KOBA – Kapolres Bangka Tengah, AKBP Pradana Aditya Nugraha mengungkapkan ada ratusan ponton yang parkir dia area tambang liar Merbuk, Pungguk dan Kenari.
Diketahui, pihaknya kembali melakukan razia di kawasan Merbuk dan sekitar, dengan melibatkan ratusan personil untuk memastikan kawasan tersebut stelir dari aktivitas tambang.
“Aktivitas tambang liar di kawasan Merbuk dan sekitar memang sudah berlangsung dari tahun-tahun sebelumnya dan menjadi sorotan, yang mana pantauan 1 minggu lalu, yang parkir ini ada ratusan ponton, lalu kita gelar himbauan dan sosialisasi agar lebih soft dalam penertiban,” ujar AKBP Aditya, Selasa (3/9/2024).
Ketika ditanya biji timah tersebut dijual kemana, Kapolres menegaskan, fokus saat ini adalah penertiban terlebih dahulu.
“Area ini abu-abu, nanti kalau kita lengah pasti akan ada lagi aktivitas di lokasi ini, maka kita melakukan tindakan ini dengan cara paling persuasif, dengan harapan masyarakat penambang bisa bekerjasama menjaga agar tidak ada konflik di kemudian hari,” ucapnya.
“Mari sama-sama kita memastikan area lingkar Merbuk, Pungguk, Kenari bersih dari aktivitas tambang ilegal, apalagi ada 4 Kelurahan dan 1 Desa terdampak, yang mana masyarakat sebenarnya tidak menolak tambang, tapi mereka menolak tambang ilegal,” pungkasnya.(SAK)