Pemkab Bangka Tengah Naikan Biaya Tak Terduga Hingga Rp14 Miliar Guna Dukung Program Makan Sehat

KOBA – Ketua DPRD Bangka Tengah (Bateng), Batianus menjelaskan terkait adanya anggaran belanja tidak terduga yang dinaikkan secara signifikan untuk mendukung program makan sehat bergizi pada APBD 2025 yang mengalami defisit.

Batianus menyampaikan, sebelumnya pada kesepakatan nota KUA PPAS, pemerintah sudah mencanangkan program makan sehat bergizi milik pemerintah pusat.

“Program Pak Presiden, tentu daerah mendukung, sehingga kami mengalokasikan itu dengan cara menaikkan biaya tidak terduga menjadi Rp14 miliar, biasanya Rp3 miliar,” ujarnya, Kamis (21/11/2024).

Ia menuturkan, guna mendukung program tersebut, kondisi persiapan APBD tahun 2025 memang masih defisit, tapi setelah dibahas nanti, maka defisit tersebut akan menjadi nol dari Rp46,8 miliar.

“Ini akan kami rasionalisasi, dengan cara memangkas kegiatan yang tidak skala prioritas. Ada beberapa kami kurangi termasuk pemeliharaan di setiap OPD,” ujarnya.

Program makan sehat bergizi tersebut dinilai membutuhkan anggaran yang lumayan besar dengan catatan pemerintah daerah harus menyisihkan 0,7 persen dari total APBD.

“Disisihkan untuk mendukung program Pak Presiden, ini merupakan dana sharing saja, untuk membantu nanti ketika ada dana anggaran dari pusat,” imbuhnya.

Baca Juga :  Bupati Algafry Hadiri Sidang GTRA untuk Redistribusi 100 Bidang Tanah di 5 Desa
Bagikan :
Facebook
WhatsApp

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page

Scroll to Top