May 14, 2025

KOBA – Polres Bangka Tengah (Bateng) melakukan panen jagung di lahan pertanian milik PT. Putra Bangka Tani yang terletak di Desa Belilik, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, pada Rabu, (14/5/2025). Kegiatan panen ini dipimpin langsung oleh Kapolres Bangka Tengah AKBP Dr. I Gede Nyoman Bratasena, SIK, MIK, yang turut didampingi oleh para Pejabat Utama (PJU) Polres Bangka Tengah. Hadir pula dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Dinas Pertanian Bangka Tengah, Kepala Desa Belilik, serta manajemen PT. Putra Bangka Tani. Panen jagung ini merupakan kelanjutan dari program ketahanan pangan yang telah dicanangkan sebelumnya oleh Polres Bangka Tengah, dimana sebelumnya telah dilakukan penanaman jagung secara bersama-sama di lokasi yang sama. Kapolres Bangka Tengah melalui Kasi Humas IPTU Erwin Syahri menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan pihak swasta dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Bangka Tengah. “Panen jagung ini adalah hasil kerja sama dan gotong royong seluruh pihak. Ini membuktikan bahwa dengan kolaborasi yang baik, kita tidak hanya menjaga kamtibmas, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan di daerah,” ujar IPTU Erwin Syahri mewakili Kapolres. Ia juga menambahkan bahwa keterlibatan Polres dalam program pertanian ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat serta untuk menjaga stabilitas pangan, khususnya di wilayah Bangka Tengah. Kegiatan panen jagung berlangsung dengan penuh semangat dan kekompakan, serta menjadi momentum positif untuk memperkuat sinergitas antar lembaga dalam membangun kemandirian pangan di daerah

KOBA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bangka Tengah (DPRD Bateng) menggelar rapat paripurna mendengarkan pandangan akhir fraksi terhadap rancangan peraturan daerah (raperda) Kabupaten Bangka Tengah masa konferensi II tahun 2025 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Bateng, pada Rabu, (14/5/2025). Diketahui, terdapat 3 raperda yang sudah disampaikan, yakni raperda tentang perubahan kedua atas perda Kabupaten Bangka Tengah nomor 15 tahun 2015 tentang pemilihan kepala desa secara serentak, raperda penyelenggaraan pendidikan inklusif dan raperda tentang perubahan atas perda Kabupaten Bangka Tengah nomor 16 tahun 2018 tentang Badan Pemusyawaratan Desa. Dari 3 raperda yang disampaikan, hanya satu yang disetujui DPRD Bangka Tengah untuk disetujui, yakni raperda tentang penyelenggaraan pendidikan inklusif. Sedangkan 2 raperda lainnya belum bisa disetujui menjadi perda, dikarenakan belum adanya peraturan kementrian atau surat keputusan bersama. Tiga kementrian yaitu Kementrian Dalam Negeri, Kementrian Keuangan dan Kementrian Desa. Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman mengatakan dengan telah disetujuinya raperda tentang penyelenggaraan pendidikan inklusif, maka menambah semangat dunia pendidikan ke depannya. “Masing-masing anak punya karakteristik sendiri, dengan perda pendidikan inklusif ini, semua akan mendapatkan pelayanan pendidikan yang sama,” ujarnya. Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengah, Batianus mengatakan raperda tentang penyelenggaraan pendidikan inklusif adalah tidak adanya perbedaan latar belakang. “Pemkab Bateng harus menjamin pendidikan yang layak kepada masyarakat,” ujarnya. Ia juga menyampaikan beberapa catatan penting, koreksi, saran dan masukan kepada Pemerintah Daerah Bangka Tengah untuk bisa menjadi bahan evaluasi. “Jadikan evaluasi dan perbaikan untuk lebih baik ke depannya, sedangkan untuk 2 raperda lainnya menunda pengesahannya untuk dibahas pada masa sidang berikutnya,” imbuhnya.

KOBA – Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman melakukan pelepasan 8 peserta seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) Tingkat Provinsi dan Nasional Tahun 2025 di Ruang Rapat VIP Kantor Bupati Bangka Tengah, pada Rabu (14/5/2025). Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman merasa bangga bisa berjumpa dan melepas 4 pasang Paskibraka Bangka Tengah untuk mengikuti seleksi tingkat Provinsi “Kita menyambut baik Putra Putri Bangka Tengah yang akan mengikuti seleksi Paskibraka tingkat Provinsi dan Nasional tahun 2025, prestasi yang kita raih di tahun 2023 dan 2024, yang mana ada paskibraka Bangka Tengah melaju ke Nasional, semoga bisa terulang kembali,” ujarnya. “Semoga kami bisa hattrick, ketiga kalinya untuk bisa menempatkan putra putri terbaik Bangka Tengah menjadi Paskibraka Nasional, InsyaAllah hattrick ketiga kalinya,” sambungnya. Ia yakin, 8 Paskibraka Bangka Tengah terpilih ini adalah utusan terbaik yang siap berkompetesi di tingkat Provinsi dan Nasional. “Kita harus tetap optimis dalam berjuang, agar tetap semangat, apalagi Pemkab Bangka Tengah terus mendukung Paskibraka ini dengan memberikan fasilitas yang dibutuhkan,” tuturnya. “Tetap jaga kesehatan, percaya diri, dan bersemangat, saya percaya mereka adalah orang pilihan yang siap menampilkan yang terbaik,” tambahnya. Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bangka Tengah, Samsul Komar mengungkapkan total jumlah yang mendaftar paskibraka tahun 2025 yakni sebanyak 233 orang. “Tahapan seleksi yang mereka lalui, mulai dari administrasi, kesehatan, parade, tes wawasan kebangsaan dan intelijen secara umum, tes PBB dan Samapta, kemudian tes kepribadian,” terangnya. Dikatakan Samsul Komar, kebutuhan Paskibraka Bangka Tengah tahun 2025 sebanyak 36 orang. “Tahun ini kita pilih 36 Paskibraka untuk bertugas dengan rincian 16 Putra dan 16 Putri, sedangan 8 Paskibraka yang kita lepas hari ini untuk ke Provinsi adalah 4 pasang terbaik, setelah seleksi Provinsi, baru nanti kita tetapkan yang Kabupaten,” pungkasnya. Adapun 8 Paskibraka Bangka Tengah yang akan mengikuti tahapan seleksi Paskibraka Tingkat Provinsi sebagai berikut : Putera 1. Darwin Dmario Anjelo (SMAN 1 Lubuk Besar) 2. Ahmad Pajri (SMAN 1 Pangkalan Baru) 3. Bagas Anggara (SMKN 1 Koba) 4. Armando Fanferci (SMAN 1 Namang) Puteri 1. Raisya Adelia Vidi (SMAN 1 Koba) 2. Syafitri Dewi Andini (SMAN 1 Koba) 3. Deca (SMAN 1 Koba) 4. Nesya Febiola (SMAN 1 Koba)