4 Tahun Terakhir, Ada 63 Kasus HIV/AIDS di Bangka Tengah, Dominasi Usia Produktif

KOBA – Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) mencatat setiap tahun di Negeri Selawang Segantang selalu ditemukan kasus HIV/AIDS terbaru.

Tercatat dari tahun 2021 sampai dengan tahun 2024 sudah ada sebanyak 63 penderita HIV/AIDS yang didominasi oleh usia produktif mulai dari 25 tahun hingga 45 tahun.

Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah, Zaitun mengungkapkan penambahan kasus penderita HIV/AIDS setiap tahunnya jumlahnya fluktuatif.

“Melihat data ini lumayan terjadi peningkatan penderitaan HIV/AIDS,” ujarnya, Senin (6/1/2025).

Dinas Kesehatan Bangka Tengah mengaku kesulitan melakukan deteksi kasus HIV/AIDS meskipun mempunyai cara tersendiri melalui tes apakah penderita atau bukan.

Sulitnya kasus HIV/AIDS dideteksi oleh Dinas Kesehatan Bangka Tengah dikarenakan kesadaran masyarakat melakukan pemeriksaan sangat minim sekali.

HIV/AIDS dianggap sebagai aib menyebabkan penderita enggan melakukan pemeriksaan dan membuat Dinas Kesehatan Bangka Tengah terus berupaya menyadarkan masyarakat.

“AIDS ini fenomena penyakit gunung es, kelihatannya dilaporkan sedikit-sedikit. Tapi menurut kami banyak sebenarnya, cuma tak terdeteksi,” tuturnya.

Melihat fenomena HIV/AIDS di Bangka Tengah, Zaitun menilai hal tersebut cukup menakutkan, karena kondisi pergaulan bebas saat ini bahkan ada yang menyukai sesama jenis.

Menyimpang dari Perilaku menyukai sesama jenis tersebut mempunyai risiko tinggi terjangkit HIV, sehingga cukup memprihatinkan meskipun bisa dicegah.

“Masalah HIV ini adalah kesadaran orang-orang untuk memeriksa (diri) itu sangat sulit. Kita tidak tahu berapa banyak (kasus) sebenarnya, kemungkinan lebih banyak dari yang bisa sekarang,” tuturnya.

Saat ini, Dinas Kesehatan Bangka Tengah terus mengupayakan deteksi dini dan sosialisasi dan edukasi khususnya masyarakat usia muda melalui puskemas guna mencegah HIV/AIDS.

Zaitun berharap, remaja-remaja sekarang lebih protektif dan menjaga pergaulannya karena zaman sekarang lebih bebas sehingga diharapkan bisa melindungi diri masing-masing.

Baca Juga :  Wabup Efrianda Sampaikan RKUA PPAS APBD 2025
Bagikan :
Facebook
WhatsApp

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page

Scroll to Top