May 22, 2025

KOBA – Pegawai honorer Agus Manto (55) terharu menerima surat keputusan (SK) pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dari Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng). Diketahui Agus sudah mengabdi selama 20 tahun sebagai honorer sejak tahun 2005, yang sebelumnya mengabdi di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) Bangka Tengah dan kembali di tempatkan di dinas yang sama. “Alhamdulillah sangat bersyukur sudah dilantik, perasaannya senang, bahagia dan terharu, karena selama 20 tahun honor bisa tercapai cita-citanya jadi ASN,” ujar Agus, Kamis (22/5/2025). Agus Manto juga mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Bangka Tengah dan berharap Negeri Selawang Segantang semakin maju. “Tahun ini usia sudah 55 tahun dan 3 tahun lagi bakal pensiun, jadi terimakasih untuk Pemkab Bateng,” pungkasnya.

KOBA – Bupati Algafry Rahman kembali mengingatakan ASN di lingkungan Pemkab Bangka Tengah (Bateng) agar tidak berselingkuh. Hal ini disampaikan Algafry saat melantik 335 CPNS dan PPPK tahap 1 formasi 2024 di GSG Bateng, pada Kamis (22/5/2025). “Jangan menggobal romantis/merayu rekan kerja, karena kasusnya ada, walaupun tidak banyak persentasenya, tapi setiap gelombang ada saja model begituan (selingkuh-red),” tuturnya. Algafry kembali menegaskan, agar ASN tidak terlibat cinta terlarang. “Kalau suka suami dan istri orang, janganlah, suka itu yang benar, menikah,” ucapnya. Ia juga mengingatkan, agar para ASN memperbanyak syukur, agar tahu diri. “Banyak-banyak bersyukur pada Tuhan, kalau ingat Tuhan maka hidup tenang, dak dapat PNS, tetap hormat orang tua,” imbuhnya.

KOBA – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pelajar, Kapolres Bangka Tengah AKBP Dr. I Gede Nyoman Bratasena, S.I.K., M.I.K. memberikan sosialisasi penolakan terhadap geng motor, premanisme, dan praktik pungutan liar (pungli) kepada para siswa dan siswi SMKN 2 Koba, pada Rabu (21/5/2025) kemarin. Di hadapan ratusan pelajar, Kapolres mengajak para generasi muda untuk tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan negatif yang dapat merusak masa depan mereka. Menurutnya, peran aktif pelajar dalam menjaga ketertiban sangat penting, khususnya di era digital yang penuh tantangan saat ini. “Kalian adalah generasi penerus bangsa. Jangan sampai terjerumus dalam aktivitas yang merugikan diri sendiri maupun orang lain seperti geng motor, premanisme, atau pungli. Jadilah pelajar yang cerdas, kreatif, dan punya semangat untuk meraih cita-cita,” pesan Kapolres Bangka Tengah. Dalam kesempatan tersebut, AKBP Bratasena juga menekankan pentingnya kolaborasi antara kepolisian, pihak sekolah, dan keluarga dalam mengawasi serta membina karakter para pelajar, agar tetap berada di jalur yang positif. Sosialisasi berjalan dengan interaktif dan penuh antusiasme. Para siswa diberi ruang untuk bertanya dan menyampaikan pendapat, yang kemudian dijawab langsung oleh Kapolres dan tim. Kepala Sekolah SMKN 2 Koba menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan perhatian dari Kapolres Bangka Tengah terhadap dunia pendidikan, khususnya dalam memberikan pemahaman hukum secara langsung kepada para siswa. “Kami merasa terhormat dan terbantu dengan kehadiran Bapak Kapolres. Ini menjadi momen edukatif yang sangat berarti bagi anak-anak kami,” ujarnya. Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelajar semakin sadar akan pentingnya menjauhi perilaku menyimpang serta menjadi pelopor dalam menciptakan suasana belajar yang aman, tertib, dan penuh prestasi.

KOBA – Sebanyak 335 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 1 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) formasi tahun 2024 resmi dilantik, pada Kamis, (22/5/2025) di GSG Bateng. Rinciannya dari total pegawai yang dilantik yakni 45 orang CPNS, 290 PPPK, sehingga total yang dilantik yakni 335 orang. Pelantikan yang dipimpin langsung oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman ini menjadi momen penting yang menandai awal perjalanan formal mereka sebagai bagian dari ASN di Bangka Tengah. “Alhamdulillah, hari ini kita sudah melantik dan mengambil sumpah teman-teman CPNS dan PPPK tahap 1 formasi 2024, kita ingin mereka semakin bersemangat dalam bekerja, yang tadinya honorer, sekarang berstatus menjadi PPPK,” ujar Bupati Algafry. Menurut Algafry, dengan menjadi ASN, maka tanggungjawab semakin bertambah dan harus berintegritas. “Saya yakin mereka mampu melakukannya tugasnya dengan baik, dan harus diingat bahwa profesi ini adalah amanah bukan hak, jabatan ini hanya satu, tidak bisa diobral-obral,” terang Algafry. Ia juga mengingatkan, agar ASN yang dilantik tidak pindah-pindah dan jangan menggadaikan SK-nya. “Gadai SK kalau bisa jangan, hati-hati berhutang, itu membuat kepala pusing,” imbuhnya.