Author name: adminbatengupdate

TOBOALI

Lakalantas Didesa Keposang 1 Meninggal Dunia

TOBOALI – Kecelakaan ganda antara truk bermuatan buah sawit dengan sebuah minibus Mitsubishi Sigra, pada Selasa dini hari (08/04/2025) sekira pukul 01.00 Wib di desa Keposang Kabupaten Bangka Selatan (Basel) ternyata terdapat 8 penumpang yang alami luka luka dan satu meninggal dunia yakni supir minibus. Kasat Lantas Polres Basel Iptu Eko Budiatno mengatakan, kecelakaan ganda antara truk pengangkut buah sawit BN 8747 VP dengan minibus mItsubishi Sigra BN 1606 RB, yang terjadi di Keposang tersebut diduga supir minibus mengalami Microsleep atau tidur singkat. “Diduga supir minibus ini mengalami Microsleep sehingga terjadinya kecelakaan tersebut,” terangnya. Kronologi kejadian bermula saat sebuah minibus Mitsubishi Sigra sedang mengantarkan penumpang berjumlah 8 orang dari Muntok Kabupaten Bangka Barat (Babar) menuju desa Sadai Kabupaten Basel, alu saat berada di desa Keposang dari arah berlawanan melaju sebuah truk bermuatan buah Sawit pas di tikungan depan gereja di Keposang. Diduga supir ini mengalami Microsleep lalu jarak yang sudah dekat akhirnya minibus Mitsubishi Sigra ini menghantam bagian depan serta samping pintu kanan dan tangki minyak truk tersebut. Atas kejadian ini supir minibus Purnawan (37) yang merupakan warga Lubuk Besar meninggal dunia dengan mengalami patah tangan kanan dan kaki, salah satu penumpang masih dalam keadaan tidak sadarkan diri, dan tujuh penumpang lainnya mengalami luka lecet di kaki dan tangan. Sedangkan supir truk yakni Sazili (69) merupakan warga jalan Ampera Toboali tidak mengalami luka apa pun. “Pada kecelakaan ini, satu supir minibus meninggal dunia di tempat, satu kritis, tujuh penumpang lainnya mengalami luka pada bagian kaki maupun tangan, dan peristiwa kecelakaan ini sedang ditangani oleh unit Gakkum Sat Lantas Polres Basel,” sebutnya. “Saya himbau, kepada masyarakat apabila dalam berkendara mulai merasakan ngantuk, agar segera menepi untuk beristirahat guna menghindari hal hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya.

TOBOALI

Polres Basel Amankan Puluhan Kendaraan Balap Liar

TOBOALI – Komitmen menjaga situasi Kamtibnas tetap aman serta damai, Kapolres bersama jajaran personel lainnya berhasil amankan belasan kendaraan roda dua yang diduga akan melakukan aksi balap liar di jalan parit 3 Komplek Perkantoran Pemkab Bangka Selatan (Basel), pada Kamis sore (03/04) sekira pukul 16.30 Wib. Kegiatan ini di lakukan dalam rangka menanggapi laporan dari masyarakat yang sudah resah akan aktivitas balap liar tersebut dan diketahui tidak dilengkapi alat pelindung diri sesuai standar yang sangat membahayakan pengemudi sendiri maupun orang lain atau penonton. Kapolres Basel AKBP Agus Arif Wijayanto mengatakan, belasan kendaraan roda dua diamankan yang akan melakukan balap liar, bahkan juga terdapat beberapa kendaraan roda empat juga diamankan. “Adapun kendaraan yang diamankan dalam kegiatan tersebut berjumlah 29 Unit terdiri dari 18 motor dan 11 mobil yang diduga sebagai kendaraan pengangkut motor balap liar tersebut,” sebutnya, Jum’at (04/04). Puluhan kendaraan yang sudah diamankan ini langsung di bawa menuju Polres Basel guna di lakukan penindakan bagi kendaraan yang tidak dilengkapi surat – surat kendaraan baik itu kendaraan R2 maupun R4, bagi pengendara dilakukan himbauan agar tidak melakukan pelanggaran lalu lintas terkhususnya melakukan balap liar dan seluruh pengguna kendaraan R2 maupun R4 agar selalu menaati peraturan lalu lintas dengan melengkapi surat kendaraan beserta kelengkapan standar kendaraan. Diketahui, kendaraan yang diamankan ini bukan hanya punya pemuda di Toboali saja tetapi ada juga dari Kecamatan Payung, Airgegas, Simpang Rimba. Bahkan juga ada dari luar Basel seperti, Kabupaten Bangka Tengah, Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka. “Para pembalap liar ini bukan hanya dari Basel saj, tetapi juga ada dari Kabupaten atau kota lainnya, Bangka Tengah, Pangkalpinang maupun Bangka,” sebutnya. Penertiban tersebut dapat memberikan efek jera serta meminimalisir aktivitas balap liar di wilayah Basel dan yang paling utama untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. “Bagi warga atau masyarakat yang merasa memiliki kendaraan tersebut silahkan datang ke Sat Lantas Polres Basel dengan membawa kelengkapan surat kendaraannya,” pungkasnya.

