KOBA – Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) mendukung Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi anggaran pada pos belanja nonprioritas, salah satunya perjalanan dinas.
“Kemarin kami kembali mengadakan pertemuan rutin atau biasa disebut coffee morning, yang mana rapat ini dilakukan sebagai langkah koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta wadah pembahasan dan evaluasi program-program yang akan atau sudah dilaksanakan,” ujar Algafry, Rabu (5/2/2025)
Dikatakan Algafry, dalam pertemuan tersebut, dirinya menyampaikan tentang penghematan anggaran yang menjadi perhatian khusus, karena sesuai dengan INPRES yang dikeluarkan.
“Maka dari itu mulai dari Camat, Kepala OPD, hingga saya selaku Bupati, harus mengusahakan sehemat mungkin, kurangi DL yang tidak begitu penting,” ujar Bupati Algafry yang juga mengintruksikan untuk mencoret anggaran pengadaan mobil baru Bupati terpilih.
Lebih lanjut, Algafry juga mengajak para OPD untuk menjaga serta menginventarisasi dengan baik dan benar aset-aset yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah.
“Aset-aset pemerintah yang ada harus kita amati dan jaga dengan penuh tanggung jawab. Aset-aset ini merupakan milik rakyat dan harus dikelola dengan transparan, efisien, serta akuntabel, agar dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah,” terangnya.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan terkait program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) agar dapat disosialisasikan dengan baik serta jelas kepada masyarakat.
“Ada beberapa kategori cek kesehatan gratis diantaranya Cek Kesehatan Gratis Ulang Tahun yang dimulai pada Februari ini, Cek Kesehatan Gratis Sekolah pada bulan Juli, hingga Cek Kesehatan Gratis Khusus bagi Ibu Hamil dan Balita. Cek Kesehatan Gratis ini harus kita siapkan dan sosialisasikan dengan baik dengan harapan dapat membantu masyarakat Bangka Tengah,” terangnya.
Algafry juga berpesan kepada seluruh pegawai sebagai pelayan masyarakat dan abdi negara harus bekerja dengan baik, teliti, serta menjunjung regulasi atau peraturan yang ada. Ia turut mengajak agar kepala OPD dapat menjadi contoh bagi para stafnya dan juga bijak dalam menggunakan media sosial.
“Kita juga harus sering intropeksi diri, tingkatkan budaya bekerja, dan jangan meremehkan hal-hal kecil. Kepala OPD juga wajib menjadi contoh yang baik untuk stafnya, sehingga kita juga dapat bersinergi dengan baik untuk membangun Bangka Tengah ini,” pungkasnya.
