August 27, 2025

KOBA

Perdana, Komunitas Pena Muda Gelar Lapak Buku Gratis di Alun-alun Koba

KOBA – Dalam rangka menumbuhkan minat membaca masyarakat sejak dini, Komunitas Penggerak Nalar Aksara Muda (Komunitas Pena Muda) menggelar kegiatan lapak buku di Alun-alun Kota Koba, Kabupaten Bangka Tengah, pada Selasa, (26/8/2025). Dalam kegiatan tersebut, tampak Bunda Baca Bangka Tengah, Eva Pidia Lestari ikut bergabung dan dengan penuh kesabaran membimbing seorang anak membaca sambil bercerita. Sesekali, ia menunjuk gambar dalam buku, lalu menambahkan penjelasan sederhana yang memancing rasa ingin tahu. Kehangatan interaksi itu membuat suasana belajar terasa hidup, seolah setiap halaman buku membuka pintu menuju dunia baru. “Kegiatan lapak buku menjadi sarana memperkenalkan literasi kepada anak-anak di ruang publik. Kami ingin anak-anak mencintai buku sejak kecil, karena dari membaca mereka bisa membuka jendela dunia,” ujar Eva. Harapannya kegiatan ini dapat menumbuhkan kebiasaan baik yang akan mereka bawa hingga orang dewasa. Eva sangat mengapresiasi, kegiatan para Komunitas Pena Muda yang diadakan secara sukarela dengan tujuan menghadirkan bacaan yang mudah diakses masyarakat. Tempat buku, menurut dia, tidak hanya memberi alternatif ruang belajar, tetapi juga mempererat interaksi sosial antarwarga. “Melalui kegiatan ini kami ingin menunjukkan bahwa literasi bukan sekedar menambah pengetahuan, melainkan juga melatih imajinasi, menumbuhkan empati, dan membangun kecintaan terhadap budaya bangsa,” tuturnya. Eva menuturkan, kegiatan lapak buku merupakan bentuk kepedulian bersama terhadap tumbuhnya budaya literasi di Bangka Tengah. Komunitas Pena Muda bertekad kegiatan lapak buku bisa terus berlanjut, agar masyarakat Bangka Tengah semakin dekat dengan buku dan menjadikan literasi sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. “Dengan semangat sukarela, kami menghadirkan bacaan berkualitas di ruang terbuka publik, agar anak-anak maupun masyarakat bisa lebih dekat dengan buku,” kata Endang, salah satu relawan literasi dan penggagas kegiatan tersebut. Tujuan sederhana, namun mulia mereka adalah menghadirkan literasi sebagai bagian dari kesekharian. Buku tidak lagi sekedar benda yang disimpan di rak, tetapi hadir di tengah masyarakat, dapat disentuh, dibaca, dan dinikmati siapa saja. “Melalui lapak buku, relawan ingin menumbuhkan kebiasaan membaca sejak dini, sekaligus menanamkan bahwa literasi adalah fondasi penting dalam membangun karakter dan peradaban,” kata Endang lagi. Lebih dari sekedar membaca, kegiatan ini juga memperkuat ikatan sosial. Anak-anak, remaja, hingga orang tua duduk berbaur, berbagi cerita dan pengalaman. Di sela kegiatan, tampak wajah-wajah ceria anak-anak yang menemukan kesenangan baru dalam membaca, sekaligus orang tua yang merasa terbantu dengan adanya ruang edukasi alternatif yang menyenangkan.

KOBA

DPMPTSP Naker Bangka Tengah Ajak Pelaku Usaha Ikuti Program TKMP, Jika Lolos Dapat Modal Rp 5 Juta

KOBA – Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan Naker) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), mengajak masyarakat mengikuti program Tenaga Kerja Mandiri Pemula (TKMP), yang apabila lolos akan mendapatkan modal Rp 5 juta. Program ini merupakan inisiasi Direktorat Bina Perluasan Kesempatan Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang masa pendaftarannya diperpanjang hingga 31 Agustus 2025. Kepala DPMPTSP dan Naker Bateng melalui Kapala Bidang Ketenagakerjaan Musniar menjelaskan, program ini bertujuan untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui pemberian bantuan usaha dan pendampingan kepada individu atau kelompok yang ingin memulai bisnis dari nol. Ia menjelaskan, pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui laman resmi https://bizhub.kemnaker.go.id dengan akun SIAPKerja Kemnaker. “Program TKMP ini diperuntukan bagi pelaku usaha atau UMKM maupun wirausaha dengan modal Rp 5 juta,” tutur calon calon. Adapun syarat TKM pemula, di antaranya WNI berdomisili di Indonesia, memiliki KTP atau e-KTP, tidak sedang menempuh pendidikan setara SMA dan SMK, bukan ASN, TNI, Polri. “Kemudian, tidak pernah menerima bantuan TKM Pemula dan TKM lanjutan dari Kementrian, berusia 18 hingga 64 tahun,” ujarnya. “Ayo masyarakat Bangka Tengah, manfaatkan program ini,” ajaknya.

You cannot copy content of this page

Scroll to Top