TOBOALI

Antisipasi Tindak Kriminal, Polres Basel PAM dan Pantau Tempat Wisata

TOBOALI – Kepolisian Resort (Polres) Bangka Selatan (Basel) mengantisipasi tindak kriminal di sejumlah objek wisata di Basel. Dalam pemantauan ini jajaran Polres Basel berpatroli keliling serta mendirikan Pos Pam di titik tempat wisata. Kapolres Basel AKBP Agus Arif Wijayanto mengatakan, pihaknya menerjunkan sebanyak 123 personel gabungan polres dan polsek jajaran guna pengamanan objek wisata pada saat libur lebaran. “Kami mengerahkan 123 personel dari polres dan polsek untuk mengamankan sejumlah objek wisata yang ada di Basel,” sebutnya. Menurut Kapolres, ada beberapa objek wisata di Basel yang biasa menjadi tujuan pemudik mengisi libur lebaran, di antaranya ikonik kota Toboali yang baru saja diresmikan yaitu Wahana Bianglala dan Rainbow Slide yang saat ini ramai dikunjungi masyarakat Basel maupun dari Kabupaten lainnya. Terdapat beberapa pantai yang dikunjungi yakni, juga ada beberapa pantai yang juga ramai seperti Pantai Tanjung Kerasak Desa Pasir Putih, Pantai Batu Perahu, Pantai Kubu dan Pantai Kelisut. “Khusus pengamanan di objek-objek wisata ini kami menerapkan dua pola, yakni pola pengamanan terbuka dan tertutup,” sebutnya. “Langkah ini di lakukan secara maksimal untuk menekan kerawanan Kamtibmas seperti aksi kejahatan, kemacetan, maupun potensi kecelakaan bagi pengunjung,” sambungnya. Dijelaskannya juga, yang dimaksud dengan pola pengamanan terbuka, yakni pengamanan yang di lakukan oleh petugas berpakaian seragam dinas, sedangkan pola pengamanan tertutup oleh petugas berpakaian preman. “Penerapkan dua pola pengamanan ini, dengan harapan berbagai jenis tindak pidana bisa ditekan, sehingga pemudik yang mengisi liburan di Basel ini bisa merasa aman dan nyaman,” ucapnya. Pihaknya menghimbau agar masyarakat sebelum pergi berwisata untuk mengecek rumahnya sebelum ditinggal, pastikan semua sudah terkunci serta simpan barang berharga di tempat yang aman. Colokan listrik dan regulator kompor gas telah dicabut guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. “Kepada para pengunjung atau orang tua di tempat wisata agar pastikan betul anak-anak dalam jangkauan pandangan anda,” pungkasnya.

