27 Guru di Bangka Tengah Ikuti Program Pendidikan Guru Penggerak

KOBA – Sebanyak 27 guru di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) mengikuti program Pendidikan Guru Penggerak angkatan 10 yang saat ini sudah masuk tahap Lokakarya atau Panen Hasil Karya.

Lokakarya 7 Panen Hasil Karya ini diadakan di Aula BKPSDMD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang menampilkan kreasi dan aksi nyata atau rencana pengembangan program para calon guru penggerak Kabupaten Bangka Tengah.

Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan, Hamdani yang mewakili Plt. Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah, menjelaskan program Pendidikan Guru Penggerak ini dilaksanakan kurang lebih selama 8 bulan, tanpa mengganggu proses belajar mengajar yang ada di sekolah.

“Ada 27 orang calon guru penggerak yang terdiri dari 13 guru SD, 8 guru SMP dan 6 guru untuk jenjang SMA/SMK yang ada di Kabupaten Bangka Tengah,” ungkap Hamdani, Selasa (29/10/2024).

Hamdani berharap guru penggerak ini dapat menjadi pemimpin pembelajaran pada satuan pendidikan dan menularkan apa yang telah dipelajari selama proses pendidikan tersebut berlangsung.

“Melalui guru pendidikan penggerak ini, semoga dapat meningkatkan kuantitas serta kualitas bagi guru kita yang menjadi pemimpin pembelajaran,” tuturnya.

“Kemudian, bagi para calon guru penggerak, kami berharap dapat menularkan ilmu yang diperoleh selama proses tersebut, agar bisa benar-benar diterapkan di sekolah, baik itu di dalam maupun di luar,” harapnya.

Salah satu calon guru penggerak angkatan 10, Sunardi (35) asal SDN 7 Lubukbesar mengungkapkan dirinya juga pernah mengikuti program pendidikan guru penggerak angkatan 6, namun tidak masuk ke tahap selanjutnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan terdapat berbagai pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti proses pendidikan guru penggerak, baik itu dalam hal berkolaborasi, berelaborasi serta mengimplementasikan aksi nyata.

“Pada program pendidikan guru penggerak ini kita mengenal Alur MERDEKA yang mana kita harus mulai dari diri, eksplorasi konsep, ruang kolaborasi, demonstrasi kontekstual, elaborasi pemahaman, koneksi antar materi hingga kita harus menerapkan atau mengimplementasikan aksi nyata sebagai bentuk peningkatan kompetensi,” ujar Sunardi .

Baca Juga :  Pemkab Bangka Tengah Gelar Rakor Tim Desk Pilkada 2024, Dana Hibah Capai Rp34,6 Miliar

Sunardi yang memiliki program Sidul Ke Lisa atau Siswa-siswi Peduli Kebersihan Lingkungan Sekolah ini mengajak para guru untuk terus bersemangat dalam meningkatkan kompetensi melalui program-program pendidikan yang ada.

“Ayo kita bersama-sama meningkatkan kualitas dan kompetensi sebagai pendidik, terutama dengan mengikuti pendidikan-pendidikan yang ada, salah satunya guru-guru pendidikan ini, karena banyak ilmu dan pengetahuan baru yang bisa diperoleh dan diimplementasikan,” tuturnya.

“Mari kita menjadi bagian dari transformasi perubahan untuk kemajuan pendidikan Kabupaten Bangka Tengah yang lebih baik,” tambahnya.

Seperti aksi nyata yang dilakukan para calon guru penggerak di Kabupaten Bangka Tenyah yakni Babel Sehati (Bawa Bekal Sederhana, Sehat dan Bergizi), Sajadah (Sedekah Sampah Jadi Berkah), Sidul Ke Lisa (Siswa-siswi Peduli Kebersihan Lingkungan Sekolah), Diet Plastik, My Easy of English Path (MEEP), Keresek (Kegiatan Rebana Sekolah), SPANDASS Betusah (SMP Negeri 2 Sungaiselan Berliterasi dan Bertutur Kisah), Mega Seris (Metode Gasing Setiap Kamis), Gading (Gasing dan Mading), SAMISAKU (Satu Minggu Satu Buku), Jumat Bekisah (Bercerita Kisah Sarat Hikmah), POLISI (Pohon Literasi), Dumisabu (Dua Minggu Satu Buku), PTM (Pemanfaatan Teknologi pada Matematika), SIKRELIS (Siswa Kreatif Menjaga Lingkungan Sekolah), Satu Sama (Saling Membantu untuk Semua ), Cek Pertalite (Cek Perkalian Tabrak Lima Menit), Gelisah (Gerakan Literasi Sekolah), Gemari (Gerakan Membaca Setiap Hari 15 Menit), Empedu (Empat Pekan Berbudaya), Gelisah (Gerakan Literasi Sekolah), Jamuku (Jumat Membaca Buku), Selasi (Selasa Berliterasi), Menulis Kreatif, Gembung Betelok (Gerakan Sambung Bersama Literasi Elok), Poliluk (Pojok Literasi Luar Kelas ), dan Bejaribastek (Belajar Interaktif Berbasis Teknologi).

Bagikan :
Facebook
WhatsApp

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page

Scroll to Top