RKUA PPAS Bateng TA 2026 Defisit Rp91,2 Milyar, Kegiatan Bukan Prioritas Siap-siap Dipangkas
KOBA – RKUA PPAS Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) tahun anggaran 2026 mengalami defisit Rp91,2 Milyar, untuk mengurangi angka ini, Ketua DPRD Bateng, Batianus meminta komisi di DPRD untuk menyisir semua kegiatan. Meski demikian, DPRD berkomitmen tidak akan mengalihkan kegiatan-kegiatan prioritas, terutama yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat. “Kalau memang programnya prioritas, tentu tidak akan digeser, kita cari yang tidak prioritas dan melihat dari belanja daerah yang sudah direncanakan,” ujarnya, Selasa (22/7/2025). “Seperti belanja pegawai, belanja operasional, pemeliharaan dan lainnya,” sambung Batianus. Diakui Batianus, DPRD Bateng belum melihat postur APBD yang sebenarnya, seperti langkah-langkah pendidikan, pelayanan kesehatan, dan infrastruktur. “Berapa angkanya belum terlihat, sehingga nanti akan kita sesuaikan dengan RPJMD Bupati, mudah-mudahan Perda RPJMD bisa disetujui di bulan Juli ini, sehingga menjadi pedoman,” tuturnya. “Ketika tiba sudah terlihat, maka yang tidak searah bisa kita geser dan jika masih defisit sesuai RPJMD Bupati kita kurangi volumenya, sehingga tujuan mensejahterahkan masyarakat tidak terpangkas,” imbuhnya.