LUBUK BESAR

Tantang Aparat Penegak Hukum, Pesisir Pantai Batu Beriga Kembali Ditambang

LUBUK BESAR – Warga Desa Batu Beriga, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, kembali keluhkan aktifitas penambangan biji timah secara ilegal di kawasan pesisir pantai Desa Batu Beriga yang telah berlangsung beberapa hari terakhir. Padahal sebelumnya warga telah melaporkan kegiatan ilegal tersebut ke Polsek Lubuk Besar dan Polres Bangka Tengah, dan telah dilakukan penertiban oleh warga dan aparat penegak hukum. Namun tidak berselang beberapa hari dari penertiban tersebut, para penambang merusak spanduk larangan penambangan dan kembali melakukan aktifitas penambangan biji timah dipesisir pantai Desa Batu Beriga. Warga meminta ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum, agar adanya efek jera terhadap oara oknum penambang tersebut. Jorghi salah seorng warga mengungkapkan aktifitas tersebut cukup mengganggu warga Desa Batu Beriga, dan juga merusak alam Desa Batu Beriga. Tidak hanya itu masyarakat juga hibgga saat ini masih bisa menahan emosi dan tidak berbuat anarkis terhadap aktifitas para oknum penambang yang diduga ditambang oleh warga dari luar Desa Batu Beriga. “Kami mohon kepada pihak berwajib, untuk mengambil tindakan tegas terhadap aktifitas penambangan biji timah di pesisir pantai desa Kami, ” ujarnya jhorgi, rabu (26/03/2025). “Kami hingga saat ini sudah cukup menahan emosi agar tidak terjadi konflik secara langsung dengan lara penambang, tapi kedepannya kami khawatir kami tidak dapat menahana diri dan terjadi konflik, dan oada akhirnya warga Desa kami yang jadi korban,” ucapnya. Untuk itu warga berharap adanya tindakan tegas atas seluruh aktifitas penambangan ilegal di pesisir pantai Desa Batu Beriga. “Kalo tidak ke polisi, kepada siapa lagi kami harus mengadu, kami hingga saat ini masih percaya dengan hukum, untuk itu kami mohon ada tindakan tegas pak, ” tambahnya. Diharapkan juga pihak berwajib dapat segera mengambil tindakan tegas, karena dikhawatirkan konflik antar warga dan penambang dapat terjadi, jika terlalu lama dibiarkan.

SIMPANG KATIS

PPP Bangka Tengah Gelar Pendidikan Politik dan Buka Bersama

SIMPANG KATIS – Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Bangka Tengah menggelar Pendidikan Politik, dan buka puasa bersama pengurus partai beserta kader simpatisan, di Kecamatan Simpang Katis, Selasa (25/3/25). Dalam pendidikan politik tersebut, DPC PPP menekankan pada seluruh kader serta simpatisan, agar tetap menjaga kekompakan dan lebih mendekatkan diri kepada masyarakat. Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Bangka Tengah Subandri mengatakan, pendidikan politik ini selain memberikan pemahaman tentang kaderisasi, namun untuk menjaga silaturahmi dan kekompakan seluruh kader. “Ini untuk memberikan pemahaman berpolitik yang baik dan santun, selain itu, ini juga untuk menjaga silaturahmi sehingga kedepannya antara kader, simpatisan dan masyarakat terjalin hubungan yang erat,” ujarnya. Lanjut Subandri, pendidikan politik PPP ini merupakan bagian dari upaya Partai mendorong kader terjun langsung di kancah politik dan masyarakat. “Peran kader sangat dan simpatisan dalam meningkatkan partisipasi di ruang publik sangat penting untuk menguatkan sistem demokrasi,” ucapnya Masih kata Subandri, kegiatan pendidikan ini sangat penting guna memberikan pemahaman terkait kepada kader bagaimana menghadapi kontestasi politik. “Diharapkan kedepannya semua kader dan simpatisan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, dan kehadiran partai bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat luas,” pungkasnya.

TOBOALI

2 Mini Bus Tabrakan Didesa Pergam

TOBOALI – Dua buah mobil minibus terlibat kecelakaan di desa Pergam Kabupaten Bangka Selatan (Basel) pada Senin siang (24/03). Terlihat kedua mobil tersebut yakni berjenis minibus merk Avanza dan Calya, dalam keadaan ringsek. Kasat lantas Polres Basel Iptu Eko Budiatno membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut. “Iya memang benar telah terjadi kecelakaan di desa Pergam, dan saat ini personel Satlantas sedang di lokasi guna melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP),” sebutnya. Kecelakaan ini juga dapat membuat masyarakat sekitar Kejadian terkejut, karena terdengar bunyi dentuman keras,l yang disebabkan oleh tabrakan kedua antar mobil tersebut. Kasat lantas menghimbau, agar masyarakat berhati hati ketika berkendara, dan mematuhi aturan lalu lintas. “Diharapkan, agar masyarakat berhati hati ketika berkendara dan juga patuhi rambu maupun tauran berlalu lintas,” tandasnya.(K1)

You cannot copy content of this page

Scroll to Top