May 18, 2025

KOBA – Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto hingga saat ini belum terealisasi di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng). Namun, Plt Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah, Pangihutan Sihombing memberikan kabar terbaru, akan ada pembangunan dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Lokasi yang menjadi target rencana pembangunan dapur SPPG adalah di belakang Perpusda di Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah. “Tim dari provinsi sudah disurvey, mereka sudah setuju bahwa lokasi itu cocok sebagai tempat pembangunan dapur SPPG,” ujarnya, Minggu (18/5/2025). Hanya saja, belum diketahui kepastian kapan pembangunan dapur SPPG tersebut akan dilakukan di Kabupaten Bangka Tengah. “Apakah dibangun di tahun ini, dalam bulan ini, kita belum tahu, mudah-mudahan segera terealisasi pembangunannya dan akan berjalan MBG,” tuturnya. Operasional dapur SPPG nantinya tidak akan di-leading oleh Dinas Pendidikan Bangka Tengah, melainkan di bawah naungan Badan Gizi Nasional. Berdasarkan aturan pemerintah pusat, setiap dapur akan melayani 3000 siswa, sementara jumlah siswa di Bangka Tengah sebanyak 36 ribu orang mulai dari jenjang Paud sampai SMP. “Sesuai jumlah siswa di Bangka Tengah, maka dapurnya itu seharusnya minimal 12 dapur karena punya jumlah siswa 36 orang,” pungkasnya.

KOBA – Terkait rencana pembangunan pelabuhan di Kawasan Eks PT. Kobatin, Kecamatan Koba yang sebelumnya sudah dilakukan peninjauan oleh Gubernur Hidayat Arsani, Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman mengajak semua pihak untuk bersabar, karena semua hal sedang dipelajari. Sebelumnya, Gubernur Bangka Belitung, Hidayat Arsani menyampaikan bahwa dirinya akan bekerja sama dengan Bupati Bangka Tengah untuk mencari investor yang tertarik membangun pelabuhan di kawasan tersebut. Lebih lanjut, Bupati Algafry mengatakan rencana pembangunan pelabuhan ini sebagai solusi pemecahan masalah kapal-kapal yang sedang terjadi di Pulau Bangka saat ini, serta menjadi koridor ekonomi di Bangka Belitung pada umumnya dan Bangka Tengah pada khususnya. “Kita bersama Forkopimda Bangka Tengah dan Pak Gubernur memang sudah melakukan peninjauan lokasi untuk menyekseskan niat pembangunan pelabuhan,” ujar Algafry, Minggu (18/5/2025). Meski sudah disepakati orang nomor 1 di Bangka Belitung, Bupati Algafry berharap tidak perlu masyarakat heboh, sehingga memicu informasi simpang siur. “Yang jelas rencana pembangunan pelabuhan itu pada dasarnya menjadi potensi besar yang bisa membangun perekonomian masyarakat, tentu ini tidak mudah, karena kita harus membuat kajian yang mendalam terlebih dahulu terkait rencana tersebut,” ujarnya. “Kita juga harus menimbang bagaimana kalau rencana ini kita jalankan untuk melibatkan pihak investor, sehingga tidak menggangu anggaran pemerintah. Yang pasti sabar saja dulu. Mudah-mudahan ada potensi besar yang bisa bermanfaat bagi masyarakat kita,” imbuhnya.