Kapolsek Koba Ungkap 2 Penyebab, Tambang Timah Ilegal Merbuk Masih Jalan

KOBA – Aktivitas tambang timah ilegal di kawasan Merbuk, Kenari dan Pungguk, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah masih terus berjalan, meskipun sudah kerap kali diberikan ultimatum tegas dan razia pembongkaran oleh kepolisian setempat.

Kapolsek Koba, IPTU Mardian Syafrizal mengungkapkan sampai saat ini kawasan tambang timah Merbuk, Kenari dan Pungguk belum mempunyai legalitas.

Sehingga, segala aktivitas penambangan timah yang ada di tiga lokasi tersebut masih dinyatakan ilegal dan salah secara hukum.

“Sudah beberapa kali penertiban dan imbauan ke lokasi, dan kadang-kadang kita hubungi (pihak) yang kita tahu bermain di situ, pendekatan secara persuasif,” ujarnya, Selasa (8/10/2024).

Harapannya, dengan dilakukan penertiban, imbauan ke lapangan dan pendekatan persuasif ke pelaku tambang, maka aktivitas ilegal tersebut dapat berhenti.

IPTU Mardian menilai ada dua faktor yang menyebabkan aktivitas tambang timah ilegal Merbuk, Kenari dan Pungguk tetap membandel meskipun sudah sering diberikan peringatan.

“Faktor pertama, adanya desakan ekonomi dengan dalih perekonomian Bangka Tengah sedang tidak baik-baik saja pasca kasus Rp300 triliun yang ditangani oleh Kejagung RI,” ujarnya.

Penambang timah ilegal berdalih ekonomi yang sulit menjadi alasan yang memaksa melakukan aktivitas ilegal demi menyambung hidup sehari-hari.

“Faktor kedua, kaitannya dengan keberadaan oknum-oknum, sehingga mereka (penambang ilegal) merasa terlindungi dan mempunyai beking, ya mereka merasa kuat dan aman beraktivitas,” tuturnya.

Per hari ini, tinggal beberapa saja yang beroperasi dari ratusan ponton yang beraktivitas karena sudah diminta, agar berhenti melakukan penambangan ilegal.

Ia berharap penambang ilegal sudah mengosongkan ponton-pontonnya dari kawasan tersebut sebelum nantinya akan dilakukan penertiban.

“Kalau masih ada kita bongkar paksa, tenggelamkan, dan kalau ditemukan beraktivitas kembali, maka dengan terpaksa melakukan penegakan hukum, penangkapan,” pungkasnya.(SAK)

Baca Juga :  Antisipasi Penularan Virus Rabies, DPKP Bateng Siapkan 410 Vaksin Rabies
Bagikan :
Facebook
WhatsApp

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page

Scroll to Top