KOBA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bangka Tengah (DPRD Bateng) Komisi III, Dapil Koba-Lubuk menggelar reses di Kantor Kelurahan Berok.
Firmansyah dari fraksi PKS mengatakan, banyak warga yang mengeluh tentang siring, sarana prasarana PAUD, posyandu rusak serta ketersedian lapangan kerja yang masih kurang di kawasan Koba.
“Ada beberapa warga dari Kelurahan Berok, Arungdalam, Koba dan juga sekitarnya mengeluh tentang jalan, siring, alat peraga edukasi untuk PAUD, perbaikan posyandu serta lapangan pekerjaan untuk warga Kecamatan Koba,” ujarnya, Kamis (16/1/2025).
“Terus ada juga yang ngeluh terkait banyaknya perusahaan masuk, tapi pekerja dari luar, seperti tambak udang dan tambang pasir,” sambungnya.
Ketua DPD PKS itu juga mengatakan, dirinya akan langsung menyampaikan kepada Bupati terkait kesulitan-kesulitan yang dialami masyarakat sebagai tugasnya menyampaikan aspirasi.
“Tentu kami anggota DPRD memang bertugas mendengarkan keluhan masyarakat dan menyampaikan keluhan ini serta membantu Bupati dalam memberikan saran kebijakan sesuai kebutuhan masyarakat,” ucapnya.
Ia berharap, dengan adanya reses dewan ini, bisa membantu masyarakat dalam menyampaikan aspirasi kepada pimpinan daerah secara langsung dan segera mengatasi masalah masyarakat.
Di tempat yang sama Ketua Komisi III DPRD Bangka Tengah Syamsu Hairil menyebutkan, banyak warga yang mendesak segera adanya universitas di Koba, sebagai pusat pemerintahan serta pusat edukasi untuk anak-anak mereka.
Menurutnya, hal ini juga bisa membuat ekonomi lebih baik lagi serta lapangan pekerjaan yang terbuka dengan peningkatan pendidikan yang tinggi.
“Warga juga menyampaikan kepada kami untuk segera dibuat universitas, supaya anak-anak mereka tak perlu kuliah diluar dengan biaya yang mahal. Terus bisa membuka lapangan pekerjaan, peningkatan ekonomi dan pusat pembelajaran yang baik,” ujarnya.
Sementara itu, Purwadi (45) warga asal Koba yang menjadi juru bicara masyarakat berharap agar dewan bisa lebih sering melakukan reses dan mendengarkan keluhan masyarakat, agar tersampaikan langsung kepada pimpinan daerah.
“Terima kasih kepada Pak Firman dan Pak Hairil yang mau mendengar aspirasi kami dan semoga aspirasi dan keluhan kami segera terselesaikan,” pungkasnya.