June 5, 2025

NAMANG

Pemkab Bateng Salurkan Bantuan ke Warga Desa Kayu Besi

NAMANG – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) melalui Pemerintah Desa Kayu Besi, menyalurkan bantuan kepada warga Desa Kayu Besi. Bantuan yang disalurkan ini berupa perlengkapan sekolah untuk anak usia sekolah, bantuan asupan gizi bagi balita dan ibu hamil, serta BLT Dana Desa bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Rabu (4/6/2025), bertempat di Halaman Kantor Desa Kayu Besi, Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda, hadir untuk membagikan langsung bantuan yang bersumber dari Dana APBDes Desa Kayu Besi Tahun Anggaran 2025 tersebut. “Alhamdulillah, melalui dana desa Kayu Besi, hari ini kita selaku pemerintah bisa berbagi kepada warga Desa Kayu Besi berupa bantuan perlengkapan sekolah, bantuan asupan gizi bagi balita dan ibu hamil, sera BLT untuk warga yang kurang mampu,” ujar Efrianda dalam keterangannya. Adapun perlengkapan sekolah yang dibagikan berupa 80 paket alat tulis, 46 stel seragam sekolah, 66 tas sekolah, dan 181 pasang sepatu sekolah yang dibagikan kepada anak-anak mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA/K. Efrianda mengatakan bahwa bantuan ini sebagai pelecut bagi anak-anak yang menerima bantuan untuk terus bersemangat belajar ke sekolah demi mengejar cita-cita mereka. “Ini kita bagikan semata-mata untuk membantu anak-anak kita di Bangka Tengah agar tidak putus sekolah. Ini bisa menjadi penyemangat mereka untuk tetap pergi ke sekolah dan kita selaku pemerintah sangat peduli dengan pendidikan anak-anak kita di Bangka Tengah,” ucapnya. Menurut Efrianda, peran serta orang tua sangat penting dalam mengarahkan anaknya untuk tetap bersekolah dan menyadarkan pentingnya mendapatkan pendidikan dari sekolah tingkat dasar hingga tingkat lanjutan. “Kami bersama pemerintah desa menginginkan adanya kesadaran dari orang tua juga untuk memberikan pendidikan setinggi-tingginya kepada anak mereka. Kami selaku pemerintah akan terus berupaya memberikan dukungan salah satunya dengan bantuan perlengkapan sekolah seperti ini,” kata Wabup. Selain bantuan perlengkapan sekolah yang dibagikan kepada anak-anak sekolah, dibagikan juga 44 paket susu balita, 3 paket susu ibu hamil, dan penyediaan makanan bergizi untuk 51 anak. “Sebagai upaya pencegahan stunting, kita juga membagikan susu balita dan susu bagi ibu hamil serta makanan bergizi. Kita ingin masyarakat kita sehat dan angka stunting di Bangka Tengah dapat terus bisa kita turunkan,” ungkap Efrianda. Terakhir, bantuan yang disalurkan berupa BLT Dana Desa Tahun Anggaran 2025 yang dibagikan kepada 40 KPM yang berasal dari Desa Kayu Besi.

PANGKALAN BARU

Bupati Bateng Lepas Peserta Didik PKBM Atap Langit Menuju Jepang

PANGKALAN BARU – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Atap Langit bersama dengan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Kamikawa Viva Collage Air Mesu menggelar kegiatan Pelepasan Peserta Didik Program Pemantapan Bahasa Jepang. PKBM Atap Langit merupakan lembaga pendidikan nonformal yang didirikan oleh masyarakat, untuk masyarakat, dan dikelola oleh masyarakat untuk memberikan akses pendidikan bagi masyarakat yang tidak dapat menempuh pendidikan formal. Selain itu PKBM Atap Langit juga memberikan pembekalan keterampilan, meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat dalam berbagai bidang. Para peserta didik yang berjumlah 9 orang ini dilepas langsung oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, di halaman kantor Lembaga PKBM Atap Langit Desa Air Mesu, pada Rabu (4/6/2025). Nantinya, para peserta didik akan diberangkatkan ke Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Yutaka Viva Collage Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, untuk diberikan bekal dalam penguasaan bahasa Jepang dan kebudayaan Jepang selama 6 bulan penuh sebelum dikirim ke negara Jepang sebagai tenaga kerja terampil. Bupati Algafry, dalam sambutannya memberikan pesan kepada para peserta didik yang akan diberangkatkan, agar dapat menjaga martabat dan nama baik keluarga, daerah asal, dan negara di mata orang asing. “Kepada adik-adik sekalian, satu hal yang penting ketika di tanah rantau sudah sepatutnya kita dapat menjaga sikap dan tingkah laku kita untuk menjaga nama baik keluarga kita. Jaga juga nama baik Bangka Tengah dan nama Indonesia di negara orang agar kita memiliki kesan sebagai orang yang positif,” ujarnya. Algafry juga mengingatkan para peserta didik untuk besungguh-sungguh dalam menjalani sebuah pilihan, agar menjadi orang yang berhasil dimasa depan. “Lakukan dengan niat yang serius. Semua berawal dari hal kecil untuk menjadi sesuatu yang besar. Perjalanan ini merupakan pilihan hidup kalian, jalani dengan baik dan ikhlas, saya yakin kalian suatu saat akan menjadi orang besar yang memiliki pengalaman dan wawasan yang luas,” ucap Bupati. Terakhir, Bupati berpesan kepada para orang tua dari peserta didik untuk tidak pernah berhenti memberikan doa kepada anaknya agar menjadi orang yang sukses. Suasana haru terlihat saat Bupati Algafry melepas para peserta didik yang ditandai dengan sungkeman dari peserta didik kepada orang tua masing-masing. Dalam kegiatan ini juga, Algafry membagikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu berupa bantuan beras. Selain itu, Bupati yang didampingi Kepala DPMPTK Bateng melakukan penyerahan Izin Operasional Kepada LKP Kamikawa. “Ini adalah bentuk kepedulian dan dukungan dari Pemerintah Daerah. Dengan adanya izin operasional kepada LKP Kamikawa, maka kami memiliki tanggung jawab terhadap pengembangan lembaga ini agar dapat terus memberikan kontribusi dalam pengembangan masyarakat kita,” ungkap Algafry.

