk bersilaturahmi dengan sesama guru yang ada di Bangka Tengah ini. “Tentunya dengan kegiatan ini kita semua bisa bersilaturahmi sehingga hubungan guru dengan guru yang lainnya semakin erat terjalin, dan kekompakan serta sinergitas terjaga dengan baik,” pungkasnya. Peringatan Hari Guru Nasional dan peringatan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) berlangsung dengan meriah, dengan disemarakan oleh berbagai kegiatan menarik. Peringatan HGN dan HUT PGRI yang digelar di Halaman SMPN 1 Koba pada Senin (25/11/24) ini, diawali dengan pelaksanaan upacara bendera, dan dalam upacara tersebut, Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman bertindak sebagai pembina upacara. Setelah pelaksanaan upacara, kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng dan pelepasan balon harapan. Dalam perayaan ini bukan hanya pemotongan tumpeng dan pelepasan balon saja, namun juga di meriah oleh stand pameran One School One Product, paduan suara Guru se Kecamatan Koba, dan penampilan Band SMPN 1 Koba. Kemudian dilanjutkan oleh penampilan Hadroh Ponpes Al-Muhajirin Koba, dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Tisma Yunita guru SDN 8 Koba, serta ceramah agama pimpinan Ponpes Darul Adzkar Islamic School.

You cannot copy content of this page

Scroll to Top