NAMANG – Dalam waktu dekat, Perusahaan Kelapa Sawit (PKS) akan beroperasi di Desa Perlang, Kecamatan Lubukbesar, Kabupaten Bangka Tengah (Bateng). Maka dari itu, Desa Perlang melakukan studi banding ke Desa Belilik, Kecamatan Namang.
Desa Belilik yang telah menjalin kerjasama panjang dengan Perusahaan Kelapa Sawit (PKS), dinilai sukses dalam mengelola dampak sosial dan ekonomi dari kehadiran perusahaan tersebut.
Ketua BPD Perlang, Saihu, mengatakan bahwa banyak hal yang dapat dipelajari dari Desa Belilik, terutama terkait program Corporate Social Responsibility (CSR) yang menyentuh berbagai bidang seperti sosial, pendidikan dan agama.
Selain itu, Saihu juga tertarik pada mekanisme kerjasama antara Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Belilik dengan PKS.
“Kami ingin memastikan bahwa kehadiran PKS di Desa Perlang membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat,” ujar Saihu, Kamis (23/1/2025).
Hasil dari studi banding ini akan dikomunikasikan secara terbuka kepada PKS yang akan beroperasi di Desa Perlang.
“Ya, akan kita musyawarahkan lagi hasil ini di Desa Perlang,” ungkapnya.
Kepala Desa Perlang, Yani Basaroni, mengapresiasi Perayaan hangat dari Pemerintah Desa Belilik.
Ia berharap kerjasama antara kedua desa dapat terus terjalin dengan baik, sehingga masyarakat Desa Perlang dapat merasakan manfaat nyata dari kehadiran PKS.
“Mudah-mudahan perlakuan PKS di Desa Perlang ini sama dengan PKS yang ada di Desa Belilik,” harapnya.
Senada bersama Yani, Kepala Desa Belilik, Sudarwan, juga menyambut baik kedatangan rombongan dari Desa Perlang.
“Kami siap berbagi pengalaman dan pengetahuan yang telah kami dapatkan selama bertahun-tahun bekerja sama dengan PKS,” imbuhnya.