June 14, 2025

NASIONAL

Kades Namang Zaiwan Jadi Narasumber di Makasar, Perkenalkan Potensi Desa ke Tingkat Nasional

MAKASAR – Kepala Desa Namang, Zaiwan berkesempatan menjadi narasumber dalam kegiatan sharing ilmu Desa Berketahanan Pangan dan Iklim pada Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) oleh Badan Pengembangan dan Informasi Desa dan Daerah Tertinggal, bertempat di Cloro Hotel Makasar, Sulawesi Selatan. Sebelumnya, Desa Namang masuk 4 besar tingkat nasional Desa Berketahanan Pangan dan Iklim oleh Kementrian Desa RI. Keempat Desa tersebut di antaranya Desa Namang Bangka Belitung, Cibiru Wetan Bandung, Desa Sidan Bali dan Baru Cermin Labuan Bajo NTT. Kades Namang Zaiwan merasa bersyukur, bisa menjadi narasumber dan mengenalkan potensi Desa Namang. “Alhamdulillah, dengan adanya Desa Namang ditunjuk Kementrian Desa sebagai percontohan Desa Praktik Baik, Berketahanan Pangan dan Iklim, dari minggu kemarin, saya juga sudah diminta jadi narasumber untuk wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Jakarta,” ujar Zaiwan, Sabtu (14/6/2025). Selain itu, Zaiwan juga diminta menjadi narasumber di Makasar dalam rangka Desa Praktik Baik, Berketahanan Pangan dan Iklim tingkat nasional. “Rasanya sangat bangga bahwa apa yang ada di Desa Namang bisa menginspirasi desa-desa yang ada di Indonesia,” ujar Zaiwan. Disampaikan Zaiwan, Desa Namang menjadi salah satu contoh model desa berketahanan pangan dan iklim dengan adanya sawah, sapi, ikan, jagung, cabe, sayuran serta yang tidak dimiliki desa lainnya, yaitu hutan madu, yang mempunyai vitamin, zat besi, mineral dan kandungan lainnya. “Dengan segala potensi yang ada, Desa Namang menjadi desa model dari 75.265 desa di seluruh Indonesia dan mampu menunjukkan dirinya menjadi desa tingkat nasional, karena mewakili Indonesia di negara-negara Asean dalam desa AVN,” tuturnya. Selain itu, Zaiwan juga mengungkapkan kebangganya, karena para peserta takjub dengan Negeri Serumpun Sebalai Bangka Belitung serta sangat tertarik dengan keunikan hutan pelawan dan madu pahit yang tidak dimiliki desa-desa di luar Bangka Belitung. “Kalau sawah, sapi, ikan, dan sayur, rata-rata seluruh desa ada, tapi Namang punya hutan madunya, yang menjadikan Namang terpilih dari sekian ribu desa di Indonesia,” tuturnya. “Selain iti, kita punya pemberdayaan kearifan lokal morok jerami, dambusnya, makan bedulang dan wisata mentilin yang tidak dimiliki desa lainnya, semoga yang telah diberikan Desa Namang ini menjadi contoh untuk Nama masyarakatng dan Indonesia,” tuturnya. “Saat ini, Desa Namang menjadi desa inovasi terbaik dari Kementrian Desa RI, penghargaan ini tidak hanya membawa Desa Namang, tapi juga Bangka Tengah dan Bangka Belitung ke tingkat nasional,” tutupnya.

KOBA

Sebanyak 339 Murid Sahabat Qur’an Koba Diwisuda, Bupati : Bekali Anak dengan Ilmu Tauhid

KOBA –Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman menghadiri Wisuda Akbar Khatmul dan Hifdzul Qur’an bagi siswa TKIT, SDIT, dan SMPIT, yang digelar oleh Pondok Pesantren Terpadu Sahabat Qur’an Koba di Gedung Serba Guna Kabupaten Bangka Tengah, pada Sabtu, (14/6/2025). Sebanyak 339 wisudawan/wisudawati mengikuti kegiatan kali ini yang terdiri dari 23 murid dari TKIT, 271 murid SDIT, serta 45 murid SMPIT. Algafry Rahman mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendidik Sahabat Qur’an Koba yang telah mendidik anak-anak Bangka Tengah menjadi penghafal dan pencinta Al-qur’an. “Kita sebagai orang tua menempatkan anak di sekolah yang mengajarkan ilmu tauhid merupakan langkah yang tepat dalam mendidik anak, bersyukur dan saya ucapkan banyak terima kasih kepada Ustaz dan Ustazah yang sudah mendidik anak tanpa pamrih,” ujarnya. Algafry berpesan untuk menjadikan Alquran sebagai pedoman kehidupan, dan berharap kepada orang tua untuk selalu mendampingi dan mengajarkan anak-anak, agar dapat menjadi harta yang berharga di masa depan. “Bekali anak-anak kita dengan ilmu tauhid terhadap Allah SWT, hal tersebut lebih berharga dari pada harta emas dan uang, karena harta emas dan uang yang banyak tidak bisa menjamin masa depan anak-anak kita nanti. Tetapi kalau ilmu insyaallah itu yang akan dibawa,” tuturnya. Dirinya juga memberikan apresiasi kepada para orang tua wali yang telah bekerja keras serta memberi dukungan kepada anak-anaknya untuk bersekolah  “Selamat kepada anak-anak didik yang hari ini diwisuda. Mudah-mudahan ilmu yang didapat bisa menjadi bekal dalam mengarungi kehidupan,” ujarnya. “Selamat juga untuk orang tua yang sudah bekerja keras untuk menyekolahkan anaknya, yang mana anak-anak ini awalnya tidak tahu apa-apa, sampai akhirnya bisa membaca bahkan menghafal Al-qur’an, tajwidnya pas, pelafalanya jelas,” imbuhnya.

You cannot copy content of this page

Scroll to Top