KOBA

Perkara Narkotika di Bangka Tengah Tinggi, Wabup Efrianda Akui Kaget

KOBA – Wakil Bupati Bangka Tengah (Bateng), Efrianda mengaku kaget dan terkejut melihat kasus narkotika di Negeri Selawang Segantang tinggi. “Saya juga agak kaget, baru pertama kali lihat pemusnahan barang bukti narkotika sebanyak 222 bungkus sabu dengan total 179.231 gram dari 14 perkara narkotika, kalau di tv memang sering lihat,” ujarnya, Kamis (5/6/2025). “Saya agak kaget, rupanya di Bangka Tengah juga banyak kasus narkotika,” sambungnya. Ia mengatakan, akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait, seperti Dinas Pendidikan dan Kesra. “Setelah saya lihat, saya agak terkejut, mungkin nanti akan berkoordinasi dengan Dindik, Kesra dan seterusnya Ia juga mengajak generasi muda untuk kembali ke masjid, sehingga tidak mudah terjerumus pada hal-hal negatif. Mari kita kembali ke masjid, agar tidak mudah terjerumus pada pergaulan yang buruk, mudah-mudahan generasi kita terlindungi dari hal-hal negatif, seperti narkoba, imbuhnya.

KOBA

Pemkab Bateng Akan Salurkan Hewan Kurban ke Wilayah Pendalaman

KOBA – Penyaluran hewan kurban di Negeri Selawang Segantang, sudah mulai disalurkan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah pada Rabu, (4/5/2025). Diketahui, Pemkab Bateng telah menerima bantuan 63 ekor sapi dari mitra CSR, 6 ekor sapi dari ASN dan 1 ekor sapi jenis Simental seberat 946 Kg dari Presiden RI Prabowo Subianto. Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan sapi kurban yang diterima akan disebarkan ke seluruh Bangka Tengah, termasuk wilayah terpencil dan pendalaman, seperti Pulau Nangka. “Jadi, kami memang berupaya membantu teman-teman yang ada di pendalaman, mulai dari Beriket Desa Batu Beriga, Desa Mungu termasuk Pulau Nangka juga kami sentuh,” tuturnya. Pihaknya yang berkomiten, sapi kurban sumbangan CSR dan ASN akan disalurkan ke seluruh Bangka Tengah. “Masyarakat yang dipendalaman, tiap tahun kita usahakan dapat, kita ingin membantu masyarakat di momentum Idul Adha, mudah-mudahan masyarakat bisa menikmati hewan kurban,” imbuhnya.

KOBA

Tingginya Kasus Narkotika di Bangka Tengah Jadi Atensi

KOBA – Perkara narkotika masih menjadi kasus paling menonjol di Bangka Tengah (Bateng), terakhir Kejari Bangka Tengah melakukan pemusnahan 222 bungkus sabu dengan total 179.231 gram dari 14 perkara narkotika periode Juni 2025. Kepala Kejari Bangka Tengah, Muhammad Husaini mengatakan kejahatan narkotika mrmang masih menjadi ancaman serius di tengah-tengah masyarakat, termasuk di wilayah Bangka Tengah. “Peredaran dan konservasi narkotika ini tidak hanya merusak generasi muda, tetapi juga merusak tatanan sosial dan keamanan masyarakat,” ujarnya, Kamis (5/6/2025). Oleh karena itu, penanganan terhadap tindak pidana narkotika dan kejahatan lainnya tidak dapat dilakukan sendiri oleh satu institusi. Diperlukan sinergi, kolaborasi, dan koordinasi lintas sektoral. “Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum tentu tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dari kepolisian, pengadilan, pemerintah daerah, lembaga pemasyarakatan, serta seluruh elemen masyarakat,” tuturnya. “Kami mengajak semua pihak untuk terus memperkuat kerja sama dalam menjaga wilayah Bangka Tengah, agar tetap kondusif, aman, dan bebas dari kejahatan, terutama kejahatan yang merusak masa depan generasi penerus bangsa,” tambahnya. Sementara itu, Ketua DPRD Bangka Tengah, Batianus mengatakan tingginya perkara narkotika memang menjadi sorotan. “Kami berharap dengan kegiatan penindakan, dapat menekan peredaran narkoba, karena sudah mengancam masa depan generasi muda Bangka Tengah,” ujarnya. “Tentu kami mendukung pihak kepolisian maupun kejaksaan untuk terus menindak kejahatan di Bangka Tengah, khusunya narkoba,” tutupnya.

You cannot copy content of this page

Scroll to Top