Sambut Kunjungan Tim Gasing, Bupati Algafry Dorong Tingkat Numerasi dan Literasi Siswa Bateng

NAMANG – Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman, menyambut hangat kunjungan Tim Numerasi Gasing dan Tim Literasi Bangka Tengah di Saung Desa Namang, pada Jumat, (24/1/2025).

Membuka kegiatan, Bupati Algafry menyampaikan sedikit kekhawatirannya terkait numerasi siswa Bangka Tengah.

“Sering kita lihat di media sosial, murid beberapa SMP bahkan SMA yang pengetahun dasar matematika, seperti perkalian, sangat kurang. Jangan sampai ini terjadi di siswa Bangka Tengah. Bagaimana mau mengerjakan soal integral kalau perkalian saja tidak bisa,” ujar Algafry.

Bupati juga menyampaikan agar Tim Gasing Bangka Tengah dapat membuat laporan tertulis terkait perkembangan penggunaan metode Gasing pada SD dan SMP di Bangka Tengah.

“Saya minta nanti laporannya tolong disampaikan, agar kita bisa tahu sudah sampai mana metode Gasing ini, termasuk kendala yang terjadi saat penerapannya. Harus ada peningkatan numerasi, karena tenaga pendidik sudah kami fasilitasi untuk belajar metode Gasing ini,” ujar Algafry.

Tak hanya itu, dirinya juga berharap literasi pada siswa di Bangka Tengah semakin meningkat.

“Peningkatan literasi merupakan fondasi utama dalam menciptakan generasi yang cerdas dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ujar Algafry.

“Di Bangka Tengah, kami berkomitmen untuk mendorong siswa agar tidak hanya menguasai keterampilan membaca dan menulis, tetapi juga mampu berpikir kritis dan kreatif,” sambungnya.

Algafry yakin dengan penguatan literasi, siswa di Bangka Tengah akan lebih siap menghadapi dunia yang semakin kompleks dan berkembang pesat.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah, Pangihutan Sihombing mengatakan metode Gasing di Bangka Tengah sudah berjalan dengan baik.

“Saat ini di Bangka Tengah sudah mempunyai instruktur Gasing yang juga menjadi  trainer  nasional. Pengimbasan metode Gasing kepada guru-guru di Bangka Tengah juga sudah berjalan dengan baik, namun dalam penerapannya ternyata tidak meniru apa yang kita bayangkan, tak semua guru bisa menerapkan metode ini,” ungkap Sihombing.

Baca Juga :  Pegang Teguh Adat Istiadat, Pesta Adat Murok Jerami Desa Namang Wujudkan Rasa Syukur

Selanjutnya, Arnacikalati selaku  pelatih  Gasing nasional yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SDN 5 Simpangkatis menyampaikan kendala yang terjadi saat penerapan metode Gasing.

“Meningkatkan numerasi di Bangka Tengah memerlukan perjuangan dan proses, karena beralih ke hal yang baru itu sulit, terutama bagi para tenaga pendidik atau guru,” ujarnya.

“Jadi, memang kita harus berusaha keras untuk terus memberikan penguatan metode Gasing pada siswa Bangka Tengah,” tambah Arnacikalati yang saat ini mendapatkan beasiswa LPDP S2 Program Gasing Akademi di Universitas Pendidikan Indonesia.

Tak hanya itu, Dio Andespa Putrika Dewi selaku guru Bahasa Inggris SMPN 1 Sungaiselan yang juga menjadi bagian dari Tim Penguatan Literasi Kabupaten Bangka Tengah menyampaikan gambaran umum literasi pada siswa di Bangka Tengah.

Dikatakannya, berdasarkan hasil rapor pendidikan, Bangka Tengah masih memiliki 26 sekolah sasaran, baik itu tingkat SD maupun SMP.

“Tahun lalu kami bersama Dindik Bateng sudah melakukan beberapa kegiatan terkait literasi. Saat ini literasi masih perlu bergerak lagi, terutama untuk membiasakan dan memasyarakatkan literasi di sekolah, serta membiasakan literasi dalam pembelajaran dan asesmen,” ujarnya.

“Hal-hal inilah yang saat ini sedang diupayakan Dindik Bateng bekerja sama dengan kami para tim yang terlibat. Semoga nanti ada perbaikan pada rapor Bangka Tengah secara umum,” sambung Dio yang juga mendapatkan beasiswa  gelar master  di Columbia University.

Adapun upaya dalam peningkatan numerasi yang telah dilakukan, yaitu asesmen numerasi, pelatihan Gasing kepada 623 siswa dan 401 guru tahun 2023-2024, olimpiade Gasing, serta pendampingan numerasi terhadap 24 SD dan 2 SMP yang mendapatkan nilai kurang pada Kompetensi Numerasi Tahun 2024.

Sedangkan, untuk peningkatan literasi telah dilakukan upaya-upaya, yakni asesmen literasi, pelatihan penguatan literasi kepada 234 siswa dan 128 guru tahun 2024, penguatan lingkungan kaya teks, pemanfaatan buku bacaan berkualitas, serta pendampingan literasi terhadap 24 SD dan 2 SMP yang mendapatkan nilai kurang pada Kompetensi Literasi Tahun 2024.

Baca Juga :  Namang Bangka Tengah Raih Penghargaan Trophy ProKlim Utama
Bagikan :
Facebook
WhatsApp

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page

Scroll to Top