PANGKALPINANG – Bupati Bangka Tengah hadir di tengah kegiatan Diseminasi Kajian Fiskal Regional (KFR) Triwulan III dan Evaluasi Transfer ke Daerah Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), bertempat di Ruang Aula Lantai II Kanwil DJPb Babel, Rabu (20/12/2023).
Kegiatan ini menghadirkan local expert regional economist dari Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung, Dr. Devi Valeriani, S.E., M.Si. yang membahas hasil kajian terkait kondisi ekonomi dan fiskal, serta tematik KFR Triwulan III Tahun 2023. Selain itu, Kepala Kanwil DJPb Babel, Dr. Edih Mulyadi, S.E., M.Si. juga menjadi narasumber yang memaparkan materi terkait dengan kondisi ekonomi dan fiskal regional Bangka Belitung.
Edih menyampaikan bahwa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI memerintahkan semua unsur Kemenkeu di daerah, termasuk DJPb, untuk berpartisipasi dan berupaya dalam fokus perhatian pembangunan, diantaranya stunting, penurunan kemiskinan, investasi di daerah, dan pengendalian inflasi.
“Salau satu yang ditugaskan kepada DJPb adalah dengan menjadikan kami sebagai regional chief economist, yang salah satu tugasnya adalah melakukan kajian dalam bentuk Kajian Fiskal Regional di setiap triwulan. Pada KFR kali ini tema yang diangkat adalah penurunan ketimpangan fiskal dan horizontal dalam rangka meningkatkan kemandirian daerah dan implementasi UU HKPD,” kata Edih.
Selanjutnya, Ia juga menjelaskan mengenai kondisi ketimpangan yang terjadi di Bangka Belitung yang tentunya berkaitan langsung dengan pemerintah daerah, baik itu ketimpangan vertikal antar pemerintah pusat dan daerah, maupun ketimpangan horizontal antar sesama pemerintah daerah.
“Dalam diskusi ini kita juga membahas bagaimana transfer dana pusat ke daerah, karena terdapat beberapa perubahan, baik itu dari segi formulasi maupun cara penyaluran,” imbuh Edih.
Sementara itu, Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menyampaikan pentingnya keberadaan dan arahan DJPb dalam menyalurkan kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan.
“Melalui kajian fiskal regional ini juga menjadi bahan bagi kami Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah kedepan untuk menganalisis serta mengevaluasi kebijakan serta kegiatan yang ada. Maka dari itu penting sekali kehadiran stakeholder seperti DJPb, akademisi, serta local expert yang dihadirkan hari ini untuk memberikan masukan serta saran kepada pemerintah,” ucap Algafry.
Pada kegiatan ini juga dilakukan penyerahan Buku Kajian Fiskal Regional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Periode Triwulan III Tahun 2023.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setdaprov Babel, Forkopimda Babel, Bupati/Walikota se-Babel, Kepala Pimpinan Instansi Vertikal, Rektor Universitas dan Akademisi lingkup Provinsi Babel.
Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah